Elshinta.com - Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kutai Kartanegara, Edi Rahman menilai bahwa keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa memberikan dampak yang baik dalam menitih kemajuan masyarakat lokal di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya kaum mudanya.
"Kami sangat memahami bahwa kehadiran IKN akan berkontribusi positif bagi kemajuan kualitas SDM Pemuda ke depan di Wilayah Kaltim," kata Edi dalam keterangannya kepada wartawan di kantor Muhammadiyah di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Sabtu (4/2).
Ia juga yakin SDM lokal di tanah Borneo itu bisa ikut berpartisipasi dan berperan aktif di berbagai bidang pekerjaan kelembagaan formal maupunn non formal.
Oleh sebab itu, pihaknya pun sangat mengapresiasi dan mendukung berlangsungnya pembangunan berbagai infrastruktur yang tengah digarap oleh pemerintah pusat.
"Dengan dibangunannya infrastruktur IKN, maka pembangunan di Kabupaten Kukar juga akan semakin berkembang lebih maju. Kita apresiasi positif dan mendukung semua program pemerintah Jokowi di Kaltim," ujarnya.
Lebih lanjut, Edi juga menyampaikan bahwa progam pembangunan IKN Nusantara ini harus didukung, apalagi dalam waktu dekat akan diselenggarakan Muktamar Pemuda Muhammadiyah se Indonesia ke 26 pada 21-24 Februari 2023, di Kota Balikpapan, Kaltim.
"Tema yang diangkat intinya yakni Kader Pejuang Kebangsaan, sehingga kita akan turut andil bagian dalam memajukan program pemerintah khususnya di IKN Kaltim," terangnya.
Ia berharap dengan keberadaan IKN Nusantara dan terselenggaranya Muktamar Pemuda Muhammadiyah se Indonesia di Balikpapan bisa memberikan dorongan semangat kepada kader dan generasi muda Muhammadiyah untuk bisa lebih maju lagi.
"Dengan adanya IKN, saya merasa optimis bahwa Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kukar akan semakin termotivasi untuk maju," tandasnya.
Kemudian, Edi juga menerangkan bahwa saat ini yang diperlukan oleh masyarakat Kalimantan Timur adalah peningkatan kualitas SDM. Mengingat pada 2024, pun bertepatan dengan kepindahan pemerintahan dari Jakarta ke Sepaku di IKN Nusantara.
"Tentu akan ada arus warga pendatang yang akan tinggal dan berdiam di IKN Nusantara. Sehingga yang pertama akan kita siapkan adalah kualitas SDM di kalangan kader Pemuda Muhammadiyah. Kita upgrade pengetahuan dan pemberian pelatihan," tegasnya.
"Bahkan perlu dilakukan gerakan dan kolaborasi antara pemuda daerah di Kalimantan Timur, dalam rangka ikut memajukan dan berperan aktif di IKN," pungkas Edi.
