Pengamat paparkan tiga strategi gaet anak muda pada pemilu

Elshinta
Jumat, 27 Januari 2023 - 16:47 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Pengamat paparkan tiga strategi gaet anak muda pada pemilu
Ilustrasi - Simulasi pemilihan umum melibatkan pemilih pemula atau milenial. (ANTARA)

Elshinta.com - Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto memaparkan tiga strategi yang bisa digunakan untuk menarik minat anak-anak muda agar berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi pemilihan umum mendatang.

Gun Gun saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat, mengatakan ketiga strategi itu adalah isu yang menarik, pemanfaatan multiplatform komunikasi, dan pendekatan komunitas.

Menurut ia, generasi muda milenial (lahir tahun 1981-1996) dan generasi Z (lahir tahun 1997-2012) sangat peduli dengan isu-isu tertentu, seperti lapangan pekerjaan dan industri kreatif sehingga partai politik, calon legislatif atau calon presiden harus jeli melihat hal ini.

"Kalau isu-isu yang dekat dengan keseharian anak-anak muda ini ditampilkan maka hal itu bisa jadi semacam mood booster bagi kehadiran mereka di tempat pemungutan suara nanti," katanya.

Strategi menggaet anak-anak muda berikutnya adalah pemanfaatan multiplatform komunikasi.

Informasi politik di media arus utama, kata Gun Gun, tidak terlalu menarik bagi anak-anak muda. Mereka cenderung scrolling untuk melihat sesuatu yang tengah viral, easy listening, atau mungkin juga 'mudah dikunyah' di media sosial.

"Partai tidak bisa lagi mengajak orang untuk memilih kandidatnya dengan model linear atau searah, namun harus membangun model resiprokal atau timbal-balik. Penyelenggara semisal KPU dan Bawaslu juga harus memanfaatkan media sosial apa pun yang memungkinkan daya jangkau diseminasi agar menyentuh anak-anak muda," katanya.

"Hal ini bisa menjadi jembatan dengan anak-anak muda dari tidak tahu menjadi tahu, dari tahu menjadi tertarik, dari tertarik mempertimbangkan, dari mempertimbangkan pada akhirnya nanti akan memilih," tambah Gun Gun.

Strategi ketiga yang bisa mendongkrak partisipasi anak muda dalam pemilu, yaitu pendekatan berbasis hubungan, pemberdayaan dan pelayanan komunitas.

Menurut Gun Gun, anak-anak muda cenderung berkerumun atau membentuk komunitas, baik yang bersifat offline ataupun online. Misalnya, komunitas hobi berlari, trekking, motor, games, dan lainnya yang sifatnya produktif.

Kecenderungan berkumpul yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan pelibatan anak-anak muda dalam politik (political engagement).

"Penting sekali menggarap basis komunitas dengan serius. Dari perspektif penyelenggara pemilu, misalnya, maka sebaiknya hindari menggelar seminar di hotel atau lokakarya yang old school. Cara mengemasnya jangan terlalu kaku dengan model narasumber atau seperti kuliah, namun dialog interaktif atau bahas hal-hal sederhana dengan entry point yang menarik. Lakukan di di kafe misalnya sehingga kalau kalau key person atau key audience dari komunitas bisa dipegang, maka saya pikir partisipasi anak muda akan semakin meningkat," papat Gun Gun.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
29 Maret 1924: Pelaksanaan Nasional Borneo Kongres II
Rabu, 29 Maret 2023 - 06:00 WIB

29 Maret 1924: Pelaksanaan Nasional Borneo Kongres II

Elshinta.com, Pelaksanaan Nasional Borneo Kongres II pada tanggal 29 Maret 1924 berlangsung di Ban...
Elektabilitas Prabowo terus naik, ini dua faktor penyebab kata pengamat
Selasa, 28 Maret 2023 - 14:58 WIB

Elektabilitas Prabowo terus naik, ini dua faktor penyebab kata pengamat

Elshinta.com, Elektabilitas Prabowo dalam Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) melejit. Endorse...
Guru Besar UIN menilai bahwa puasa menjadi momentum membentuk pribadi takwa-toleran
Selasa, 28 Maret 2023 - 13:57 WIB

Guru Besar UIN menilai bahwa puasa menjadi momentum membentuk pribadi takwa-toleran

Elshinta.com, Guru Besar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif H...
Diskominfotik Provinsi Gorontalo paparkan pengembangan E-Goverment
Selasa, 28 Maret 2023 - 10:03 WIB

Diskominfotik Provinsi Gorontalo paparkan pengembangan E-Goverment

Elshinta.com, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo R...
Patroli Yonif R 514/SY Kostrad bantu evakuasi warga Koroptak
Selasa, 28 Maret 2023 - 06:55 WIB

Patroli Yonif R 514/SY Kostrad bantu evakuasi warga Koroptak

Elshinta.com, Patroli Satgas Yonif Raider 514/SY Kostrad membantu mengevakuasi warga Koroptak ke Ken...
Pengamat sebut kecil peluang Golkar gabung KPP
Senin, 27 Maret 2023 - 22:21 WIB

Pengamat sebut kecil peluang Golkar gabung KPP

Elshinta.com, Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menil...
Gerindra Saudi siap menangkan Prabowo Presiden 2024
Senin, 27 Maret 2023 - 21:22 WIB

Gerindra Saudi siap menangkan Prabowo Presiden 2024

Elshinta.com, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersilaturahmi sekaligus buka puasa bersama denga...
Bawaslu Riau waspadai kampanye di rumah ibadah saat Ramadan
Senin, 27 Maret 2023 - 18:03 WIB

Bawaslu Riau waspadai kampanye di rumah ibadah saat Ramadan

Elshinta.com, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau mewaspadai kemungkinan adanya ka...
Muhaimin diminta perjuangkan penghapusan syarat pendirian rumah ibadah
Senin, 27 Maret 2023 - 15:37 WIB

Muhaimin diminta perjuangkan penghapusan syarat pendirian rumah ibadah

Elshinta.com, Ketua Umum Forum Bersama Umat Kebangsaan Indonesia (FBUKI) Restu Utama meminta Ketua U...
Zulhas harap Erick jaga kinerja di tengah peningkatan elektabilitas
Senin, 27 Maret 2023 - 15:21 WIB

Zulhas harap Erick jaga kinerja di tengah peningkatan elektabilitas

Elshinta.com, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berharap Menteri BUMN Erick Tho...

InfodariAnda (IdA)