Elshinta.com - Setiap tahunnya, produsen smartphone rajin merilis produk Hp terbaru dengan teknologi dan fitur terbaru yang lebih canggih. Dirilisnya Hp terbaru membuat banyak orang memasarkan Hp bekasnya ke pasar Hp bekas. Salah satu produk Hp yang banyak di pasar bekas adalah iPhone bekas. Ada banyak iPhone bekas dari berbagai generasi yang bisa Anda beli. Harganya pun cukup menarik bagi beberapa orang, seperti harga iPhone termurah bisa Anda tebus mulai dari Rp 2 jutaan.
Namun, walaupun dibanderol dengan harga yang murah, Anda jangan mudah tergiur dengan harga hp second murah ini. Bagaimanapun, barang bekas perlu pemeriksaan yang meneliti agar Anda tidak salah membawa pulang unit iPhone. Nah, agar tidak salah, berikut ini 5 tips membeli iPhone bekas yang bisa Anda lakukan.
1. Cek Fisik iPhone
Tips yang pertama tentu saja memeriksa kualitas fisik iPhone. Memeriksa fisik iPhone ini bisa Anda lakukan mulai dari melihat goresan di body iPhone, memeriksa kualitas lensa kamera, memeriksa tombol-tombol iPhone, memeriksa port charger iPhone, hingga memeriksa sensor iPhone.
Untuk fisik iPhone, termasuk wajar jika ada sedikit goresan atau dent pada body iPhone, selama dent tersebut tidak mengganggu kinerja dari iPhone yang akan Anda beli. Namun, ada beberapa kondisi kerusakan body yang perlu Anda pertimbangkan.
Untuk iPhone generasi 8, X Series hingga 14 Series menggunakan material seperti kaca yang membungkus bagian belakang body iPhone. Tidak jarang iPhone bekas yang dijual dengan kondisi body belakang pecah karena jatuh atau kondisi lain. Nah, kerusakan tersebut bisa jadi pertimbangan Anda untuk tetap mengambil unit tersebut atau mencari unit lainnya.
Selain itu, jika Anda mengincar iPhone seri X ke atas, pastikan sensor yang berada di bagian depan bekerja. Sensor tersebut mencakup sensor cahaya dan sensor Face ID. Jika salah satu sensor bermasalah, maka proses scanning Face ID juga bisa jadi ikut terkena dampaknya.
2. Pahami Kondisi iPhone
Selain memeriksa fisik iphone, selanjutnya adalah memahami kondisi iPhone yang dijual. Ada beberapa istilah yang sering terdengar jika Anda sedang mencari unit iPhone bekas. Berikut ini beberapa istilah dan penjelasannya:
- iPhone Lock iCloud: Kondisi iPhone yang terkunci oleh layanan iCloud. Sehingga, Anda tidak bisa melakukan apa-apa dengan iPhone kondisi ini. Sebaiknya, hindari membeli unit ini.
- iPhone Bypass: Kebalikan dari Lock iCloud, kondisi Bypass berarti iPhone tersebut pernah ada di kondisi Lock iCloud dan berhasil “diakali” sehingga dapat dibuka. Namun sebagai gantinya, iPhone Anda tidak bisa menggunakan SIM Card.
- iPhone Ex Inter: Artinya, iPhone tersebut dibeli di pasar internasional atau bukan dari Indonesia. iPhone Ex Inter seperti membeli kucing dalam karung, belum tentu berkualitas namun ada saja yang bagus.
- iPhone Ex iBox: Kebalikan dari Ex inter, iPhone Ex iBox berarti iPhone tersebut memang dibeli di Indonesia dan dibuat khusus untuk region Indonesia. Biasanya, kode iPhone ini adalah ID/A, FE/A atau PA/A. Beda kode, maka beda negara pembuat dan negara dipasarkan.
3. Cek Kondisi Baterai
Baterai adalah komponen yang penting dari sebuah iPhone. Jika Anda ingin membeli iPhone bekas, maka wajib hukumnya menanyakan kondisi baterai iPhone tersebut. Caranya, Anda bisa melihat di menu Battery Health. Battery Health adalah fitur yang dapat memberitahukan kapasitas puncak baterai dan juga kondisi baterai Anda.
Fitur ini tersedia untuk iPhone generasi 6 ke atas. Jika battery health masih berada di kisaran 80% dan belum diganti, maka hal tersebut masih dalam batas wajar. Namun, jika status baterai sudah “Service” dan kapasitasnya berada di bawah 79%, maka Anda bisa mempertimbangkan ulang untuk mengambil unit tersebut.
4. Cek Layar
Langkah berikutnya adalah memeriksa kondisi layar iPhone. Layar adalah komponen yang terus menyala saat Anda gunakan. Maka, wajar saja jika di beberapa unit terjadi gangguan atau kerusakan. Beberapa kondisi layar iPhone yang cukup mengganggu adalah death pixel dan layar tidak responsif.
Kondisi ini bisa Anda periksa dengan mudah. Untuk memeriksa death pixel, Anda bisa mendownload gambar berwarna putih polos dan penuhkan brightness layar Anda. Lalu, secara otomatis death pixel akan terlihat. Lalu untuk layar tidak responsif, Anda bisa membuka aplikasi edit foto dan pilih Pena, lalu arahkan jari Anda ke seluruh bagian layar. Jika ada bagian layar yang tidak berwarna, maka Anda bisa memeriksa bagian tersebut.
5. Riwayat Service
Tips terakhir adalah dengan menanyakan riwayat service iPhone yang akan Anda beli. Banyak orang yang sudah mengganti beberapa parts iPhone, yang paling umum adalah baterai dan layar. Namun, karena harga parts original iPhone cukup tinggi, banyak yang menggantinya dengan parts dengan kualitas kurang baik.
Parts tersebut bisa menjadi bumerang, alias dapat rusak dalam waktu yang cepat dan membuat Anda rugi membeli unit tersebut. Ada baiknya menanyakan pemilik sebelumnya mengenai riwayat service iPhone tersebut ya.