Kasus pilot Susi Air, TNI lakukan pendekatan persuasif 

Elshinta
Sabtu, 25 Februari 2023 - 00:05 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Kasus pilot Susi Air, TNI lakukan pendekatan persuasif 
Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Elshinta.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa TNI dan Polri tidak mau gegabah atau buru-buru dalam
menggelar operasi militer atau pembebasan sandera Mark Methrtens (37) Warga Negara Asing (WNA) asal Selandia Baru yang diketahui merupakan pilot maskapai Susi  Air. 

Ia memastikan bahwa pada prinsipnya penegakan hukum tetap dilakukan namun pihaknya tidak mau ambil risiko dan juga tidak bisa langsung dilakukan dengan cara operasi militer,  namun mesti dengan cara persuasif.

"Kita masih terus laksanakan bersama TNI dan Polri, bahwasanya ini adalah proses penegakan hukum tidak bisa kita langsung laksanakan operasi militer dan tentunya kita tetap mengedepankan penegakan hukum. Karena ini, orang asing yang disandera KKB dan tentunya kita tetap upayakan dengan cara-cara persuasif," kata Yudo Margono, Jumat (24/2).

Yudo juga menyatakan upaya negosiasi telah dilakukan untuk pembebasan pilot Philips dari penyanderaan KKB oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga tokoh agama serta tokoh masyarakat.

"Kita sudah laksanakan dengan negosiasi, kita utamakan dari pemerintah daerah dan juga tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat. Kita, tidak bisa menyelesaikan ini dengan cara militer yang langsung diserang dan bukan itu" ujarnya.

"Karena ini adalah dalam situasi damai dan juga di Papua ada masyarakatnya di situ dan jangan sampai masyarakat terdampak, sehingga harus dengan cara-cara persuasif," jelasnya.

Ia juga menegaskan, bahwa tidak ada penambahan pasukan di Papua dalam peristiwa tersebut dan cuma pergantian pasukan.

"Itu kemarin pergantian pasukan yang sudah ada di sana tidak menambah pasukan. Dan pasukan yang sudah ditugaskan di sana yang BKO pada polri dan juga ada pasukan-pasukan organik yang sudah standby di sana," tegasnya. 

Ia mengatakan upaya mediasi sejauh ini telah diupayakan oleh bupati, tokoh agama serta tokoh masyarakat. Petugas TNI dan Polri juga melakukan pengamanan kepada masyarakat yang diancam oleh KKB, serta mengamankan fasilitas yang adil.

"Jadi masalah Papua ini tidak usah dibesar-besarkan nanti kalau dibesar-besarkan dia (KKB) semakin senang. Ini adalah kelompok-kelompok kriminal dan masyarakat Papua saya yakin mereka, mayoritas semuanya, ingin perdamaian dan ingin hidup yang layak, ingin membesarkan putra-putrinya untuk masa depannya mereka," ujarnya di sela acara Jalan Sehat di Kodam IX Udayana.

"Jadi, ini sebagian kecil jangan dianggap ini kelompok besar. Itu terlalu dibesar-besarkan kadang-kadang, ini kelompok kecil, ini kayak premanisme hanya meminta dan menekan masyarakat, meminta uang dan setelah itu kembali lagi dan setelah kehabisan (bekal) naik lagi,” terangnya 

“Ganggu lagi, bakar-bakar lagi, nekan-nekan lagi, begitu terus. Menurut saya jangan dibesar-besarkan," pungkas Yudo Margono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Formed Police Unit RI dapat penghargaan dari Special Representative of the Secretary-General
Kamis, 01 Juni 2023 - 20:55 WIB

Formed Police Unit RI dapat penghargaan dari Special Representative of the Secretary-General

Elshinta.com, Satuan Formed Police Unit (FPU) Indonesia yang bertugas dalam misi perdamaian PBB di ...
Ribuan polisi dikerahkan amankan Perayaan Tri Suci Waisak 2657 BE/2023
Rabu, 31 Mei 2023 - 14:45 WIB

Ribuan polisi dikerahkan amankan Perayaan Tri Suci Waisak 2657 BE/2023

Elshinta.com, Ribuan polisi dan aparat keamanan lainnya dikerahkan untuk memberikan jaman kenyamanan...
Satgas Damai Cartenz tangkap pelaku pembunuhan di Nogoloit
Selasa, 30 Mei 2023 - 21:34 WIB

Satgas Damai Cartenz tangkap pelaku pembunuhan di Nogoloit

Elshinta.com, Satuan Tugas Penegakan Hukum Damai Cartenz menangkap salah seorang pelaku pembunuhan d...
Ungkap kasus 12 kg sabu dan kasus senpi, 20 personel Polres Aceh Utara dapat penghargaan 
Selasa, 30 Mei 2023 - 20:26 WIB

Ungkap kasus 12 kg sabu dan kasus senpi, 20 personel Polres Aceh Utara dapat penghargaan 

Elshinta.com, Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S memberikan penghargaan kepada 7 personel ...
Kemenag simulasikan layanan satu atap untuk permudah calon haji lansia
Selasa, 30 Mei 2023 - 19:56 WIB

Kemenag simulasikan layanan satu atap untuk permudah calon haji lansia

Elshinta.com, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyimulasikan pel...
Siap atasi permasalahan di masyarakat, Polres Tegal Kota terjunkan Polisi RW
Selasa, 30 Mei 2023 - 18:34 WIB

Siap atasi permasalahan di masyarakat, Polres Tegal Kota terjunkan Polisi RW

Elshinta.com, Polres Tegal Kota, Polda Jawa Tengah hari ini, Selasa (30/5) menggelar apel launching...
 Kontingen Garuda hadiri peringatan Hari PBB Ke-75 di Lebanon
Selasa, 30 Mei 2023 - 17:48 WIB

Kontingen Garuda hadiri peringatan Hari PBB Ke-75 di Lebanon

Elshinta.com, Prajurit Kontingen Garuda yang sedang melaksanakan tugasnya sebagai Peacekeepers di L...
Personel humas Polres Salatiga dan media diharapkan terus tingkatkan kolaborasi
Selasa, 30 Mei 2023 - 15:17 WIB

Personel humas Polres Salatiga dan media diharapkan terus tingkatkan kolaborasi

Elshinta.com, Dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang jurnalistik, Seksi Humas Polres Salatiga...
 Peroleh senjata organik di daerah operasi, Satgas Yonarmed 1 Kostrad dapat apresiasi
Senin, 29 Mei 2023 - 22:57 WIB

Peroleh senjata organik di daerah operasi, Satgas Yonarmed 1 Kostrad dapat apresiasi

Elshinta.com, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa selaku Pangkoops Satgas Pamrahwa...
Diapresiasi KSAD dan Pangdam V Brawijaya, Serma Riadi kembali ke Buru Selatan 
Senin, 29 Mei 2023 - 13:06 WIB

Diapresiasi KSAD dan Pangdam V Brawijaya, Serma Riadi kembali ke Buru Selatan 

Elshinta.com, Pengabdian Sersan Mayor Mohammad Riadi, seorang bintara pembina desa (Babinsa) di Hote...

InfodariAnda (IdA)