Elshinta.com - Nama Daffa Fasya Sumawijaya kini mulai populer di kalangan pecinta sepakbola, khususnya Timnas U-20. Popularitas remaja kelahiran Sumedang, 7 Mei 2004 itu seiring dengan statusnya yang menjadi andalan pelatih U-20 Shin Tae-yong untuk menjaga gawang Garuda muda, yang kini tinggal di Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Wiwin Yulianingsih, ibunda sang pemain menjelaskan, bakat Daffa dalam dunia sepakbola sebenarnya sudah terlihat sejak kecil. Awal perjalanan Daffa dalam sepak bola bisa dikatakan bermula saat bergabung dengan Putra Kujang. Di Tim itu, dia sempat mendapatkan pelatihan dari Abanda Herman.
"Terus, naik kelas 4 SD, saya bawa ke Majalengka," kata Wiwin, saat berbincang dengan wartawan, Senin (6/3/).
Saat pindah ke Majalengka, hobby Daffa dalam sepakbola tidak berhenti. Di tempat barunya ini, Daffa bergabung dengan Tim Mandala. Di Mandala inilah dia dilatih untuk posisi penjaga gawang.
"D Mandala sama coach Yosa Almarhum. lalu dilatih kiper dan memang dia menyukainya," jelas Wiwin, yang juga guru di SMK Palasah itu.
"Dari situ (Mandala), dia pindah ke Melati Jaya. Nah dari situ (Melati Jaya), dia ikut Pak Haji Agus, diarahkan ke Aspri Jabar. Waktu itu, ke Malaysia. Ada turnamen di sana," lanjut Wiwin.
Perjalanan Daffa dalam dunia sepakbola berlanjut saat dia masuk SMP. Di tengah kesibukannya sebagai pelajar di Darul Ulum Majalengka, dia sempat bergabung dengan Bina Sentra Cirebon.
"Lalu saat fokus di Bina Sentra, Daffa direkrut oleh Firman Utina ke Borneo U-16. Baru Daffa dapat panggilan ke Garuda Selection yang dilatih oleh Coach Nil Maizar pada tahun 2021," ungkap dia.
"Terus ramainya itu ketika lawan Prancis, Daffa mulai dikenal. Dari tiga pertandingan uji coba, Daffa jadi kiper utama," tambah dia.
Saat bergabung di Timnas U-20, Wiwin mengaku tidak terlalu berharap Daffa jadi pilihan utama pelatih. Pasalnya, selain Daffa, masih ada dua kiper lagi yang sama-sama merebutkan posisi utama.
"Di timnas pun awalnya tidak berharap banyak, karena ada 3 kiper. Tapi kami dukung saja, 'pokoknya kamu tunjukkin kalau kamu bisa,' gitu aja," ungkap dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Selasa (7/3).
Sementara, Daffa tampil gemilang saat Timnas Indonesia U-20 mengalahkan Suriah U-20 di Piala Asia U-20 2023, Sabtu (4/3/2023) kemarin. Kiper Timnas U-20 itu menjelma seperti tembok kokoh yang membuat pemain lawan frustrasi.
Timnas U-20 kembali akan bermain dalam laga penentuan menghadapi tuan rumah Uzbekistan pada Selasa (7/3/2023). Kemenangan Timnas akan membuka peluang Garuda Nusantara lolos ke perempat final.
Posisi Indonesia sejatinya belum aman lantaran Irak masih menduduki posisi kedua dalam klasemen Grup A. Sementara Indonesia di peringkat 3 dengan poin yang sama dengan Irak.