Di Majalengka, trend menikah di kantor urusan agama masih minim

Elshinta
Kamis, 09 Februari 2023 - 14:46 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Di Majalengka, trend menikah di kantor urusan agama masih minim
Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

Elshinta.com - Fenomena milenial lebih memilih menikah di kantor urusan agama (KUA) dengan alasan lebih ekonomis dan tidak banyak mengeluarkan biaya (karena gratis) menjadi trend saat ini.

Kendati demikian, adat istiadat dan budaya di masyarakat yang telah turun temurun menjadikan pernikahan di rumah calon pengantin dengan membawa petugas KUA ke rumah juga jadi pertimbangan para orang tua tetap melaksanakan akad nikah di rumah. 

"Pada prinsipnya sesuai regulasi, menikah itu ada yang menikah bedolan atau di rumah dan juga dilakukan di kantor sesuai keinginan calon pengantin," ungkap Kepala KUA Kecamatan Majalengka, H. Sihabudin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Kamis (9/2). 

Jika melihat trend anak-anak muda sekarang untuk menggelar ijab kabul di KUA, di Kab. Majalengka kata dia belum ada. Karena hingga awal Februari dari 38 pasangan pengantin yang menikah di Kecamatan Majalengka hanya 5 pasang saja yang menikah di KUA.

"Yang menikah di kantor hanya ada 4 sampai 5 saja, itupun biasanya dilakukan pasangan yang pernah menikah atau dalam status janda atau duda, tapi kalau yang masih perjaka dan perawan tidak ada," tegasnya. 

Sihabudin menjelaskan, banyak alasan para orang tua tetap menggelar acara pernikahan anak-anaknya di rumah atau di gedung, salah satunya karena sudah budaya dan para orang sudah banyak menghadiri acara pernikahan teman, kerabat, saudara sehingga giliran keluarganya menggelar acara serupa baik di rumah ataupun di gedung.

"Selain ungkapan rasa syukur dan bahagia para orang tua yang akan menikahkan apalagi jika anaknya tunggal, ditambah rezeki untuk acara pernikahan mendukung maka sudah dipastikan para orang tua akan menggelar hajatan dan pesta resepsi dengan hiburannya," ujanya. 

Namun demikian kata Sihabudin, jika anak-anak muda ingin menggelar akad nikah hanya di KUA hendaknya perlu kompromi dengan orang tua semisal jika menikah di KUA tidak akan mengeluarkan biaya hingga ratusan juta.

"Sekarang ini untuk biaya bisa menghabiskan ratusan juga seperti untuk sewa gedung, cathering, pelaminan, untuk pelaminan saja tidak ada yang sejuta dua juta tapi puluhan juta, namun para orang biasanya tetap akan memilih acara pernikahan di rumah atau di gedung," ucapnya.

Istilah lain kata Sihabudin adalah tasyakur untuk mengumpulkan keluarga, tetangga, kerabat Selian itu sunahnya nikah itu disebarkan atau diberitahukan pada orang lain. Dan di Majalengka masih menjadi adat dan budaya melangsungkan pernikahan di rumah dengan membawa petugas KUA ke tempat berlangsungnya akad nikah. 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Terminal Terpadu Pulo Gebang prediksi jumlah pemudik capai 10.000
Rabu, 29 Maret 2023 - 17:11 WIB

Terminal Terpadu Pulo Gebang prediksi jumlah pemudik capai 10.000

Elshinta.com, Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur memprediksi jumlah pemudik pada masa angkut...
Tim SAR temukan lagi satu korban meninggal akibat kapal terbakar
Rabu, 29 Maret 2023 - 16:59 WIB

Tim SAR temukan lagi satu korban meninggal akibat kapal terbakar

Elshinta.com, Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menemukan lagi satu korban kapal tanker M...
PIS koordinasi dengan KNKT dan KLHK terkait insiden kapal MT Kristin
Rabu, 29 Maret 2023 - 16:23 WIB

PIS koordinasi dengan KNKT dan KLHK terkait insiden kapal MT Kristin

Elshinta.com, PT Pertamina International Shipping (PIS) berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselam...
Polri siapkan mudik gratis tujuan daerah Jawa Barat dan Jawa Timur
Rabu, 29 Maret 2023 - 16:11 WIB

Polri siapkan mudik gratis tujuan daerah Jawa Barat dan Jawa Timur

Elshinta.com, Polri menyiapkan mudik gratis bagi masyarakat Jakarta yang ingin pulang ke kampung hal...
DPRD minta aksi perang sarung di Surabaya perlu diidentifikasi kelompoknya
Rabu, 29 Maret 2023 - 13:48 WIB

DPRD minta aksi perang sarung di Surabaya perlu diidentifikasi kelompoknya

Elshinta.com, Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyatakan untuk menuntaskan aksi perang sarung atau sarun...
Pos PGA sebut aktivitas vulkanik Gunung Karangetang mulai menurun
Rabu, 29 Maret 2023 - 13:24 WIB

Pos PGA sebut aktivitas vulkanik Gunung Karangetang mulai menurun

Elshinta.com, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro , Sulaw...
Pemkab Grobogan perkuat tanggul sungai untuk antisipasi banjir
Rabu, 29 Maret 2023 - 12:59 WIB

Pemkab Grobogan perkuat tanggul sungai untuk antisipasi banjir

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, bergerak cepat memperkuat tanggul Sungai T...
Pemkot Surabaya siapkan BUMD atur penataan jaringan kabel utilitas
Rabu, 29 Maret 2023 - 12:23 WIB

Pemkot Surabaya siapkan BUMD atur penataan jaringan kabel utilitas

Elshinta.com, Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur menyiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang s...
Pemkab Biak upayakan tiga kampung peroleh kodifikasi di Kemendagri
Rabu, 29 Maret 2023 - 11:59 WIB

Pemkab Biak upayakan tiga kampung peroleh kodifikasi di Kemendagri

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua mengupayakan tiga kampung di daerah s...
Telkomsel pastikan jaringan prima pada Ramadhan dan Idul Fitri 2023
Rabu, 29 Maret 2023 - 11:47 WIB

Telkomsel pastikan jaringan prima pada Ramadhan dan Idul Fitri 2023

Elshinta.com, Operator seluler dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom Indonesia, Telkomsel, ...

InfodariAnda (IdA)