Elshinta.com - Polda JawaTengah bekerja sama dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) terus melakukan sosialisasi dan uji coba penindakan pelanggaran lalu lintas berbasis ETLE mobile. Kegiatan ini di lakukan di 35 Polres Sejawatengah. Sosialisasi dan uji coba penindakan pelanggaran lalulintas yang di laksanakan di Boyolali merupakan yang ke 18 dari 35 polres di JawaTengah.
Uji coba hal ini di Boyolali, dilaksanakan di Exit Tol Mojosongo Boyolali. Dimana sejumlah anggota satuan lalulintas Polres Boyolali mendapat pelatihan penggunaan alat deteksi pelanggaran lalulintas menggunakan drone.
Kasigar Subdit Gakum Ditlantas Polda JawaTengah, Kompol Ilham. S.Sakti didampingi Kasat Lantas AKP Herdi Pratama di exit tol Mojosongo Boyolali mengatakan, "Saat ini kami sedang melaksanakan sosialisasi dan uji coba pelanggaran lalulintas berbasis ETLE mobile,yang Ter integrasi melalui Drone. Ini merupakan pengembangan ETLE mobile kususnya di Jawatengah.Ini merupakan bentuk penyempurnaan apa yang selama ini kita laksanakan".
Dikatakan Ilham, saat ini ETLE di Jawa Tengah sudah sangat masif, mulai ETLE statis maupun ETLE mobile. Ini dikembangkan lagi melalui integrasi drone, yang akan dilaksanakan di seluruh Polres se-Jawa Tengah. "Fungsi utama drone ini bukan serta merta untuk penindakan hukum pelanggaran lalu lintas melainkan untuk memantau situasi arus lalu lintas bila mana terjadi trouble spot di titik titik blank spot.
"Besar harapan kami masyarakat harus tetap tertib tanpa harus diawasi oleh petugas. Sementara ini personil yang sudah mengikuti pelatihan maupun sertifikasi itu dari Subdit Gakum Ditlantas. Ke depan personil Polres jajaran juga akan mengikuti pelatihan dan sertifikasi, dengan menggandeng (APDI)," ujar Ilham seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Minggu (29/1).
Lebih lanjut Ilham mengatakan, nantinya setelah uji coba ini selesai dilaksanakan di 35 polres di Jawa Tengah segera dilaunching secara nasional.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Satuan Lalulintas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama mengatakan, sebagai anggota Polri, perlu memberikan peringatan kepada masyarakat. "Untuk kesiapan kami meneliti daerah-daerah mana yang mungkin terjadi trouble spot dan banyak terjadi pelanggaran lalu lintas. Sementara uji coba dulu di exit tol Mojosongo," ujar AKP Herdi Pratama.
Lebih lanjut Herdi mengatakan, selanjutnya hal yang sama akan dilakukan di simpang siaga Jalan Pandanaran.
