Malaysia akan benahi tata kelola pekerja Indonesia dengan digitalisasi

Elshinta
Selasa, 31 Januari 2023 - 23:15 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Malaysia akan benahi tata kelola pekerja Indonesia dengan digitalisasi
Tangkapan layar Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail dalam Silaturahmi Bulanan dan Amanat Tahun Baru 2023 di Putrajaya, Jumat (27/1/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Elshinta.com - Pemerintah Malaysia akan mempercepat perbaikan tata kelola pekerja migran Indonesia di negara itu dengan melakukan digitalisasi untuk mengurangi waktu dan biaya penggunaan tenaga kerja asing (TKA).

Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail dalam keterangan pers di Putrajaya, Selasa, mengatakan telah menyampaikan beberapa tindakan yang perlu segera dilakukan menyusul keputusan Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan Presiden RI Joko Widodo untuk memperbaiki tata kelola tenaga kerja Indonesia di Malaysia.

Hal itu, kata dia, mencakup upaya untuk mengurangi waktu dan biaya migrasi terkait penggunaan TKA, dan memanfaatkan teknologi digitalisasi untuk tujuan integrasi sistem dan pemantauan TKA.

“Dengan senang hati saya informasikan bahwa pihak Indonesia menyambut baik perubahan kebijakan dan penyelarasan fungsi manajemen tenaga kerja asing di Malaysia,” ujar dia.

Kesepakatan tersebut akan diwujudkan melalui pembahasan resmi dalam komite yang ada di kedua negara, katanya.

Saifuddin melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 29-30 Januari lalu. Dia bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Menurut dia, dalam lawatan tersebut ada pembahasan yang menyinggung penegakan undang-undang keimigrasian dan ketenagakerjaan yang melibatkan tenaga kerja Indonesia.

Selain itu, ada juga pembahasan tentang penanganan pemulangan narapidana dan tahanan imigrasi, serta upaya koordinasi untuk meminimalisasi risiko TKA disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kerja sama dan pengawasan keimigrasian perbatasan juga ikut dibahas, kata Saifuddin, untuk memastikan kedaulatan dan keamanan kedua negara dapat direncanakan dengan baik.

Kunjungan itu juga mencatat komitmen kedua belah pihak untuk bekerja sama antarkementerian, katanya.

Sementara itu, Menaker RI Ida Fauziyah mengatakan banyak hal yang dibahas terkait skema perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia.

Beberapa isu yang dibahas antara lain perkembangan pasca-pelaksanaan Joint Working Group ke-1 dan ke-2 dari penerapan Memorandum Saling Pengertian tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Sektor Domestik.

Dibahas pula Program Rekalibrasi Tenaga Kerja (RTK) untuk melegalkan pendatang asing tanpa izin (PATI) di Malaysia sebagai pekerja asing yang sah, dan dipekerjakan oleh majikan atau pemberi kerja sesuai persyaratan dari Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) dan Kementerian Dalam Negeri Malaysia.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
PM Anwar melakukan kunjungan resmi ke Kamboja
Senin, 27 Maret 2023 - 10:57 WIB

PM Anwar melakukan kunjungan resmi ke Kamboja

Elshinta.com, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resmi ke Kamboja pada Senin...
JIM benarkan SPRM tahan lima pegawainya atas dugaan penyelundupan PATI
Minggu, 26 Maret 2023 - 07:27 WIB

JIM benarkan SPRM tahan lima pegawainya atas dugaan penyelundupan PATI

Elshinta.com, Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) membenarkan adanya penahanan lima pegawai Departeme...
ASEAN-BAC tekankan lima prioritas penyelesaian isu ekonomi ASEAN
Jumat, 24 Maret 2023 - 10:47 WIB

ASEAN-BAC tekankan lima prioritas penyelesaian isu ekonomi ASEAN

Elshinta.com, Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BA...
Kemnaker sebut India ingin belajar kesuksesan Indonesia penyelenggaraan G20
Kamis, 23 Maret 2023 - 08:11 WIB

Kemnaker sebut India ingin belajar kesuksesan Indonesia penyelenggaraan G20

Elshinta.com, Kementerian Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa India ingin belajar kesuksesan Indonesi...
Eksportir pangan targetkan penjualan Rp137,65 miliar ke pasar Malaysia
Rabu, 22 Maret 2023 - 16:59 WIB

Eksportir pangan targetkan penjualan Rp137,65 miliar ke pasar Malaysia

Elshinta.com, Perusahaan ekspor impor pangan Goorita menargetkan penjualan produk Usaha Mikro Kecil ...
KBRI catat 92 kasus TPPO libatkan WNI di Thailand pada 2022
Selasa, 21 Maret 2023 - 15:23 WIB

KBRI catat 92 kasus TPPO libatkan WNI di Thailand pada 2022

Elshinta.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok mencatat 92 kasus tindak pidana p...
PBB tuding junta Myanmar tutup akses untuk pangan, dana, informasi
Jumat, 17 Maret 2023 - 11:59 WIB

PBB tuding junta Myanmar tutup akses untuk pangan, dana, informasi

Elshinta.com, Utusan Khusus PBB untuk Myanmar Noeleen Heyzer menuding junta militer berusaha menutu...
RI - Vietnam kolaborasi tingkatkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan
Rabu, 15 Maret 2023 - 21:23 WIB

RI - Vietnam kolaborasi tingkatkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan

Elshinta.com, Indonesia dan Vietnam siap berkolaborasi untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kawasan...
Singapura dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023
Senin, 13 Maret 2023 - 22:59 WIB

Singapura dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

Elshinta.com, Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Republik Singapura Masagos Zulkifli mengatakan...
ASEAN belum perlu bentuk mata uang bersama
Rabu, 01 Maret 2023 - 08:11 WIB

ASEAN belum perlu bentuk mata uang bersama

Elshinta.com, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Da...

InfodariAnda (IdA)