Polisi lacak pengubur jasad bayi prematur di pekarangan warga Sanggrahan Sukoharjo

Elshinta
Selasa, 28 Februari 2023 - 22:46 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Polisi lacak pengubur jasad bayi prematur di pekarangan warga Sanggrahan Sukoharjo
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Polisi melacak orang yang mengubur bayi 7,5 bulan di pekarangan warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Temuan gundukan tanah di halaman belakang rumah warga yang ternyata berisi jasad bayi dibungkus kain putih, dilaporkan pemilik pekarangan ke polisi. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti Polsek Grogol dengan identifikasi dan membawanya ke RS Dokter Moewardi Solo untuk otopsi.

Kapolsek Grogol, AKP Marlin Supu Payu menjelaskan, temuan kuburan bayi ini berawal dari kecurigaan pemilik rumah yang mendengar suara tak biasa pada Selasa (28/2) sekitar pukul 04.00 WIB. Yakni suara orang menggali tanah di belakang rumahnya. Karena situasi masih gelap, pemilik rumah yang juga menjadi saksi pelapor menunda niat mengecek asal suara.

"Ada suara dag dug di belakang rumah, karena masih gelap saksi tak berani mengecek langsung," kata Marlin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti.

Marlin menceritakan, baru keesokan harinya, pemilik rumah mengecek dan menemukan tanah gundukan baru digali. Awalnya saksi menduga ada yang menguburkan binatang piaraan di lokasi tersebut. Lalu saat bertemu dengan salah seorang tetangga, dia menceritakan kejadian tersebut. Tetangga itulah yang kemudian mengajak beberapa orang termasuk pemilik rumah, berinisiatif membongkar gundukan dengan alat seadanya dan tangan.

"Digalilah  gundukan tanah dengan kayu dan tangan, baru sekitar 20 centimeter menggali gundukan sudah terlihat kain putih. Lalu digali dengan cangkul hingga menemukan buntalan kain mori," jelas kapolsek.

Menurutnya, awalnya warga takut tetapi kemudian mengangkat dan membuka buntalan kain putih yang dikubur. Ternyata di dalam buntalan ada jasad bayi berjenis kelamin laki laki kemungkinan lahir prematur. Warga melapor ke ketua RT, perangkat desa hingga ke Polsek.

Dari pemeriksaan awal, bayi diperkirakan berusia 7,5 bulan dengan berat badan 1,6 kilogram. Kepolisian belum bisa menyimpulkan sebab bayi meninggal dunia ataupun orang tua dari bayi tersebut.

AKP Marlin Supu Payu menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, bidan dan ketua RT meminta untuk menyisir ibu hamil dilingkungan sekitar penemuan kuburan bayi. Kemudian melacak dengan perbandingan hasil DNA dari bayi. Saksi pelapor juga segera dimintai keterangan setelah hasil otopsi bayi keluar.

"Kami sudah minta babinkamtibmas sampai perangkat desa turun," ujarnya. 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
165 orang jadi korban penipuan kerja ke luar negeri
Selasa, 06 Juni 2023 - 22:11 WIB

165 orang jadi korban penipuan kerja ke luar negeri

Elshinta.com, Sebanyak 165 oang menjadi korban penipuan pengiriman pekerja migran Indonesia ke luar...
Kurir narkoba diduga anggota Polri ditangkap di pelabuhan Parepare
Selasa, 06 Juni 2023 - 19:58 WIB

Kurir narkoba diduga anggota Polri ditangkap di pelabuhan Parepare

Elshinta.com, Tim kepolisian berhasil menangkap kurir narkoba dengan barang bukti seberat dua kilogr...
 Polda Bali ungkap kasus pencurian Rp10 miliar 
Selasa, 06 Juni 2023 - 16:12 WIB

Polda Bali ungkap kasus pencurian Rp10 miliar 

Elshinta.com, Ditreskrimum Polda Bali mengungkap kasus dugaan pencurian dengan pemberatan (Curat), d...
Kapolres Cianjur tegaskan, pelaku sodomi di Cianjur terancam 15 tahun penjara
Senin, 05 Juni 2023 - 19:35 WIB

Kapolres Cianjur tegaskan, pelaku sodomi di Cianjur terancam 15 tahun penjara

Elshinta.com, Polres Cianjur, Jawa Barat, menyatakan penjual cilok Ujang (58) warga Kecamatan Cugen...
Kepala sekolah dan guru madrasah di Wonogiri cabuli 12 siswi
Senin, 05 Juni 2023 - 15:31 WIB

Kepala sekolah dan guru madrasah di Wonogiri cabuli 12 siswi

Elshinta.com, Polres Wonogiri menetapkan tersangka dan penahanan terhadap oknum kepala sekolah dan g...
Bareskrim Polri telusuri asal bahan baku pabrik ekstasi
Jumat, 02 Juni 2023 - 22:36 WIB

Bareskrim Polri telusuri asal bahan baku pabrik ekstasi

Elshinta.com, Tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menelusuri asal bahan baku pabrik ekstasi...
Bareskim Polri ungkap pabrik ekstasi jaringan internasional
Jumat, 02 Juni 2023 - 22:24 WIB

Bareskim Polri ungkap pabrik ekstasi jaringan internasional

Elshinta.com, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap pabrik ekstasi skala besar...
Rumah kontrakan di Semarang jadi pabrik ekstasi jaringan internasional
Jumat, 02 Juni 2023 - 22:10 WIB

Rumah kontrakan di Semarang jadi pabrik ekstasi jaringan internasional

Elshinta.com, Sebuah rumah kontak di Semarang disulap menjadi home industry pembuatan ekstasi jarnga...
Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Lhokseumawe bekuk tiga tersangka narkotika
Rabu, 31 Mei 2023 - 22:23 WIB

Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Lhokseumawe bekuk tiga tersangka narkotika

Elshinta.com, Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Lhokseumawe membekuk tiga tersangka narkotika jenis s...
Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali tangkap satu tersangka kasus uang kripto 
Rabu, 31 Mei 2023 - 20:16 WIB

Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali tangkap satu tersangka kasus uang kripto 

Elshinta.com, Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali berhasil menangkap satu orang tersangka setelah se...

InfodariAnda (IdA)