Elshinta.com - Pembangunan rest area lokasi tempat wisata di pinggir Ranupane oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang Jawa Timur terealisasi melalui DAK fisik di tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati saat selesai mengikuti kegiatan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif bersama Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur lV yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Jember bertempat di Kecamatan Candipuro.
Pembangunan yang sudah rampung tersebut agar memberi peningkatan income kepada pengelola, maka akan dilakukan segera perumusan pengelolaan yang baik untuk menarik pengunjung berwisata dengan begitu perekonomian masyarakat lereng Gunung Semeru itu akan berjalan.
"Saat ini kami menyiapkan bagaimana pengelolaannya dan Kabupaten Lumajang salah satu kawasan TNBTS untuk pengembangan baik fokus di Ranupane maupun di lokasi lain di zona yang sama", kata Yuli Harismawati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Effendi Murdiono, Senin (27/2).
Ranupane merupakan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang meliputi empat kabupaten yaitu Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang lokasi sport objek wisata terus dilakukan pengembangannya.
Maka untuk mendongkrak ketertarikan masyarakat berwisata ke Kabupaten Lumajang pemerintah daerah mengemas dengan pembinaan para pelaku wisata dengan harapan objek wisata alam, wisata buatan maupun wisata kuliner dan lainnya di beberapa wilayah kecamatan penyangga dari kawasan TNBTS sebagai magnet untuk mengunjungi kawasan wisata di TNBTS.
"Maka dengan adanya pelatihan yang dilakukan Komisi X bang Pur (Muhammad Nur Purnamasidi-red) dengan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif merupakan langkah untuk menyaksikan SDM nya", pungkasnya.