Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pasca banjir bandang, Dinas PUBM-TR Sumsel langsung tangani longsor di Lahat

Elshinta.com, Sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) dikepung banjir dan tanah longsor, sejak Kamis (9/3 /2023), hal itu terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi.

Pasca banjir bandang, Dinas PUBM-TR Sumsel langsung tangani longsor di Lahat
X
Sumber foto: Adi Asmara/elshinta.com.

Elshinta.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) dikepung banjir dan tanah longsor, sejak Kamis (9/3 /2023), hal itu terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi.

Akibatnya di beberapa wilayah di Kabupaten Lahat yang dikepung banjir meliputi Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Jarai, Kecamatan Mulak Ulu, dan sejumlah daerah lain yang terdampak bencana.

Tanah longsor juga terjadi pada ruas jalan Provinsi Sumatera Selatan yakni meliputi Muara Siban – Simpang Embacang, Desa Padang Gumay yang mengakibatkan akses jalan tidak dapat dilewati.

Terkait peristiwa tersebut, Gubernur Sumsel, Herman Deru di sela-sela kunjungannya ke Kab.Empat Lawang dalam rangka peresmian infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di Kab. Empat Lawang, merespon cepat dengan menginstruksikan kepada jajaran OPD dibawahnya dimana salahsatunya yaitu Dinas PUBM-TR.

Selain langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir, Gubernur juga langsung meminta agar PUBM-TR Sumsel segera mendatangkan alat berat guna mengatasi akses jalan yang tertimbun material longsoran agar dapat kembali dilewati.

Plt.Kepala Dinas PUBM-TR Prov.Sumsel, M.Affandi saat dikonfirmasi ulang terkait perkembangan penanggulangan pasca banjir dan longsor, jum’at (10/03) mengatakan bahwa pihaknya sesuai instruksi gubernur telah meminta Kabid PMD Dinas PUBMTR, Rizal Hermansyah untuk memobilisasi 2 unit alat berat berupa back hoe loader dan excavator.

“Insya Allah Jum'at 10-03-2023 segera kerja, 1 unit backhoe ditempatkan pada sta.27 sisi Embacang dan 1 unit excavator ditempatkan di lokasi longsor desa Padang Gumay sisi Muara Siban,” urai Affandi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara, Sabtu (11/3).

Sementara itu katanya lagi, beberapa titik yang rawan sudah dipasang rambu-rambu untuk tidak melewati, seperti ruas Siban-Embacang dan juga arah sebaliknya.

“Selanjutnya kondisi saat malam, tidak ada penerangan yang baik dan juga seluruh badan jalan sudah tertutup oleh pohon yang tumbang dan material tanah longsoran tebing sehingga kita tidak bisa tahu pasti bidang longsornya apakah sudah memakan badan jalan yang ada karena sisi kiri bidang longsor tersebut merupakan jurang dengan kedalaman lebih dari 10 meter,” jelasnya.

Untuk diketahui tambahnya, Pihak BPBD Lahat yang ada dilokasi sudah mencoba untuk melakukan penanganan sementara menggunakan alat backhoe tetapi karena kondisi badan jalan yang cukup licin dan sempitnya lokasi kerja, dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, disepakati untuk mengganti alat menggunakan excavator yang disiapkan Dinas PUBM-TR Provinsi.

“Utamanya kami dari Dinas PUBM-TR melalui Ka. UPTD Lahat Parliansyah, Ka. UPTD Muara Enim Riki Meiza dan juga UPTD lain beserta jajaran siap untuk saling bahu membahu dan membantu untuk mengatasi pasca terjadinya bencana ini, terutama sekali pada ruas-ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi,” pungkasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire