'Kampus Bolu Pandan' di Majalengka masuk daftar SMK terbaik versi Kemendikbud

Elshinta.com - SMK Majakengka Education Cebter (MEC) Majalengka Jabar, yang berlokasi di Jl. KH. Abdul Halim no 02 Kecamatan Majalengka masuk dalam daftar 10 SMK terbaik di Majalengka versi Kemendikbud tahun 2022.

Dalam data yang diinformasikan pihak sekolah, SMK MEC Majalengka berada diperingkat 8, dengan urutan 1 hingga 7 merupakan SMK negeri, sementara dari 8 hingga 10 dipegang SMK swasta.

"Di Kab. Majalengka ini ada 55 SMK, sebanyak 44 diantaranya adalah SMK swasta dan 11 sekolah SMK negeri," ungkap mantan Plt. kepala sekolah SMK MEC Majalengka yang juga ketua badan pelaksana harian (BPH) Yawina, Dr. Sudibyo Budi Utomo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Kamis (16/2).

Menurut Sudibyo, ia tidak menduga sekolahnya, yang berjuluk Kampus Bolu Pandan ini masuk dalam daftar SMK terbaik di Kab. Majalengka, bahkan masuk 10 besar.

"Ini diluar perkiraan dan kejutan bagi kami, karena saya sendiri diberitahu salah satu rekan saya yang berada di sekolah berbeda dan memposting daftar sekolah khususnya SMK terbaik di Kab. Majalengka, dan SMK MEC masuk di urutan 8," paparnya.

Ia menyebut, bagi sekolahnya urutan rangking SMK terbaik di Kab. Majalengka dan menempatkan SMK MEC Majalengka masuk 10 besar, akan berdampak positif dan harus disyukuri, Karena bisa menjadi referensi warga Majalengka untuk memilih sekolah dengan mutu atau kualitas terbaik.

"Saya berharap, apa yang kami peroleh ini bukanlah sebuah kebetulan namun sebuah prestasi, karena jika hanya kebetulan, tahun berikutnya mungkin rangking ini sudah hilang, namun jika prestasi saya berharap semua komponen akademika, komponen kesiswaan, semua komponen industrial harus bekerja untuk menaikan rangking, kalau sekarang 8 berikutnya bisa 7,6, 5 sampai jadi 1," urainya.

Sudibyo menambahkan, sebagai mantan Plt. Kepala SMK MEC, ia hanya berpedoman pada pola ajar dan bahan ajar, dimana ia sangat menekankan pola ajar yang terlatih dan bahan ajar yang bagus, sehingga menghasilkan mutu siswa yang bagus/berkualitas.

"Bahan ajar yang bagus, pola ngajar yang bagus akan menghasilkan yang bagus. Namun bahan ajar bagus, pola ngajar tidak bagus juga akan menghasilkan (prestasi) yang tidak bagus juga," tandasnya.