Elshinta.com - Tim gabungan dari PPBD Kabupaten Jepara Basarnas dan BPBD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih melakukan pencarian pemacing asal Kabupaten Kudus yang tenggelam di lokasi Pantai Ujung piring Mlonggo, Kabupaten Jepara. Dimana tim gabungan mengalami kesulitan untuk melakukan pencarian terhadap korban karena faktor cuaca. Sebab kondisi ombak cukup tinggi di atas 2 meter dan angin yang cukup kencang. Meski demikian tim tetap melakukan penyisiran di tepi pantai sebab upaya mendekati kapal yang digunakan pemancing tersebut cukup sulit.
"Untuk pencarian menggunakan perahu tidak bisa dilakukan karena ombak yang cukup tinggi jadi kalau ombak tidak bersahabat kami menepi. Melakukan penyisiran di tepi pantai," kata anggota Tim TRC BPBD Jepara, Zainudin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Sabtu (28/1).
Senada anggota tim relawan BPBD kabupaten Kudus Siswanto mengatakan pada hari ini pencarian terhadap korban terus dilakukan bahkan tim gabungan masih dilokasi. "Kami sudah mengetahui lokasi kapal yang terbalik namun belum bisa menyelam kebawah kapal mencari korban yang dimungkinkan masih didalam kapal," ujarnya.
Kronologis hilangnya seorang pemancing asal kabupaten Kudus terjadi pada Rabu (25/1) pukul 19.20 WIB kemarin saat mereka akan menepikan kapal karena kehabisan BBM. Dimana para pemacing masing-masing bernama Hari Prasetyo warga Tenggeles Kecamatan Mejobo, Muh Fahrurozi warga Mlati Deposito, Kecamatan Kota dan Sony warga Purworejo, Kecamatan Bae, Kudus berangkat memancing sejak Senin (23/1). Namun karena kehabisan BBM mereka menepi. Pada waktu menurunkan jangkar kapal dihantam ombak. Kedua korban selamat dan dibawa warga ke Puskesmas Mlonggo sedangkan Sony hilang.
Sementara itu informasi terkini untuk proses pencarian akan dilakukan selama 7 hari. Selain itu pula Tim relawan BPBD Kudus bersiaga di sekitar lokasi.