Elshinta.com - Warga Desa Ngilngof Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku mengembangkan desanya secara swadaya menjadi desa wisata dan mempromosikannya hingga dikenal wisatawan Nusantara dan mancanegara.

"Di Desa Ngilngof terdapat Objek Wisata Pantai Ngurbloat dengan pasir terhalus di dunia,
​​​​​​kawasan wisata Pantai Ngurbloat dikelola masyarakat secara swadaya," kata Ketua Pengelola Desa Wisata Ngilngof, Rudolf Tethool kepada Antara di Ambon, Minggu (5/2). 

"Fasilitas di Pantai Ngurbloat 80 persen merupakan aset masyarakat, yang diusahakan melalui kredit bank atau koperasi untuk membangun fasilitas penunjang wisata," katanya.

Ia mengatakan fasilitas pendukung seperti digitalisasi wisata juga dilakukan secara swadaya yakni Website Desa Wisata Ngilngof, untuk mempromosikan pariwisata.

"Website Desa Wisata Ngilngof dan Pantai Ngurbloat dibuat secara swadaya oleh anak Ngilngof tanpa dibayar, semua dilakukan untuk memudahkan promosi dan akses bagi wisatawan," katanya.

Sejak tahun 2020, kata Rudolf, wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Ngurbloat bisa memesan kamar penginapan, gazebo, rental kendaraan maupun kuliner melalui website.

"Seluruh upaya kami lakukan agar Desa Wisata Ngilngof dengan berbagai potensi wisata semakin dikenal masyarakat," katanya.

Ia menyatakan upaya yang dilakukan membuahkan hasil berupa penghargaan dari pemerintah pusat maupun lembaga, karena potensi alam yang layak untuk dinikmati secara langsung dengan mengunjungi objek wisata itu.

Sejumlah penghargaan yang diterima di antaranya masuk 10 Besar Desa Wisata Surga Tersembunyi 2021dari Kemenparekraf pada Februari 2021, juara 1 Desa Wisata Maju ADWI 2021, Penghargaan Rekor Dunia MURI sebagai Pantai yang memiliki Pasir Putih Terhalus di dunia pada 2023, dan nominasi ASEAN Tourism Forum Award 2023.