Pengenalan materi tubuh pribadi dapat cegah kekerasan seksual anak

Elshinta
Senin, 20 Februari 2023 - 14:11 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Pengenalan materi tubuh pribadi dapat cegah kekerasan seksual anak
Ilustrasi anak menjadi korban kekerasan seksual (Pixabay)

Elshinta.com - Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psi mengatakan pengenalan materi mengenai bagian tubuh pribadi dapat bermanfaat untuk mencegah anak menjadi korban kekerasan seksual.

"Ajarkan anak tentang bagian tubuh pribadi dari mulut sampai lutut, ajarkan siapa saja yang boleh lihat atau sentuh yakni diri sendiri, orangtua khususnya ibu, dan dokter dengan didampingi orangtua," kata Vera melalui surat elektroniknya kepada ANTARA, Senin.

Vera juga menyarankan orangtua untuk mengajarkan anak tentang apa yang harus dilakukan anak jika ada orang yang memaksa atau membujuk mereka, seperti berteriak, berlari dan melapor atau menceritakan apa yang dialami pada orangtua.

"Tekankan bahwa apapun yang terjadi mereka tidak perlu takut karena bukan salah mereka," ujar dia.

Di sisi lain, khusus untuk mencegah anak-anak menjadi korban kekerasan seksual di lingkungan sekolah, Vera menyarankan pihak sekolah juga turut berusaha untuk lebih selektif lagi dalam menyaring sumber daya manusia (SDM) yang akan terlibat langsung dengan anak-anak.

Kemudian, berbicara dampak yang bisa dirasakan, bila korban kemudian merasa takut atau cemas, merasa bersalah, mempunyai pandangan negatif tentang dirinya, marah dan malu.

Menurut Vera, korban memerlukan pendampingan psikologis secara berkesinambungan untuk mengatasi perubahan emosi atau perilaku yang muncul. Korban juga membutuhkan pendampingan dalam memahami apa yang terjadi.

"Hindari memojokkan atau mengungkit-ungkit terus. Bantu korban untuk kembali ke rutinitasnya," kata dia.

Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melalui siaran persnya, Minggu (19/2) mencatat terjadi 10 kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan pada Januari 2023 hingga 18 Februari 2023.

Dari 10 kasus itu, sebanyak sembilan kasus tercatat sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan semua dalam penanganan polisi. Sementara satu kasus di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta diselesaikan dengan memindahkan kelas mengajar dan pengurangan jam mengajar oknum guru pelaku.

Berkaca pada kasus yang terjadi, FSGI mencatat ada sejumlah modus pelaku dalam melancarkan aksinya terhadap korban, salah satunya pelaku membujuk agar mendapatkan barokah, mengevaluasi pembelajaran di dalam ruang Podcast pondok pesantren pada malam hari, kemudian melancarkan aksinya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Optimalkan tumbuh kembang, sosok ayah perlu hadir di kehidupan anak
Kamis, 01 Juni 2023 - 08:52 WIB

Optimalkan tumbuh kembang, sosok ayah perlu hadir di kehidupan anak

Elshinta.com, Sebagai seorang makhluk yang baru saja lahir ke dunia, anak membutuhkan pengasuhan yan...
Ketahui tanda-tanda perundungan pada anak dan cara mengatasinya
Jumat, 05 Mei 2023 - 20:34 WIB

Ketahui tanda-tanda perundungan pada anak dan cara mengatasinya

Elshinta.com, Psikolog Assosiate Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Rosan...
Warna berperan penting dalam stimulasi multisensori anak
Kamis, 04 Mei 2023 - 00:36 WIB

Warna berperan penting dalam stimulasi multisensori anak

Elshinta.com, Dokter spesialis anak lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Kurniawan Satria Denta,...
Kiat mempersiapkan anak kembali ke sekolah usai libur
Rabu, 03 Mei 2023 - 08:40 WIB

Kiat mempersiapkan anak kembali ke sekolah usai libur

Elshinta.com, Psikolog Husnul Muasyaroh, M.Psi, membagikan kiat bagi orang tua untuk mempersiapkan ...
Orang tua bisa jadi teman diskusi anak di masa pubertas
Sabtu, 15 April 2023 - 21:55 WIB

Orang tua bisa jadi teman diskusi anak di masa pubertas

Elshinta.com, Psikolog Klinis Anak, Remaja dan Keluarga Roslina Verauli M.Psi mengatakan orang tua d...
Kondisi darurat pada anak yang bisa terjadi saat mudik pakai pesawat
Rabu, 05 April 2023 - 09:59 WIB

Kondisi darurat pada anak yang bisa terjadi saat mudik pakai pesawat

Elshinta.com, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Emergensi dan Rawat Intensif Anak (ERIA) Dr. dr. Rir...
Rayakan Hari Autisme, buku anak `Kado Alma untuk Dila` diluncurkan
Senin, 03 April 2023 - 22:47 WIB

Rayakan Hari Autisme, buku anak `Kado Alma untuk Dila` diluncurkan

Elshinta.com, Dalam rangka menyambut Hari Autisme yang diperingati setiap 2 April, Drisana Center da...
Dinkes imbau orang tua perhatikan air bersih-jamban untuk cegah stunting
Sabtu, 01 April 2023 - 21:55 WIB

Dinkes imbau orang tua perhatikan air bersih-jamban untuk cegah stunting

Elshinta.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak orang tua memperhatikan...
Dokter menilai `small frequent feeding` bantu atasi balita susah makan
Jumat, 24 Maret 2023 - 07:41 WIB

Dokter menilai `small frequent feeding` bantu atasi balita susah makan

Elshinta.com, Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Mulya Rahma Karya...
Kalimantan Tengah giatkan edukasi guna cegah pernikahan pada usia anak
Sabtu, 18 Maret 2023 - 17:24 WIB

Kalimantan Tengah giatkan edukasi guna cegah pernikahan pada usia anak

Elshinta.com, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga B...

InfodariAnda (IdA)