Ganjar ajak sekolah cegah radikalisme-bullying melalui Program `Gubernur Mengajar`

Elshinta
Kamis, 26 Januari 2023 - 18:13 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Ganjar ajak sekolah cegah radikalisme-bullying melalui Program `Gubernur Mengajar`
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pengajaran siswa-siswi di SMK Negeri 2 Wonogiri dengan tema `Peningkatan Karakter dalam Rangka Penanggulangan Bullying, Intoleransi dan Radikalisme` pada Kamis (26/1). Kegiatan itu merupakan program 'Gubernur Mengajar'  yang kembali digelar Pemprov Jateng.

Di hadapan ratusan murid SMK Negeri 2 Wonogiri, Ganjar memaparkan peran institusi pendidikan dalam pencegahan penyebaran paham-paham radikalisme yang rawan disusupi ke anak-anak usia sekolah.
 
"Ini kembali kegiatan Gubernur Mengajar kita hidupkan karena pandemi yang sudah mulai berkurang, antusias anak-anak juga sangat tinggi. Tadi pertanyaannya menarik, bagaimana mencegah radikalisme, bagaimana agar kita tidak tertular, bagaimana membentengi diri," kata Ganjar dalam keterangannya. 
 
Ganjar menjelaskan, tindakan pencegahan penyebaran paham radikalisme di bangku sekolah dapat dilakukan, baik dengan cara memberikan murid materi pembelajaran secara langsung, maupun dengan praktik tentang toleransi.
 
Pemprov Jawa Tengah sendiri telah meneken kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), untuk melakukan kegiatan penyuluhan terkait pencegahan penyebaran paham radikalisme.
 
Selain itu, Ganjar juga membuka Pusat Pelayanan Cegah Terorisme yang dapat diakses secara terbuka oleh seluruh masyarakat Jawa Tengah jika menemukan potensi paham-paham radikalisme.
 
"Saya haqqul yaqin, ini (pencegahan penyebaran radikalisme) proses dari pembelajaran yang membuat karakter mereka lebih baik," ungkap mantan anggota DPR RI itu.
 
Selain menyampaikan pencegahan paham radikalisme, kepada para murid dan tenaga pengajar, Ganjar juga mengutarakan  pentingnya menghilangkan kasus bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.
 
Ganjar menegaskan, siswa-siswi harus diajari lebih mendalam lagi tentang rasa saling mengasihi dan rasa saling menghormati antar satu murid dengan murid lainnya. Selain itu, Ganjar juga meminta budaya senioritas di sekolah dihilangkan. Pasalnya, kata Ganjar, kebanyakan kasus bullying yang terjadi lantaran dilatarbelakangi faktor senioritas dan tidak bisa menerima perbedaan pendapat antar para murid.
 
Ganjar juga mengatakan, pihaknya mendorong sekolah agar mampu menjadi tempat menempuh pendidikan sekaligus menjadi tempat bernaung para siswa dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang menyenangkan.
 
"Di SMK 2 Negeri Wonogiri ini anak-anak kita dorong agar anak-anak SMK lebih menyiapkan dirinya ke depan. Sekaligus bagaimana mereka senang bersekolah dan saling menghormati antar murid dengan guru atau murid dengan murid," jelas Ganjar.
 
Ganjar juga mengungkapkan, SMK Negeri 2 Wonogiri merupakan salah satu sekolah perpaduan unggulan antara sekolah vokasi dan sekolah gratis SMK Jateng yang menjadi program andalan Ganjar untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi anak kurang mampu. 
 
Diharapkan, dengan adanya sekolah perpaduan dengan SMK Jateng itu, semakin banyak anak kurang mampu yang dapat menikmati fasilitas pendidikan gratis yang diberikan Pemprov Jawa Tengah.
 
"Kita juga menyiapkan mereka karena sekolah ini bundling, jadi ada sekolah yang jalur khusus, ada yang kurang mampu dan ini ekstensi dari SMK Jateng yang gratis, sehingga ini kita padukan sekarang meskipun tidak boarding school," tutur Ganjar.
 
