Mahasiswa UMM ciptakan helm pintar

Elshinta
Minggu, 05 Februari 2023 - 14:34 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Mahasiswa UMM ciptakan helm pintar
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Tingginya angka kecelakaan utamanya pengendara kendaraan bermotor menginspirasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan smart helm atau helm pintar. Dengan dibantu 9 orang mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan helm pintar dengan menanamkan 4 fitur.

Bagus Dwi Bagaskara, mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengungkapkan dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas khususnya pengendara sepeda motor ini utamanya malam hari maka diperlukan alat pelindung khusus yang memanfaatkan teknologi.

“Setidaknya ada empat fitur utama dalam karya ini. Yakni sistem lampu wireless atau lampu hazard, sistem anti maling, anti embun dan pengecasan dengan panel surya. Jika dikembangkan dengan banyak fitur, dikhawatirkan akan menambah berat dari helm itu sendiri, dan merusak citra dari penggunaan helm itu sendiri,” ujar Bagus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El-Aris, Minggu (5/2).

Fitur utama smart helm ini adalah sistem lampu wireless ymg disematkan pada bagian samping helm sebagai lampu hazard. Lampu ini mendapatkan energi dari panel surya dan dapat digunakan dalam jangka waktu 8 jam. 

Ia menambahkan, panel surya yang tersemat sengaja dipasang fleksibel agar tidak meninggalkan kesan berat. Pun sebagai upaya memperhatikan tampilan dari helm itu sendiri. Adapun panel surya bertenaga 5 volt ini nanti akan mengisi daya dari lampu wireless.

Fitur menarik lainnya adalah anti embun yang disematkan di visor bagian dalam dari kaca depan helm. Fitur ini akan membantu pengguna agar tidak terjadi pengembunan saat hujan turun.

“Fitur ini sebenarnya sudah banyak digunakan untuk mobil, namun belum banyak masyarakat yang tahu. Untuk itu saya sematkan juga fitur ini untuk membantu pengendara motor saat hujan turun,” ujar Bagus .

Banyaknya fitur nyatanya tidak membuat mereka abai akan berat helm yang sesui dengan standar nasional. Helm buatan mereka ini masih terbilang ringan yakni 1,5 kg saja. 0,1 kg lebih ringan ketimbang batas maksimalnya.

“Harapan kita helm smart temuan mahasiswa dapat diproduksi secara massal dan dibuat lebih ringan dan disempurnakan dengan fitur yang ditanamkan di dalam helm pelindung sebagai upaya meminimalkan resiko kecelakaan utamanya pengendara motor,” ringkasanya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Kendaraan listrik percepat era nol emisi karbon
Senin, 05 Juni 2023 - 23:34 WIB

Kendaraan listrik percepat era nol emisi karbon

Elshinta.com, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi ...
Pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik dipengaruhi SPKLU
Senin, 05 Juni 2023 - 19:08 WIB

Pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik dipengaruhi SPKLU

Elshinta.com, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pertumbuhan ekosistem kendaraan li...
Rachmat Gobel minta pemerintah dengarkan suara DPR soal mobil listrik
Kamis, 25 Mei 2023 - 20:57 WIB

Rachmat Gobel minta pemerintah dengarkan suara DPR soal mobil listrik

Elshinta.com, Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel meminta pemerintah untuk mendengarka...
Alasan Daihatsu belum sematkan ISOFIX pada All New Ayla
Jumat, 12 Mei 2023 - 06:33 WIB

Alasan Daihatsu belum sematkan ISOFIX pada All New Ayla

Elshinta.com, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memiliki pandangan tersendiri mengenai belum adanya fitu...
Kolaborasi ekosistem kendaraan listrik dan baterai 
Selasa, 09 Mei 2023 - 16:24 WIB

Kolaborasi ekosistem kendaraan listrik dan baterai 

Elshinta.com, Singapore Battery Consortium, National Center for Sustainable Transportation Technolo...
Ini komponen yang harus dicek agar mobil prima usai digunakan mudik
Senin, 24 April 2023 - 12:55 WIB

Ini komponen yang harus dicek agar mobil prima usai digunakan mudik

Elshinta.com, Libur Lebaran telah usai, kini masyarakat sudah harus kembali beraktivitas seperti bi...
Mudik jarak jauh disarankan tidak gunakan kendaraan listrik
Rabu, 05 April 2023 - 21:56 WIB

Mudik jarak jauh disarankan tidak gunakan kendaraan listrik

Elshinta.com, Pemilik kendaraan listrik diimbau untuk tidak menjadikan kendaraan tersebut sebagai tr...
Tips agar mobil hemat BBM selama perjalanan mudik lebaran
Sabtu, 01 April 2023 - 13:23 WIB

Tips agar mobil hemat BBM selama perjalanan mudik lebaran

Elshinta.com, Perjalanan dengan jarak yang jauh memiliki tantangan tersendiri, baik kondisi fisik pe...
Pakar sebut insentif EV di Indonesia suburkan kendaraan hijau
Jumat, 17 Maret 2023 - 23:10 WIB

Pakar sebut insentif EV di Indonesia suburkan kendaraan hijau

Elshinta.com, Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu mengat...
 Pembangunan Bandara Internasional Kediri dorong ekspansi perusahaan otomotif
Selasa, 14 Maret 2023 - 17:24 WIB

Pembangunan Bandara Internasional Kediri dorong ekspansi perusahaan otomotif

Elshinta.com, Meski pembangunan proyek strategis Nasional, Bandara Internasional Kediri masih belum ...

InfodariAnda (IdA)