Elshinta.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan hingga lebat masih terus mengguyur wilayah Aceh dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
"Hujan diperkirakan masih bisa berlangsung dua atau tiga hari ke depan, walau tidak setiap hari," kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Sabtu, malam.
Ia menjelaskan, saat ini terdapat bibit siklon tropis di Samudera hindia sebelah barat baya Aceh. Menurunya, memang siklon tropis atau badai tersebut secara teori tidak akan mendekat ke garis khatulistiwa.
Namun bila diperhartikan, lanjut dia, kondisi angin saat ini bergerak ke arah barat daya Aceh atau menjauh Aceh ke Samudera Hindia. Tentu ini memiliki pengaruh, meskipun tidak secara langsung.
Tetapi dengan adanya bibit siklon tersebut maka terjadi belokan serta konvergensi masa udara di sekitar Aceh sehingga menyebabkan pertumbuhan awan hujan.
"Jadi hujan yang mengguyur Aceh beberapa hari ini, disamping pengaruh belokan angin itu dan juga dipengaruhi oleh gangguan atmosfir berupa Ressby Equator atau pergerakan udara basah di equator dari timur ke barat," kaganga.
Oleh sebab itu, Zakaria mengingatkan masyarakat provinsi paling barat Indonesia itu untuk terus mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi.
"Seluruh wilayah di Aceh harus waspada banjir. Dan khusus daerah perbukitan juga mewaspadai potensi tanah longsor," kata Zakaria.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat dalam sepekan terakhir, sejumlah daerah di Tanah Rencong itu dilanda banjir meliputi Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Aceh Utara.
Akibatnya, data BPBA menunjukkan bahwa banjir Aceh itu menyebabkan sebanyak 332 unit rumah warga rusak ringan di Aceh Tamiang, 1.764 hektare sawah rusak di Aceh Tamiang dan Aceh Utara serta kerusakan seluas 1.046 hektare lahan sawit.
Dan total korban terdampak akibat banjir yang melanda Aceh dalam beberapa hari terakhir sebanyak 85.944 jiwa dalam 24.992 kepala keluarga.