Top
Begin typing your search above and press return to search.

Dinsos buka dapur umum, siapkan nasi bungkus untuk backup kebutuhan logistik pengungsi banjir Bengawan Solo

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah membuka dapur umum di kantor dinas sosial (Dinsos), untuk menyuplai kebutuhan logistik siap saji bagi korban bencana banjir luapan Sungai Bengawan Solo. 

Dinsos buka dapur umum, siapkan nasi bungkus untuk backup kebutuhan logistik pengungsi banjir Bengawan Solo
X
Foto: Deni Suryanti/ Radio Elshinta

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah membuka dapur umum di kantor dinas sosial (Dinsos), untuk menyuplai kebutuhan logistik siap saji bagi korban bencana banjir luapan Sungai Bengawan Solo.

Bantuan logistik diutamakan makanan siap saji atau nasi bungkus karena adanya kondisi darurat yang tidak memungkinkan korban banjir beraktifitas memasak. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Sukoharjo, Suparmin, Jumat (17/2), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti.

Disampaikannya, lebih dari 1.700 bungkus nasi bungkus sudah disalurkan ke kantong kantong pengungsi banjir di Sukoharjo. Baik pengungsi di Kecamatan Grogol maupun di Mojolaban. Selain dapur umum di kantor dinsos, masing-masing desa atau kecamatan, serta lokasi pengungsian yang memungkinkan juga diminta membuka dapur umum.

Dapur umum yang dekat dengan lokasi mengungsi lebih cepat menjangkau kebutuhan dasar korban banjir ini. "Kekurangan logistik ini di backup oleh dapur umum dinsos," katanya.

Suparmin menyatakan, dinsos tetap menyuplai kebutuhan bahan dasar dapur umum yang ada dilokasi mengungsi. Seperti beras, mi instan dan kebutuhan pelengkap lainnya. Sedikitnya tujuh kuintal beras sudah disalurkan keseluruh dapur umum diseluruh wilayah terdampak. Sedangkan dapur umum di dinsos sendiri dibuka sejak Kamis (16/2/2023) lalu.

Rata rata desa rawan banjir di Sukoharjo juga sudah secata spontan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP) siaga darurat kebencanaan. Saat banjir datang, otomatis lokasi evakuasi disiapkan berikut dapur umumnya.

Sedangkan pasokan bahan baku dikaver pemerintah daerah melalui dinas sosial. "Seperti di Mojolaban karena sudah biasa menghadapi banjir langsung ada dapur umum, dinsos tinggal menyuplai logistiknya," bebernya.

Ditambahkannya, tim yang menyalurkan bantuan logistik diminta membuka akses beberapa desa yang terisolir dengan menggunakan perahu karet atau jalur memutar jika memungkinkan.

Seperti halnya di Nusupan, Desa Kadokan tetap harus dijangkau bantuan. Dan beberapa lokasi mengungsi di Mojolaban diakses dengan jalur memutar. Dapur umum dibuka sepanjang diperlukan guna penanganan situasi darurat bencana banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Penanggulangan bencana banjir di Sukoharjo ini melibatkan tim dari BPBD, SAR, Dinsos dengan pemangku wilayah masing-masing.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire