Pentingnya membatasi diri agar tak sampai kecanduan gim

Elshinta
Sabtu, 11 Februari 2023 - 17:21 WIB | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Antara
Pentingnya membatasi diri agar tak sampai kecanduan gim
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra mengungkapkan pentingnya membatasi diri sendiri dalam menikmati gim atau penggunaan gawai agar tidak menyebabkan kecanduan.

"Penggunaan gadget atau gim apabila tidak diikuti dengan kemampuan mengelola pikiran, kekritisan, dan kesadaran serta manajemen diri maka akan banyak pengaruh pada kejiwaan," kata Novi kepada Antara di Jakarta, Sabtu (11/2). 

Novi mengatakan, bermain gim dan gawai dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kecanduan karena menciptakan kesenangan.

Ia menjelaskan, gim di gawai bisa memunculkan hormon kebahagiaan, antara lain yaitu Dopamine yang muncul karena adanya target dan tantangan dalam bermain gim, sehingga terasa menyenangkan.

Hormon oksitosin juga berperan dalam memunculkan perasaan merasa diterima pada level apapun saat main gim.

Kemudian hormon serotonin yang berperan penting dalam memperbaiki suasana hati agar menjadi lebih baik, sehingga seseorang menjadi merasa bahagia dan bermakna ketika bermain gim.

Selanjutnya, hormon endorphin memunculkan perasaan bahagia dan senang setelah melakukan aktivitas tertentu, khususnya gim.

Menurut dia, hormon kebahagiaan ini menyebabkan tubuh seseorang secara alami menjadi ingin bermain gim secara terus-menerus.

Apabila penggunaan gawai atau gim tidak dibatasi, maka akan berdampak pada kesehatan fisik dan juga mental.

"Beberapa riset menemukan bahwa kecanduan gadget dan gim berpengaruh pada kemampuan sosialisasi dan komunikasi yang rendah, rendahnya empati dan kemampuan menyelesaikan masalah riil," ujarnya.

Lebih lanjut Novi menyampaikan, pada fase tertentu, seseorang yang terindikasi kecanduan gim juga berpotensi mengalami stres dan depresi dikarenakan kebingungan identitas. Hal ini biasanya dialami oleh anak dan remaja.

"Sebaiknya diperbanyak sosialisasi dan aktivitas fisik atau olahraga agar tetap memiliki motivasi untuk melakukan hal lain," katanya.

Seperti diketahui, kecanduan gawai atau gim telah menyebabkan dampak buruk bagi masyarakat.

Yang terbaru, viral di media sosial seorang ayah di Manado, Sulawesi Utara menganiaya bayinya yang berusia tujuh bulan karena merasa terganggu saat sedang bermain gim online Mobile Legend.

Kepada Polisi, pelaku mengaku emosi saat kalah bermain dan mendengar bayinya menangis. Bayi tersebut dipukul di bagian kepala dan mulut menggunakan tangan hingga berhenti menangis, kemudian tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Pro player Mobile Legends bagikan tips untuk naik level
Selasa, 06 Juni 2023 - 23:45 WIB

Pro player Mobile Legends bagikan tips untuk naik level

Elshinta.com, Pemain profesional atau pro player dari permainan di `Mobile Legends: Bang Bang`, B...
Cocok untuk kaum muda, Ini sisi spesial SUV modern Wuling Alvez
Jumat, 12 Mei 2023 - 04:29 WIB

Cocok untuk kaum muda, Ini sisi spesial SUV modern Wuling Alvez

Elshinta.com, Wuling Motors (Wuling) memastikan Wuling Alvez yang diluncurkan pada ajang Indonesia...
Final turnamen esport Snapdragon Pro Series digelar Juli
Rabu, 03 Mei 2023 - 20:57 WIB

Final turnamen esport Snapdragon Pro Series digelar Juli

Elshinta.com, Final turnamen esport Snapdragon Pro Seri Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Season 3, y...
TikTok uji coba fitur membuat `avatar` menggunakan AI
Senin, 01 Mei 2023 - 22:55 WIB

TikTok uji coba fitur membuat `avatar` menggunakan AI

Elshinta.com, Aplikasi berbagi video singkat, TikTok, dikabarkan tengah menguji coba fitur baru untu...
Inilah mobil bekas yang paling diminati di Indonesia
Selasa, 25 April 2023 - 10:13 WIB

Inilah mobil bekas yang paling diminati di Indonesia

Elshinta.com, Mobil bekas adalah salah satu pilihan yang banyak diambil oleh masyarakat Indonesia ka...
Pria ini pilih gowes untuk mudik ke Tegal. Ini ceritanya
Senin, 24 April 2023 - 10:05 WIB

Pria ini pilih gowes untuk mudik ke Tegal. Ini ceritanya

Elshinta.com, Momen mudik lebaran kerap menjadi tradisi tahunan dari umat muslim di Indonesia. Merek...
Mobil listrik mungil `Honda e` diperkenalkan di Indonesia
Selasa, 11 April 2023 - 08:59 WIB

Mobil listrik mungil `Honda e` diperkenalkan di Indonesia

Elshinta.com, Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan mobil listrik mungilnya `Honda-e` di Karawan...
Chevrolet akhiri produksi Camaro 2024
Jumat, 24 Maret 2023 - 11:59 WIB

Chevrolet akhiri produksi Camaro 2024

Elshinta.com, Merek otomotif di bawah General Motors, Chevrolet, mengungkapkan bahwa pihaknya akan m...
Pemda Bulungan Kaltara beri ruang anak berkreativitas di Tebu Kayan
Sabtu, 04 Maret 2023 - 14:45 WIB

Pemda Bulungan Kaltara beri ruang anak berkreativitas di Tebu Kayan

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara memberi ruang bagi anak-anak untuk ber...
Menikmati perpaduan dimensi spiritualitas religiusitas lewat artina #2
Jumat, 03 Maret 2023 - 22:41 WIB

Menikmati perpaduan dimensi spiritualitas religiusitas lewat artina #2

Elshinta.com, Gelaran seni kontemporer artina memulai edisi kedua dengan mengusung tema matrajiva ya...

InfodariAnda (IdA)