Elshinta.com - Dua orang, ibu dan anak dilaporkan tenggelam di aliran irigasi Dam Colo Timur di Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Korban Sri Lestari (42) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat sementara anaknya, Abiyan Azka (6) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena hanyut.
Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muklis mengatakan, kedua korban awalnya berkendara berboncengan dengan sepeda motor yang dipasangi bronjong di Dusun Selang, Desa Kenokorejo. Posisi anak dibonceng di bagian depan sepeda motor. Keduanya melintas di pinggiran saluran irigasi yang pada saat ini dalam kondisi berarus deras. Sepeda motor yang bersangkutan tiba tiba tergelincir masuk ke saluran berikut penumpangnya saat akan berbelok ditikungan.
"Sepeda motor, penumpang dan barang bawaannya semua masuk saluran," kata Muklis, Jumat (27/1).
Korban ibu, lanjut dia, awalnya masih memegang tangan korban anak sejauh 200 - 300 meter saat hanyut, tetapi kemudian terlepas. Sri Lestari berhasil diselamatkan warga yang mengejar korban saat hanyut sementara korban anak terbawa arus air yang cukup deras.
Muklis menyebutkan, warga memberikan pertolongan pada korban saat hanyut tetapi hanya bisa menyelamatkan korban dewasa. Sedangkan korban anak ditemukan sekitar empat jam pencarian berjarak sejauh 2 kilometer dari lokasi awal dalam kondisi meninggal dunia.
"Ditemukan masih berada di Desa Kenokorejo," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Sabtu (28/1).
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan. Tidak dilakukan visum pada jenasah korban karena keluarga menerima peristiwa ini sebagai kecelakaan.
Muklis menambahkan, sekitar 100 orang personel SAR gabungan dan relawan tanggap bencana dilibatkan dalam pencarian korban anak tenggelam di saluran irigasi Dam Colo Timur hari ini. Sepeda motor yang hanyut dievakuasi lebih dahulu karena dikhawatirkan anak tertimpa kendaraan. Tetapi saat relawan melakukan penyisiran didasar saluran sedalam kurang lebih 2,5 meter tersebut korban anak tidak ditemukan.
"Meskipun tidak dalam, kali proyek Bengawan Solo biasanya arusnya deras," lanjutnya.
Sementara, Camat Polokarto Heri Mulyadi mengatakan, kedua korban bukan warga Desa Kenokorejo, Polokarto, Melainkan warga Kecamatan Bendosari yang kebetulan melintas disaluran tersebut.