Pasca pengrusakan kantor Arema FC, 94 orang dipulangkan, 13 masih diperiksa

Elshinta.com - Satreskrim Polresta Malang Kota memulangkan 94 orang yang sempat dimintai keterangan pasca ricuh yang mangakibatkan pengerusakan di depan kantor management Arema FC, Minggu (29/1) kemarin.

“Dari 107 orang yang dimintai keterangannya oleh penyidik, 94 orang telah dipulangkan,” kata Kapolresta Malang Kota Komisaris Besar .Pol. Bhudi Hermanto seperti yang dilaporkan Kontributor Elshinta El-Aris.

Ditambahkan Bhudi, dari jumlah tersebut sisanya penyidik masih mendalami. “Tersisa 13 orang yang masih harus melalui serangkaian pemeriksaan untuk dilakukan pendalaman,” tambah Bhuher panggilan akrab Kapolres.

Selanjutnya penyidik masih bekerja dengan cermat, cepat dan profesional dengan tetap memperhatikan aturan hukum yang berlaku .

“Yang pasti, saat ini Polresta Malang Kota sedang melakukan gelar perkara dengan persesuaian keterangan dan barang bukti guna menetapkan tersangka termasuk perannya masing-masing,dan rekan-rekan diharapkan bersabar,” tandasnya.

Sebelumnya, polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan 107 orang yang diamankan di sejumlah lokasi.

Pemeriksaan digelar di Ballroom Sanika Satyawada Mapolresta Malang Kota pasca ricuh yang berujung pada pengerusakan fasilitas milik kantor management Arema FC .

Sayangnya, pada pemeriksaan hari ke-2 (Senin, 30/1) awak media tidak diperkenankan mengambil gambar luar lokasi.

“Jangan ambil gambar, hapus kalau mau ambil gambar," teriak petugas Provost yang berada di luar ballroom.

Bahkan, petugas juga sempat memeriksa HP maupun kamera yang dibawa awak media di luar Ballroom yang dipenuhi orang tua dari 107 orang yang menjalani pemeriksaan.