Elshinta.com - Plt Bupati Langkat, Sumatera Utara, Syah Afandin gelar pertemuan dengan 37 Lurah se-Kabupaten Langkat, di Rumdis Bupati Langkat. Pertemuan dibuka Asisten I Hermansyah.
Dalam pertemuan itu dia mengatakan, para lurah datang bertemu Plt Bipati untuk bersilaturrahmi, dimana setelah pertemuan ini para lurah diharapkan dapat pengetahuan dalam menjalankan tugas, di tahun ini. "Dinamika politik juga semakin tajam, kita bisa menyikapi dengan bijak terutama dalam menjaga kondusifitas dan memberi pelayanan kepada masyarakat," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Minggu (5/2).
Minardi Lurah Kebun Lada Kecamatan Hinai melaporkan, bahwa kinerja mereka dalam keadaan baik semua sesuai jalur, tidak ada bermasalah. Untuk kelancaran penunjang pelayanan publik di kelurahan ada beberapa hal yang sedikit menjadi kendala. Untuk itu para lurah bermohon kepada Plt Bupati dan jajaran, untuk meningkatkan tunjangan kinerja dengan beban kerja yang 24 jam yang kita lakukan di kelurahan.
"Demi kelancaran administrasi di kelurahan, untuk menunjang pelayanan publik kepada masyarakat. Kadang kala kami dengan keterbatasan anggaran mengenai biaya operasional baik itu dana untuk ATK, kan tidak mungkin ketika ada warga mau meminta membuatkan surat, kami terkendala karena enggak ada kertas, untuk itu kami mohon diperhatikan" ucapnya.
Selain itu mereka juga memohon peningkatan SDM di karenakan tingkat SDM di kelurahan baik perangkatnya hingga operator yang masih kurang, demi memenuhi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Syah Afandin menuturkan bahwa dengan silaturrahmi ini maka saya bisa melihat langsung wajah-wajahnya para lurah yang ada di Langkat. Dari 37 lurah hanya beberapa yang sudah kenal, tapi ada juga yang belum kenal. Hari ini kami minta secara khusus untuk silaturrahmi sambil melakukan komunikasi dua arah, agar ada penyegaran antara saya sebagai pimpinan dan lurah sebagai ujung tombak kami di kelurahan.
Syah Afandin juga menyampaikan bahwa dirinya sudah menjadi pelaksana tugas Bupati Langkat kurang lebih satu tahun. Banyak capaian-capaian yang mungkin kita bisa lihat sendirI. Ini merupakan satu kerja keras dan kerjasama dari semua OPD yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Langkat, juga dari tingkat kelurahan. "Namun ini belum maksimal, saya masih banyak mendapat masukan-masukan dimana tidak semuanya murni itu aspirasi.
Secara prinsip saya akan membantu memberikan fasilitas-fasilitas yang tentunya kita harapkan dapat menunjang kinerja. Namun harus tetap kita tunjukan kinerja kita sebagai abdi negara yang benar-benar untuk melayani masyarakat, dan tidak sedikit kinerja kita yang belum maksimal akan naik ke media sosial dan lainnya. Seolah-olah kesannya kita tidak melakukan aktivitas. Padahal kita tahu mungkin ada kendala terjadi seperti armadanya yang terlambat dan sebagainya. Ini secara tidak langsung sudah menghilangkan kesan kerja keras yang mungkin bapak ibu lakukan selama ini.
Untuk itu kita harus terus membuktikan ke masyarakat bahwa memang ada perubahan positif di kepemimpinan saya ini. Sukses akan terjawab secara otomatis kalau seandainya bapak ibu serius bekerja sesuai dengan apa yang menjadi program untuk bisa sampai ke kelurahan.
"Para lurah adalah aparatur sipil negara, ujung tombak yang terikat dengan sumpah jabatan. Jadi tolong dijaga amanah yang diemban," pungkas Afandin.