Elshinta.com - Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu
​​​​​​menjadikan Festival Budaya Sedekah Bumi di Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam sebagai agenda tahunan untuk menjaga tradisi warisan budaya sekaligus mempromosikan desa wisata di daerah itu.

"Kami sudah minta supaya festival di Desa Setia Budi itu untuk dijadikan agenda tahunan," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Riskan di Mukomuko, Minggu.

Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam dalam rangka memperingati hari jadi desa ini ke-36 menggelar Festival Budaya Tradisi Sedekah Bumi di wilayah ini, Minggu.

Warga Desa Setia Budi mengikuti kirab karnaval dengan membawa hasil bumi keliling desa tersebut.

Ia mengatakan Setia Budi merupakan salah satu desa wisata di daerah ini yang memiliki objek wisata Danau Lebar.

Ia menyatakan Tradisi Sedekah Bumi sebagai wujud dan rasa syukur masyarakat atas hasil bumi selain menjadi agenda tahunan desa dalam rangka memperingati hari jadinya sekaligus agenda tahunan kabupaten ini.

Selain itu, katanya, Festival Budaya Sedekah Bumi juga menjadi bagian dari wisata budaya di desa ini selain objek wisata Danau Lebar.

Kepala Desa Setia Budi Jumadi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka memperingati hari jadi desa ini yang ke-36.

"Kegiatan ini murni hasil karya masyarakat yang tersebar di desa ini dan masyarakat melaksanakan kegiatan ini secara swadaya," ujarnya.

Ia menyebutkan desa ini memiliki sebanyak 11 rukun tetangga (RT) dan dua dusun di wilayah ini dan masing-masing RT menyumbangkan hasil bumi untuk memeriahkan acara pagi hari ini.

Hasil tanaman bumi berupa sayuran dan lain nanti dibawa keliling desa lalu dijadikan satu di lapangan kemudian doa bersama, pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan atas nikmat dan rezeki yang telah diberikan.

Sementara itu, Desa Setia Budi terdiri dari sebanyak 470 kepala keluarga dan 1.400 jiwa.