Elshinta.com - Hujan deras di sertai angin puting beliung yang melanda tiga wilayah kecamatan, masing-masing Borobudur, Salam dan Ngluwar, menumbangkan puluhan pohon dan mengakibatkan beberapa rumah rumah roboh. Termasuk beberapa fasilitas obyek wisata di seputar Borobudur mengalami kerusakan parah.
Seperti di balkondes Wanurejo, dimana atap pendopo utama ambruk. Demikian juga lapak di Svarga Bumi juga roboh.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi wasono mengatakan, hujan deras disertai angin puting beliung terjadi di wilayah Kecamatan Borobudur, Ngluwar dan Salam. Dampak dari kejadian ini, banyaknya pohon tumbang yang ada di 17 titik. Kerusakan berat ada di wilayah Borobudur yakni Balkondes Wanurejo.
"Roboh total sehingga perlu penanganan lebih lanjut," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati.
Pihaknya segera ambil langkah penanganan dan sudah 50 persen selesai. Selanjutnya akan diteruskan besok pagi (Selasa-red) dengan kerja bakti.
Eko, salah satu relawan menyebutkan, ada 13 titik kejadian pohon tumbang di wilayah kecamatan Borobudur. Pohon tumbang itu ada yang menimpa rumah ada jugayang menutup akses jalan.
Untuk wilayah salam ada satu titik di Desa Sirahan, dengan korban luka ringan karena yang bersangkutan kebetulan ada di dalam rumah.
Sedangkan di Kecamatan Ngluwar ada 20 titik. para relawan dari Magelang Raya langsung turun ke lokasi untuk ikut membantu melakukan penanganan agar akses-akses jalan yang tertutup, bisa segera dibuka kembali.
Ia juga menjelaskan, bahwa bencana angin puting puting beliung di sertai hujan deras terjadi pukul 14.30 dan berlangsung cukup lama.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, bencana angin puting beliung yang terjadi di Borobudur, meliputi desa Wringin Putih, Tuk Songo, Tanjungsari, Karangrejo, Dusun Ngaran I, Dusun Kujon, Tingal Wetan, Wanurejo, dusun Brongsongan Kembanglimus, dusun sabrangrowo dan Dusun Mendolo Tuksongo.