Disdik Mataram minta orang tua waspada kasus penculikan anak

Elshinta
Kamis, 02 Februari 2023 - 16:41 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Disdik Mataram minta orang tua waspada kasus penculikan anak
Ilustrasi: sejumlah siswa pada sebuah sekolah dasar di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menunggu jemputan oran tua mereka. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Elshinta.com - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), meminta orang tua dan pihak sekolah agar waspada terhadap kasus penculikan anak dengan tetap melakukan pengawasan yang ketat kepada anak-anak, terutama pada saat pulang sekolah.

"Orang tua harus jemput anak tepat waktu, untuk menghindari adanya potensi kasus penculikan anak," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf Zain di Mataram, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan menyikapi penyebaran informasi penculikan anak yang tersebar di sejumlah media sosial pada Rabu (1/2/2023), sehingga memberikan rasa khawatir para orang tua dan juga pihak sekolah. Meskipun informasi tersebut sudah resmi dinyatakan hoaks.

Namun demikian, kata Yusuf, orang tua dapat mengambil hal positif dari informasi itu, termasuk pihak sekolah diminta untuk tetap melakukan pengawasan yang ketat kepada para peserta didik, terutama pada saat pulang sekolah.

"Sebagian orang tua peserta didik di Kota Mataram bekerja hingga sore hari, sehingga kadang-kadang telat menjemput anaknya, bahkan sampai menjelang magrib," katanya.

Terkait hal itu pihak sekolah diminta untuk tetap mengawasi anak-anak yang belum dijemput hingga orang tua mereka datang.

"Banyak orang tua siswa yang jadi pegawai sehingga kadang-kadang sampai lupa jemput anak. Anak tersebut harus tetap dikawal pihak sekolah jangan sampai anak pulang sendiri," katanya.

Menurutnya, pada jam pulang sekolah menjadi waktu yang sangat rawan bagi siswa pulang sendiri atau main di pinggir jalan sambil menunggu jemputan, terutama anak-anak yang masih di sekolah dasar. Pada usia SD anak-anak belum bisa menjaga diri sehingga pengawasan baik dari orang tua maupun pihak sekolah perlu lebih ditingkatkan.

"Harapan kita, guru dan sekolah ini hadir untuk memberikan kenyamanan kepada anak dan orang tua dengan tidak memberikan anak keluar dari halaman sekolah sebelum orang tua datang jemput," katanya.

Karena itu Yusuf meminta kepada pihak sekolah untuk tetap menutup gerbang sekolah dan tidak mengizinkan anak menunggu di luar sampai orang tua siswa datang menjemput. Upaya ini dilakukan untuk mencegah siswa bermain di pinggir jalan atau di luar sekolah.

"Sementara guru harus menunggu orang tua siswa datang ke sekolah, baru boleh ditinggal pulang. Jadi tugas kita itu sampai anak-anak pulang dijemput," katanya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Dokter menilai `small frequent feeding` bantu atasi balita susah makan
Jumat, 24 Maret 2023 - 07:41 WIB

Dokter menilai `small frequent feeding` bantu atasi balita susah makan

Elshinta.com, Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Mulya Rahma Karya...
Kalimantan Tengah giatkan edukasi guna cegah pernikahan pada usia anak
Sabtu, 18 Maret 2023 - 17:24 WIB

Kalimantan Tengah giatkan edukasi guna cegah pernikahan pada usia anak

Elshinta.com, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga B...
Jelang puasa, ahli gizi ingatkan pentingnya sahur tak asal kenyang
Sabtu, 18 Maret 2023 - 15:57 WIB

Jelang puasa, ahli gizi ingatkan pentingnya sahur tak asal kenyang

Elshinta.com, Ahli gizi Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD mengingatkan masyarakat yang akan menjal...
Rumah harus jadi tempat paling aman dan nyaman bagi keluarga
Rabu, 15 Maret 2023 - 01:23 WIB

Rumah harus jadi tempat paling aman dan nyaman bagi keluarga

Elshinta.com, Psikolog Alsi Mega Marsha Tengker yang merupakan bagian dari pengurus pusat Himpunan P...
Pemkot Tanjungpinang: Waspadai anak jadi korban pornografi internet
Minggu, 12 Maret 2023 - 19:16 WIB

Pemkot Tanjungpinang: Waspadai anak jadi korban pornografi internet

Elshinta.com, Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengingatkan para orang...
Ahli gizi sarankan ibu untuk gunakan bahan alami pada MPASI
Jumat, 03 Maret 2023 - 22:11 WIB

Ahli gizi sarankan ibu untuk gunakan bahan alami pada MPASI

Elshinta.com, Dokter gizi lulusan Universitas Indonesia (UI) dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K ...
Psikolog sebut pentingnya kelola amarah cegah kekerasan
Rabu, 01 Maret 2023 - 00:11 WIB

Psikolog sebut pentingnya kelola amarah cegah kekerasan

Elshinta.com, Psikolog anak dari Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi menekankan p...
Kiat mengenalkan pengelolaan keuangan pada anak-anak menurut psikolog
Rabu, 22 Februari 2023 - 22:34 WIB

Kiat mengenalkan pengelolaan keuangan pada anak-anak menurut psikolog

Elshinta.com, Psikolog anak dari Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi membagikan ...
Orang tua diminta edukasi anak waspada orang berniat jahat
Senin, 20 Februari 2023 - 18:17 WIB

Orang tua diminta edukasi anak waspada orang berniat jahat

Elshinta.com, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindu...
Pengenalan materi tubuh pribadi dapat cegah kekerasan seksual anak
Senin, 20 Februari 2023 - 14:11 WIB

Pengenalan materi tubuh pribadi dapat cegah kekerasan seksual anak

Elshinta.com, Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Had...

InfodariAnda (IdA)