Elshinta.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 sebagai implementasi Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan kegiatan penyuntikan vaksin tersebut.

"Alhamdulillah, Kementerian ESDM merupakan salah satu kementerian pertama yang melaksanakan program vaksin COVID-19 booster ke-2 dan berselang satu minggu dari SE Kemenkes terkait," kata Plh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Endang Sutisna dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Endang mengatakan kegiatan vaksinasi yang digelar di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (1/2/2023), itu merupakan arahan Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk meningkatkan imunitas bagi seluruh pegawai Kementerian ESDM.

"Di samping itu, vaksin dosis booster ke-2 ini adalah salah satu upaya untuk mendorong akhir pandemi menjadi endemi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kementerian ESDM Upik Jamil mengungkapkan kegiatan vaksinasi booster ke-2 dilaksanakan 1-3 Februari 2023 dan dilanjutkan 6-8 Februari 2023 di Gedung Chairul Saleh, Kementerian ESDM, Jakarta.

"Kegiatan vaksin diikuti kurang lebih 5.000 orang di lingkungan Kementerian ESDM, yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah non-PNS (PPNPN), serta tenaga outsourcing," ujarnya.

Upik pun mengapresiasi petugas vaksinasi yang bertugas, yang terdiri atas tenaga kesehatan di lingkungan Kementerian ESDM, yang difasilitasi Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, serta tenaga nonmedis, yang berasal dari ASN serta PPNPN Kementerian ESDM.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang dilakukan seluruh petugas, baik medis maupun nonmedis, karena telah melaksanakan tugas yang mulia, dengan harapan seluruh pegawai Kementerian ESDM dalam keadaan sehat dan terlindung dari virus COVID-19," ujarnya.