Elshinta.com - Legislator Kota Samarinda Laila Fatihah meminta agar pemerintah kota (pemkot) setempat segera menuntaskan permasalahan banjir di daerah itu daripada mengejar mega proyek yang menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota setempat.
"Saya melihat Pemkot Samarinda ini kebanyakan rencana dan terkesan ambisi dengan proyek yang besar, yang sebenarnya lebih penting mengurusi banjir yang sampai saat ini masih belum tuntas," ujar Laila Fatihah di Samarinda, Rabu.
Ia mengatakan kalau masih banyak titik genangan banjir setelah hujan turun, berarti penanganan banjir Kota Samarinda masih belum tuntas, seperti kejadian pada Selasa (31/1) malam, terjadi banjir di Jalan Kadrie Oening, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Pramuka, dan lainnya.
Urusan banjir, katanya, bukan soal Karang Mumus semata. Jika air dari hilir pasang juga akan naik ke daratan. Oleh karena itu, pintu air dari jalur keluar masuk Sungai Mahakam ke anak sungai juga mesti diupayakan pemkot setempat.
"Percuma Sungai Karang Mumus dikeruk, kalau ternyata banjir akibat meluapnya sungai dari hilir masih tak bisa dibendung, terus di mana peran pemkot berkomunikasi ke lintas instansi dalam memfungsikan pintu air dari Sungai Mahakam," kata Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Banpemperda) Samarinda tersebut.
Dia mengingatkan wali kota mesti memprioritaskan hal-hal yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, seperti penuntasan daerah rawan banjir, jalan yang masih perlu diperbaiki, infrastruktur pada satuan pendidikan, dan optimalisasi kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) maksimal.
Ia menilai mega proyek terowongan terlalu buru-buru, sebab persoalan satu belum selesai, mengapa harus dikebut dengan mega proyek yang anggarannya sangat besar, apalagi menghabiskan dana Rp400 miliar lebih, ditambah lagi pembangunan teras Mahakam dengan nilai juga yang tak sedikit.
"Kami sebagai wakil rakyat senantiasa mengawasi kinerja Pemkot Samarinda, dalam hal ini mereka juga mesti direm, jangan terlalu laju," ucap Laila Fatihah.
.jpg)
