PMI bertekat tingkatkan pelayanan dan SDM relawan
Elshinta.com, Kepala Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Masruri di menghadiri Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Boyolali meminta laporan pertanggunjawaban dalam pengelolaan PMI harus terbuka dan dapat disebarluaskan untuk masyarakat.

Elshinta.com - Kepala Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Masruri di menghadiri Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Boyolali meminta laporan pertanggunjawaban dalam pengelolaan PMI harus terbuka dan dapat disebarluaskan untuk masyarakat.
“Saya minta pengelolaan PMI harus terbuka dan dapat disebarluaskan ke masyarakat. Ya, meski kinerja PMI saat ini sudah baik, namun juga harus ditingkatkan yang lebih baik,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Rabu (1/3).
Dalam hal ini, lanjut dia, PMI harus dapat berguna dan bermanfaat terhadap masyarakat. “Tentunya, PMI harus berguna dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Masruri.
Sementara itu, Ketua PMI Cabang Boyolali Sunarno mengatakan, kegiatan ini merupakan laporan pertanggungjawaban anggaran 2022 dan sekaligus merancang anggaran kerja 2023.
“Kita melaporkan dari anggaran yang sudah ada, yakni bulan dana PMI dan hibah dari Pemkab Boyolali dan sekaligus merancang tahun anggaran 2023,” kata Sunarno.
Sunarno mengutarakan, dari rencana kerja tersebut, PMI dituntut untuk lebih berinovasi dengan menyesuaikan kebutuhan yang telah dihadapi saat ini.
“Jadi dalam rapat kerja ini kita dituntut untuk lebih berinovasi, dan menyesuaikan kebutuhan pada saat ini,” ujar dia.
Dikatakanya, pada 2023 ini, PMI akan lebih meningkatkan sisi pelayanan terhadap masyarakat serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
“Kita tingkatkan SDM daripada teman teman kerja kita, para relawan, sehingga setiap ada event tanggap darurat mereka sudah siap. Selain itu, dalam menghadapi sosial dan kebencanaan mereka sudah septy,” jelas Sunarno.
Edi Susanto, Wakil Ketua PMI Jawa Tengah dalam sambutannya mengatakan, kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah perlu dibina untuk saling mendukung dan koordinasi jangka panjang dikembangkan, dimana PMI sebagai penunjang pemerintah.
“Pentingnya peningkatan ketahanan terhadap bencana melallui pendekatan keluarga melalui kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat dan sekolah sehingga dengan program tersebut dapat membantu meningkatakan kapasitas masyarakat,” terangnya.