Kebijakan publik penting untuk kendalikan konsumsi gula di masyarakat

Elshinta
Rabu, 08 Maret 2023 - 22:25 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Kebijakan publik penting untuk kendalikan konsumsi gula di masyarakat
Ilustrasi gula (Pixabay)

Elshinta.com - Pakar perilaku konsumen dari Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc. mengatakan kebijakan publik yang kuat berupa memiliki posisi yang sangat penting dalam upaya pengendalian konsumsi gula berlebih pada masyarakat.

"Yang sangat penting itu sebenarnya kebijakan publik. Kebijakan publik yang membatasi penggunaan gula di dalam berbagai industri pangan. Nah, ini yang menurut saya sangat efektif," kata Ujang dalam diskusi media di Jakarta, Rabu.

Dia mencontohkan bagaimana Inggris yang telah memiliki peraturan tentang pajak gula sehingga industri makanan dan minuman mengurangi penggunaan gula di dalam produknya. Sementara di Indonesia, kebijakan serupa masih belum diluncurkan walaupun Kementerian Kesehatan telah mengusulkan cukai minuman berpemanis kepada Kementerian Keuangan.

"Ini sangat penting juga dari sisi makro. Tapi perlawanannya akan sangat tinggi dari industri kalau kena pajak. Sekarang kan sudah banyak pajak. Ini tambah pajak lagi. Tapi itu salah satu, belum tentu tepat untuk konteks kita. Tapi public policy yang sangat kuat," kata Ujang.

Menurut hasil Survei Sosial Ekonomi dan Nasional (Susenas) dari BPS pada 2022, rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari terbanyak berasal dari padi-padian sebesar 841,27 kkal dan makanan atau minuman jadi sebesar 429,65 kkal.

Dua sumber pangan tersebut mengandung gula yang cukup tinggi, terutama pada makanan atau minuman jadi, yang sering disebut sebagai penyebab penyakit diabetes. Hal ini bisa diperburuk dari gaya hidup masyarakat yang kurang aktivitas gerak.

"Orang Indonesia masih mengandalkan bahan-bahan karbohidrat sebagai sumber energi. Tentu ini bukan buruk karena nanti apakah dia akan berpengaruh terhadap suatu penyakit, tergantung dari apakah seimbang atau tidak," kata Ujang.

Selain kebijakan publik, Ujang juga memandang perlunya ada perubahan perilaku dan sosial di masyarakat terutama saat berkumpul bersama keluarga maupun teman.

Sebaiknya, makanan ataupun yang disajikan bukanlah siap saji. Ujang lebih merekomendasikan untuk menyantap buah-buahan saat berkumpul bersama orang terdekat. Dengan begitu, gula yang dikonsumsi pun lebih alami karena didapatkan dari buah-buahan.

"Ketiga, tentu, pencegahan yang paling efektif itu datang dari kita sendiri. Jadi kalau kita ingin sehat, mulai dari sekarang kurangi (gula, garam, dan lemak)," imbuh Ujang.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Manfaat puasa bagi penyandang diabetes
Rabu, 29 Maret 2023 - 16:47 WIB

Manfaat puasa bagi penyandang diabetes

Elshinta.com, Berpuasa memiliki banyak manfaat untuk para penyandang diabetes salah satunya menstabi...
Kenali ciri anak yang terkena diabetes
Rabu, 29 Maret 2023 - 08:45 WIB

Kenali ciri anak yang terkena diabetes

Elshinta.com, Guru Besar Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Bidang Ilmu Kesehatan Anak, Prof....
Ahli sarankan atur pola makan sehat saat beribadah puasa
Selasa, 28 Maret 2023 - 06:35 WIB

Ahli sarankan atur pola makan sehat saat beribadah puasa

Elshinta.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik Nurhati Febriani, SpGK, FINEM, AIFO-K mengingatkan pentin...
Tips jaga lambung untuk penderita GERD agar tetap nyaman saat berpuasa
Senin, 27 Maret 2023 - 19:17 WIB

Tips jaga lambung untuk penderita GERD agar tetap nyaman saat berpuasa

Elshinta.com, Bagi sebagian masyarakat yang menderita gangguan asam lambung atau GERD, perlu perhati...
 Peringati Hari TBC sedunia, RSUD Simo gelar edukasi kesehatan anak
Sabtu, 25 Maret 2023 - 18:56 WIB

Peringati Hari TBC sedunia, RSUD Simo gelar edukasi kesehatan anak

Elshinta.com, Memeriahkan Hari Tuberkulosis Sedunia atau Hari TBC Sedunia, RSUD Simo, Boyolali, Jaw...
Pakar sebut Oralit bukan untuk mencegah dehidrasi
Jumat, 24 Maret 2023 - 23:25 WIB

Pakar sebut Oralit bukan untuk mencegah dehidrasi

Elshinta.com, Dokter spesialis penyakit dalam, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, mengatakan oralit tidak ...
Tuberkulosis harus dianggap pandemi, sebut The Global Fund
Jumat, 24 Maret 2023 - 21:57 WIB

Tuberkulosis harus dianggap pandemi, sebut The Global Fund

Elshinta.com, Direktur Eksekutif The Global Fund Peter Sands pada Jumat mengatakan bahwa Tuberkulosi...
Dokter sarankan ibu hamil cek kondisi kandungan sebelum berpuasa
Jumat, 24 Maret 2023 - 20:23 WIB

Dokter sarankan ibu hamil cek kondisi kandungan sebelum berpuasa

Elshinta.com, Dokter Konselor Laktasi dan Tumbuh Kembang Bayi dr Ameetha Drupadi menyarankan untuk...
Peneliti temukan senyawa tanaman serai untuk obat anti-rhinitis alergi
Jumat, 24 Maret 2023 - 14:59 WIB

Peneliti temukan senyawa tanaman serai untuk obat anti-rhinitis alergi

Elshinta.com, Peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Junaidi Khotib beserta tim mene...
Makanan tinggi garam hingga lemak jenuh perlu dihindari saat sahur
Jumat, 24 Maret 2023 - 11:11 WIB

Makanan tinggi garam hingga lemak jenuh perlu dihindari saat sahur

Elshinta.com, Dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit PELNI dr Eva Kurniawati, M.Gizi, Sp.GK men...

InfodariAnda (IdA)