Elshinta.com - Pemerintah Kota Yogyakarta tahun ini kembali menggelar event Jogjavaganza untuk mendongkrak industri pariwisata. Jogjavaganza digelar selama empat hari dari tanggal 6-9 Februari 2023.
Event Jogjavaganza kali ini juga melibatkan buyer dari luar negeri dengan memanfaatkan moment Asean Tourist Forum (ATF) yang berlangusng di Yogyakarta. Sebanyak 25 buyer dari Malaysia yang tengah mengikuti ATF hadir di ajang Jogjavaganza tersebut. Selain itu juga melibatkan 55 buyers nasional dari pulau Jawa dan luar pulau Jawa.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Andri Wiramawati menjelaskan, rangkaian acara kegiatan Jogjavaganza mulai dari welcome dinner, table top dan JogVan City Tour kesejumlah tempat wisata. Table top merupakan acara inti Jogjavaganza yang dilaksanakan di hotel Tara Yogyakarta pada 7 Februari 2023.
"Table top merupakan pertemuan B2B antara seller dari Kota Yogyakarta yaitu hotel, destinasi wisata, pusat oleh-oleh, dan travel agent dengan potensial buyer sebanyak 80 orang dengan rincian 55 travel agent dari Jawa dan luar Jawa dan 25 buyer dari ATF terdiri dari travel agent domestik dan Malaysia," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (6/2).
Jogjavaganza diakhiri pada 9 Februari dengan agenda JogjVan City tour dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata seperti sumbu filosofi track, Tamansari, Jeep Parangtritis, perajin perak kotagede, dan living museum.
"Pada Jogjavaganza tahun 2022 lalu transaksi yang tercapai Rp 500 juta dimana hotel bintang 3 kebawah mendapatkan manfaatnya," ungkapnya.
Anggota Badan Promosi Pariwisata Kokta Yogyakarta (BP2KY) Rakhimudin Syamsuri menambahkan, pada event Jogjavaganza para pelaku usaha wisata akan bertemu langsung dengan para buyer sehingga ini merupakan kesempatan yang baik untuk mendukung tumbuhnya pariwisata. Komunikasi yang terjalin antatra pelaku usaha wisata dengan para buyer diharapkan bisa tetap terjalin.
"Ini memang kegiatan yang selalu dinantikan oleh para pelaku usaha wisata," katanya.
Jogjavaganza merupakan kegiatan promosi pariwisata kota Yogyakarta yang melibatkan seluruh pelaku pariwisata kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menfasilitasi pelaku usaha pariwisata kota Yogyakarta khususnya travel agent, hotel, pusat oleh-oleh dan destinasi wisata.