Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara memberi ruang bagi anak-anak untuk berkreativitas secara aman, nyaman, dan penuh keceriaan lewat kegiatan Tebu Kayan yang digelar setiap akhir pekan.

“Tebu Kayan merupakan kependekan dari Tempat Berkumpul Kabupaten Sehat Layak Anak. Selain jadi taman anak juga digunakan masyarakat umum,” kata Bupati Bulungan, Syarwani di Tanjung Selor, Sabtu.

Tebu Kayan merupakan agenda yang digelar setiap hari Minggu di sepanjang dua kilometer Taman Sungai Kayan yang membentang dari kawasan Tugu Cinta Damai hingga Langgar Al Inayah di pusat kota Tanjung Selor, ibu kota Kabupaten Bulungan sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Utara. Tebu Kayan diisi kegiatan-kegiatan positif yang tematik seperti edukasi untuk anak-anak usia dini maupun usia sekolah, olahraga, senam, jalan sehat, niaga UMKM, bazar, kampanye dan aksi sosial, pelayanan publik, dan hiburan.

Tebu Kayan yang digelar setiap Minggu pagi, juga bertepatan dengan penyelenggaraan car free day atau hari tanpa kendaraan di sepanjang Jalan Katamso, lokasi Tebu Kayan.

“Tidak kurang dari seribuan masyarakat Bulungan khususnya Tanjung Selor hadir di Tebu Kayan per pekannya,” ujar Syarwani.

Syarwani mengatakan Tebu Kayan dirancang agar anak-anak dapat menumbuhkan dan menuangkan kreativitasnya di kawasan ini. Selain sebagai dukungan terhadap pemenuhan hak anak, kawasan ini juga dapat digunakan masyarakat umum untuk berolahraga sembari menikmati jajanan UMKM.

“Ini sekaligus membangun silaturahmi sesama warga segala kelompok usia. Dan ini merupakan bagian komitmen bersama untuk membangun kebersamaan, kekompakan, dan silaturahmi,” kata Syarwani.

Kawasan Tebu Kayan sudah hampir setahun belakangan berjalan dan menjadi tempat masyarakat mengisi pagi harinya di akhir pekan.

“Respons masyarakat Bulungan sangat luar biasa. Terima kasih telah memberi dukungan dan pelaku UMKM yang senantiasa beraktivitas di kawasan ini. Kita harapkan Tebu Kayan terus berlanjut dan kita tingkatkan dan menjaganya,” kata Syarwani.