Elshinta.com - Kesepuluh kalinya, Polresta Bandung menggelar Jumat Curhat, dimana kali ini dilaksanakan di Masjid Baitul Muhajirin Perumahan Ranca Indah 1 Rt. 05/Rw. 04 Kp. Rancakendal, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, terkait sulitnya ujian praktek SIM adalah bagaimana kopetensi di lapangan.

"Karena dengan semakin kompetensi masyarakat dalam berkendara, tentunya insya Allah, kita semakin bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas," kata Kusworo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Titik Mulyana, Minggu (29/1). 

"Dan kita bisa menghindari adanya korban jiwa, meninggal dunia bagi korban kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

"Harapannya semua yang berkendara itu adalah yang betul-betul profesional untuk membawa kendaraan," sambung Kusworo.

Kusworo menambahkan pada Jumat Curhat ini, warga masyarakat Rancaekek juga meminta apabila ada kendaraan roda dua yang memakai knalpot bising untuk ditindak.

"Tadi juga masyarakat minta, kalau ada kendaraan yang pakai knalpot bising untuk ditilang," tutur Kusworo.

"Tentunya kami juga sampaikan bahwa, kami akan melakukan tiga hal, yakni preemtif, preventif dan reperesif," lanjut Kusworo.

Tak hanya itu, masyarakat yang hadir juga mengeluhkan masih adanya anak-anak muda yang sering kumpul-kumpul. Karena kehadiran anak-anak tersebut dapat meresahkan masyarakat setempat.

"Kami sampaikan bahwa, kami akan meningkatkan patroli dititik informasi dimana masyarakat memberikan informasi," jelas Kusworo.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan patroli, karena keamanan tanggungjawab bersama," tegas Kusworo.

Lebih lanjut, Kusworo menjelaskan masyarakat Rancaekek juga mengusulkan Polresta Bandung membuat warung kamtibmas. Dimana, warung kamtibmas ini bertujuan untuk salah satu tempat dilaksanakannya patroli, khususnya pada malam hari.

"Warung kamtibmas tentunya ini menjadi titik sentral, dimana titik yang dianggap rawan maka disitulah Bhabinkamtibmas untuk sambil monitor," tutup Kusoworo.