"Kita harapkan banyak teman-teman dari keluarga tidak mampu bisa mengakses bantuan dan tentu saja bantuan-bantuan yang diberikan kepada mereka, agar mereka dapat akses lebih layak dan yang tidak mampu bisa menjadi bagian yang pakai fasilitas itu," lanjut Ganjar.
DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Donasi Jepang untuk sekolah di Cipanas
Kamis, 30 Maret 2023 - 08:04 WIB

Donasi Jepang untuk sekolah di Cipanas

Elshinta.com, Rona gembira terpancar di wajah murid-murid SD Negeri Selaawi di Cianjur, Jawa Barat.
Komisi E DPRD Jatim perjuangkan keberadaan SMK di lereng Kelud  
Rabu, 29 Maret 2023 - 21:58 WIB

Komisi E DPRD Jatim perjuangkan keberadaan SMK di lereng Kelud  

Elshinta.com, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana mengawali kegiatan...
 Lansia di Boyolali isi waktu puasa dengan belajar mengaji di masjid
Rabu, 29 Maret 2023 - 19:05 WIB

Lansia di Boyolali isi waktu puasa dengan belajar mengaji di masjid

Elshinta.com, Para lanjut usia (lansia) mengikuti kegiatan mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur\'an (T...
PYCH beri pelatihan manajemen hubungan pelanggan, kembangkan talenta pemuda Papua
Kamis, 23 Maret 2023 - 17:35 WIB

PYCH beri pelatihan manajemen hubungan pelanggan, kembangkan talenta pemuda Papua

Elshinta.com, Papua Youth Creative Hub (PYCH) bekerja sama dengan PT Nokentech Digital Indonesia dan...
Menguak sejarah lewat memoar Buku `Berjalan Sampai ke Batas`
Kamis, 23 Maret 2023 - 12:23 WIB

Menguak sejarah lewat memoar Buku `Berjalan Sampai ke Batas`

Elshinta.com, Cerita ini bermula dari sosok Kadiroen. Lulusan Sekolah Angka Satu (Ongko Siji) 1906â€...
 Ratusan siswa-siswi MI di Boyolali gelar kirab 144 wayang kulit sambut Ramadan 
Rabu, 22 Maret 2023 - 19:46 WIB

Ratusan siswa-siswi MI di Boyolali gelar kirab 144 wayang kulit sambut Ramadan 

Elshinta.com, Berbagai cara dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1444 H/2023 M, se...
Profesionalisme dan nasib guru jadi bahasan diskusi Prodi Pendidikan Sejarah UNJ
Minggu, 19 Maret 2023 - 16:35 WIB

Profesionalisme dan nasib guru jadi bahasan diskusi Prodi Pendidikan Sejarah UNJ

Elshinta.com, Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri mengak...
Rektor UB katakan Akreditasi Internasional jadi paramater atau standar sistem pendidikan
Minggu, 19 Maret 2023 - 13:45 WIB

Rektor UB katakan Akreditasi Internasional jadi paramater atau standar sistem pendidikan

Elshinta.com, Sebanyak 28 program studi yang ada di Universitas Brawijaya (UB) telah mendapatkan Akr...
Tampilkan karya terbaik, belasan pelajar antardaerah adu kompetisi IoT
Minggu, 19 Maret 2023 - 12:14 WIB

Tampilkan karya terbaik, belasan pelajar antardaerah adu kompetisi IoT

Elshinta.com, Belasan pelajar dari berbagai daerah hadir di kampus ber-tagline `bernas karena kualit...
Disbudpar Batam ajak guru kenalkan jenis baju adat Melayu kepada siswa
Sabtu, 18 Maret 2023 - 22:27 WIB

Disbudpar Batam ajak guru kenalkan jenis baju adat Melayu kepada siswa

Elshinta.com, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau mengajak guru S...

InfodariAnda (IdA)