Elshinta.com - Marion Jola jebolan enam besar Indonesian Idol musim kesembilan di tahun 2017, kini merilis lagu karyanya sendiri bertajuk 'Bukan Manusia'. Di lagu ini, Marion Jola mengangkat cerita pahitnya menjalani sebuah toxic relationship..
Sukses merilis lagu ciptaannya bertajuk 'Overthinking', lajang yang lahir 12 Juni 2000 ini, ia kembali meng-challenge dirinya dengan menulis single terbaru berjudul 'Bukan Manusia'. Lagu ini, seperti kisah hidupnya.
“Lagu ini bercerita tentang hubungan cinta, tapi hanya satu pihak yang berusaha menjalankan dan mempertahankannya dengan segala pengorbanan dan kasih sayang. Sementara pihak satunya hanya bisa menyakiti. Lagu ini sebenarnya terinspirasi dari cerita orang lain, yang rasanya relate dengan kisah di hidup aku,” ujar Marion Jola menceritakan tentang single terbarunya ini.
Jika didengarkan lagu “Bukan Manusia” iterasa berbeda dibandingkan lagu-lagu Marion Jola sebelumnya, yang biasanya hadir dengan musik RnB, Upbeat dan bernuansa fun.
Kali ini Marion Jola bereksplorasi dengan sang kekasih, Dennis Talakua, dalam penulisan lagu dan juga bersama-sama bertindak sebagai produser di lagu bergenre Pop Ballad ini. Sebuah kolaborasi yang super ciamik!
“Enggak bisa dipungkiri dari aku dan komposer yang bekerja sama dengan aku yaitu Dennis Talakua, bahwa kita berharap lagu ini bisa diterima dengan baik seperti lagu-lagu sebelumnya. Namun pada dasarnya lagu ini merupakan bagian dari eksplorasi aku dalam bermusik dari sebuah perjalanan menjadi seorang musisi sih," katanya.
"Ternyata musik yang aku bikin bukan cuma lagu Pop RnB, lagu yang menyenangkan atau yang ceria, tapi aku juga punya sisi ballad, aku juga punya sisi sedih dalam selera musik aku. Dan lagu ini rasanya terlalu bagus kalo tidak dirilis. Sayang aja, dan aku mau membawakan lagu sebagus itu untuk hadir di jajaran karya-karya yang aku rilis,” lanjut Marion.
Sesuai dengan tema dan cerita di lagunya, single “Bukan Manusia” ini diaransemen sangat apik dengan menyajikan alur musik yang mid-tempo, ditambah nuansa kesedihan dan kekecewaan bercampur aduk sangat jelas dirasakan dalam pengemasannya.
Diawali dengan suara instrumen gitar akustik yang minimalis, namun di perjalanannya, perpaduan berbagai instrumen membuat lagu ini berakhir dengan kesan yang megah. Sangat cantik dengan didukung kualitas vokal Marion Jola yang mumpuni. Super nyaman untuk didengar.
Tidak hanya dirilis dalam bentuk audio, single ‘Bukan Manusia’ ini juga dikeluarkan dalam bentuk musik video dan lirik video. Untuk penggarapannya dikerjakan oleh Kausa dengan mengambil dua lokasi di Yogyakarta, Gumuk Pasir dan Pantai Parangtritis.
Untuk visualiasi alur cerita di musik videonya tentang Marion Jola yang pergi dari pernikahannya dan melakukan perjalanan sendirian. Videonya dimulai dimulai dengan Marion Jola yang berlari keluar gereja memakai baju pernikahan dan melepaskan buket bunganya.
Lalu, ia memberhentikan taksi dan naik dengan tergesa. Sampailah Marion Jola di pantai dan berjalan menyusuri pantai sambil melepas satu per satu atribut baju pernikahannya.
Mulai dari veil, perhiasan anting, dan sepatu. Sebuah tanda akan kekecewaan Marion Jola yang berjalan sendiri dalam mengarungi kisah percintaan, hingga berakhir dengan kesedihan dan kemarahan.
Untuk musik videonya lagu ini sudah dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Marion Jola.
Bagi Marion Jola, lagu ini merupakan lagu yang spesial baginya. Bukan hanya menantang dirinya dalam penulisan lagu, namun lagu ini semakin membuka mata Marion Jola akan kemampuan dirinya.
“Ada challenge tersendiri karena tadinya aku tidak terbiasa menyanyikan lagu ballad yang megah seperti di lagu ini. Dari segi suara, ada explore yang lebih dari yang biasanya aku lakukan dan ternyata lagu ini membuktikan kalo aku punya kapasitas vokal yang lebih dari kemampuanku yang lalu-lalu," ujarnya.
"Lebih berkarakter, aku mampu bernyanyi bernyanyi lebih luas sekarang, mampu bernyanyi di range tertentu yang jarang aku coba. Jadi orang-orang yang mengikuti perjalananku bisa merasakan perkembangan bermusik aku dalam karya-karyaku”, ungkap Marion.
Tentunya Marion Jola berharap dengan adanya lagu ini, penikmat musiknya bisa meluapkan perasaan sakit, terluka dan amarahnya akan situasi atau sosok manusia yang menyakiti mereka dengan mendengarkan lagu ini. Namun bukan hanya itu, semoga mereka mampu menerima perpisahan atau kegagalan itu di saat mendengarkan lagu ini dari awal sampai akhir.
“Semoga lagu ini bisa menemani saat terluka hingga nanti didengarkan lagi untuk menjadi kenangan bagi mereka yang sudah berhasil selamat melewati kisah bersama si ‘Bukan Manusia’ itu yah,” harap Marion Jola. (DD)
