DPRD DIY dukung langkah Raja Kraton Yogyakarta tak lepas tanah kraton untuk tol

Elshinta
Sabtu, 04 Februari 2023 - 21:31 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
DPRD DIY dukung langkah Raja Kraton Yogyakarta tak lepas tanah kraton untuk tol
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

Elshinta.com - Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan tidak akan melepas kepemilikan tanah kraton (Sultan Ground) dan juga tanah khas desa (TKD) untuk proyek nasional jalan tol. Jalan tol tetap bisa dibangun di atas SG (Sultan Ground) atau TKD dengan status menyewa bukan kepemilikan. 

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, mengatakan bahwa kebijakan Ngarsa Dalem (Sri Sultan HB X) dengan tidak melepaskan kepemilikan Sultan Ground  dan Tanah Kas Desa untuk proyek nasional jalan tol sudah tepat. Jalan tol tetap akan bisa dibangun di atas SG maupun TKD, hanya statusnya saja tidak kepemilikan tetapi sewa menyewa.

"Kami mendukung sepenuhnya kebijakan tersebut, karena pelaksanaan proyek nasional tidak ada yang terganggu sama sekali, " ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Sabtu (4/2). 

SG dan TKD sudah diatur dengan undang undang keustimewaan DIY dan juga Perdais no 1 tahun 2017 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten. Dalam Perda tersebut SG bisa dimanfaatkan untuk 3 kepentingan, yaitu untuk pengembangan kebudayaan, sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, pemanfaatan dan pengelolaan nya berdasar hak asal usul, efektivitas pemerintahan dan kearifan lokal. Mekanisme pemanfaatannya juga sudah sangat jelas diatur. Memang ada mekanisme pelepasan untuk kepentingan umum, tapi itu akan sangat merepotkan, dan merugikan masyarakat maupun desa.

"Menurut saya sangat aman bagi pemerintah pusat menggunakan SG maupun TKD untuk jalan tol meskipun tidak dengan memiliki," imbuh politik FPKS tersebut. 

Penggunaan TKD dan SG tanpa mekanisme pelepasan adalah wujud perlindungan terhadap kepentingan budaya dan kalurahan. Adanya proyek jalan toll mesti membawa kemanfaatan lebih dan jangka panjang bagi masyarakat DIY, termasuk kepentingan kebudayaan kraton dan kalurahan/desa.

”Kalau beli putus kemanfaatannya akan kurang dan kalurahan akan sangat kesulitan mencari tanah pengganti, sebagaimana pelepasan TKD yang lalu lalu oleh pemkab pemkab. Biasanya uangnya hanya ditaruh rekening di bank bertahun tahun dan susah mencari pengganti senilai, kerena pelepasan TKD harus mencari tanah pengganti. Nilai uang di bank sudah pasti akan turun karena inflasi, smentara asset senilai sulit dicari, pasti rugi dalam hal ini," ungkapnya.

Jika sistem sewa dilakukan, tidak ada asset yang hilang dan mendapatkan biaya sewa tahunan yang bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan kepentingan kebudayaan. Jangan lihat saat ini nilainya, tapi 10 atau 20 tahun mendatang, kebijakan ini baru akan terlihat manfaat nyatanya. Artinya kebijakan ini visioner untuk kepentingan desa dan kebudayaan.

"Pemerintah maupun pengelola jalan toll juga tidak perlu keuarkan uang besar di depan untuk pembelian, sementara proyek tetap berjalan," pungkasnya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Gubernur Ganjar sampaikan peningkatan kualitas pelayanan publik di Jawa Tengah
Rabu, 29 Maret 2023 - 13:05 WIB

Gubernur Ganjar sampaikan peningkatan kualitas pelayanan publik di Jawa Tengah

Elshinta.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memberikan arahan kepada peserta Studi Strategis...
Akselerasi penurunan kemiskinan ekstrem, Ganjar bangun 30.844 unit RTLH
Senin, 27 Maret 2023 - 13:05 WIB

Akselerasi penurunan kemiskinan ekstrem, Ganjar bangun 30.844 unit RTLH

Elshinta.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memimpin Rapat Percepatan Intervensi Penurunan K...
IKN akomodir kehidupan seniman dan budayawan di Kaltim
Rabu, 22 Maret 2023 - 13:05 WIB

IKN akomodir kehidupan seniman dan budayawan di Kaltim

Elshinta.com, Wakil Ketua Lembaga Budaya Adat Kutai (LBAK), Misra Budiarto melihat adanya dampak pos...
Ganjar katakan pengerjaan Jalan Daendels Pantai Selatan dimulai tahun ini
Selasa, 21 Maret 2023 - 17:15 WIB

Ganjar katakan pengerjaan Jalan Daendels Pantai Selatan dimulai tahun ini

Elshinta.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyebut perbaikan Jalan Daendels di wilayah Kebu...
Ketua APJII nilai IKN berdampak positif bagi perkembangan infrastruktur digital di Kaltim
Selasa, 21 Maret 2023 - 16:25 WIB

Ketua APJII nilai IKN berdampak positif bagi perkembangan infrastruktur digital di Kaltim

Elshinta.com, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Provinsi Kutai Kartanegar...
 Pemkab Majalengka gelontorkan Rp3,1 miliar untuk program pembangunan bersama TNI
Minggu, 19 Maret 2023 - 18:56 WIB

Pemkab Majalengka gelontorkan Rp3,1 miliar untuk program pembangunan bersama TNI

Elshinta.com, Guna mewujudkan kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat sekaligu...
`Jembatan Impian` penghubung dua desa di Sukabumi diresmikan
Minggu, 19 Maret 2023 - 11:31 WIB

`Jembatan Impian` penghubung dua desa di Sukabumi diresmikan

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama Gunung Capital meresmikan jembatan di Dusun Cile...
Gubernur Jateng targetkan perbaikan Jembatan Juwana rampung akhir bulan ini
Jumat, 17 Maret 2023 - 18:42 WIB

Gubernur Jateng targetkan perbaikan Jembatan Juwana rampung akhir bulan ini

Elshinta.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menargetkan pengerjaan perbaikan Jembatan Juwana ...
Musrembang Jateng, Pemkot Tegal sampaikan beberapa usulan 
Jumat, 17 Maret 2023 - 17:36 WIB

Musrembang Jateng, Pemkot Tegal sampaikan beberapa usulan 

Elshinta.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal mengusulkan Pembangunan Polder Blok Jongor Gajahmada Hi...
Dana Desa Tahap I untuk 75 gampong di Aceh Utara dicairkan 
Jumat, 17 Maret 2023 - 16:11 WIB

Dana Desa Tahap I untuk 75 gampong di Aceh Utara dicairkan 

Elshinta.com, Setelah pencairan pada Jumat akhir pekan lalu untuk 47 gampong, hari ini Pemkab Aceh U...

InfodariAnda (IdA)