Elshinta.com - Sedikitnya 29 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah dua kereta bertabrakan di dekat Tempi, Yunani, Rabu (1/3) dini hari waktu setempat.
Para saksi mata menggambarkan kebakaran hebat terjadi di salah satu gerbong kereta yang bertabrakan di tengah upaya tanggap darurat terus dilakukan.
Upaya terus dilakukan di tengah kondisi kesulitan yang dihadapai untuk menyelamatkan mereka yang terjebak, karena sebuah foto dari tempat kejadian menunjukkan sebuah kereta yang tergeletak miring dan tergelincir dari rel.
Tim penyelamat yang mengenakan lampu kepala terlihat menarik potongan-potongan logam yang hancur dari reruntuhan untuk mencari korban yang selamat.
Rekaman yang dibagikan di media sosial juga mengungkapkan tingkat kebakaran yang terjadi setelah kecelakaan, dengan setidaknya satu gerbong kereta yang tampaknya benar-benar dilalap api.
Dampak dari kecelakaan besar di mana gerbong depan setiap kereta hampir seluruhnya 'hancur', menurut laporan setempat.
Petugas pemadam kebakaran terus mencari gerbong-gerbong kereta untuk mencari lebih banyak korban sepanjang malam, sementara puluhan ambulans digunakan untuk membawa korban luka-luka ke rumah sakit terdekat.
Sebanyak 270 orang lainnya yang hanya mengalami luka ringan atau tidak mengalami cedera dibawa dari lokasi tabrakan dengan menggunakan bus.
Seorang remaja yang selamat dari salah satu bus mengatakan kepada wartawan bahwa dia merasakan pengereman yang kuat dan melihat percikan api di kereta sebelum kereta berhenti mendadak.
Anggota polisi dan angkatan bersenjata telah bergabung dalam tanggap darurat, dan jalan utama yang terletak di sebelah kecelakaan telah ditutup agar kendaraan darurat bisa mengakses lokasi.
Sebuah pernyataan dari Hellenic Trains mengatakan: "Di Evangelismos telah terjadi tabrakan beruntun antara dua kereta api: kereta barang dan kereta IC 62 yang berangkat dari Athena ke Thessaloniki."
"Sekitar 350 penumpang berada di dalam kereta pada saat tabrakan terjadi. Petugas pemadam kebakaran dan staf Hellenic Train bergegas ke tempat kejadian, berpartisipasi dalam operasi penyelamatan dan memberikan bantuan kepada para pelancong," tulisnya seperti dilansir dari mirror.
Menteri Kesehatan Yunani, Thanos Pleuris, melakukan perjalanan ke rumah sakit untuk merawat para korban kecelakaan, sementara Sekretaris Jenderal Kementerian Transportasi, Giannis Xifaras, akan mengunjungi lokasi tabrakan.
Costas Agorastos, gubernur daerah Thessaly, mengatakan kepada televisi lokal bahwa tabrakan tersebut "sangat kuat" dan mengatakan bahwa itu adalah "malam yang mengerikan."
"Kami sedang menyiapkan derek untuk masuk dan alat pengangkat khusus untuk membersihkan puing-puing dan mengangkat gerbong-gerbong kereta," katanya, seraya menambahkan bahwa ada "puing-puing yang berserakan di sekitar lokasi tabrakan." ujar Agorastor.