Harga cabai rawit di Jember meroket jelang Ramadhan

Elshinta
Selasa, 14 Maret 2023 - 12:37 WIB | Editor : Novelia Tri Ananda | Sumber : Antara
Harga cabai rawit di Jember meroket jelang Ramadhan
Foto dok. Pedagang yang menjual cabai dan sayur mayur di Pasar Tanjung Jember (ANTARA/Zumrotun Solichah)

Elshinta.com - Harga komoditas cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Jember meroket tembus Rp80 ribu per kilogram menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah karena pasokan ke  berkurang dan cuaca ekstrem, beberapa pekan terakhir ini.

"Harga cabai rawit memang melonjak sejak awal Maret 2023 karena pasokan dari petani berkurang dan banyak cabai petani yang rusak akibat cuaca ekstrem," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro di kabupaten setempat, Selasa.

Pantauan di sejumlah pasar tradisional di kawasan kota Jember tercatat harga cabai rawit berkisar Rp75.000 hingga Rp80.000 setiap Kg, sedangkan untuk cabai merah besar berkisar Rp30.000 hingga Rp35.000 per Kg.

"Harga cabai merah besar dan cabai keriting juga mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir, tapi tidak terlalu meroket seperti cabai rawit merah," tuturnya.

Harga cabai rawit di pasar tradisional mulai naik pada awal Maret 2023 dengan harga berkisar Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogramnya, kemudian setiap pekan terus merangkak naik hingga pertengahan Maret 2023 menjadi Rp80.000 per kilogram.

"Penyebab kenaikan harga cabai karena pasokan dari petani berkurang akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan cabai petani rusak hingga gagal panen," katanya.

Bambang berharap harga cabai tidak terus naik karena pekan depan sudah mulai masuk bulan Ramadhan dan mudah-mudahan ada pasokan cabai dari luar daerah agar harga komoditas tersebut bisa kembali stabil. Sementara pedagang di Pasar Tanjung Saiful mengatakan harga cabai perlahan-lahan merangkak naik menjelang Ramadhan karena kebutuhan masyarakat akan komoditas tersebut meningkat, namun pasokan dari petani berkurang.

"Para pedagang juga mengurangi pembelian karena komoditas cabai rawit tidak bisa bertahan lama dan mudah busuk, sehingga pedagang menjual ke masyarakat juga disesuaikan dengan pembelian kami ke pengepul," ujarnya.

Ia menjelaskan masyarakat juga mengurangi pembelian cabai rawit karena mahalnya harga bahan membuat sambal tersebut, termasuk warga yang memiliki warung yang menjual menu makanan pedas.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Harga cpo di Jambi turun Rp233 per Kg
Sabtu, 10 Juni 2023 - 16:14 WIB

Harga cpo di Jambi turun Rp233 per Kg

Elshinta.com, Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 9-...
Studi Visa ungkap Indonesia akan menjadi `cashless society` pada tahun 2030
Jumat, 09 Juni 2023 - 22:32 WIB

Studi Visa ungkap Indonesia akan menjadi `cashless society` pada tahun 2030

Elshinta.com, Studi Consumer Payment Attitude Visa 2022 menemukan bahwa masyarakat Indonesia optimis...
Pembayaran lewat dompet digital di RI saingi pembayaran tunai
Jumat, 09 Juni 2023 - 22:11 WIB

Pembayaran lewat dompet digital di RI saingi pembayaran tunai

Elshinta.com, Studi Consumer Payment Attitude Visa 2022 mengungkapkan pembayaran melalui dompet digi...
 Raih laba Rp 56,6 triliun bentuk keberhasilan Pertamina terapkan strategi efisiensi
Jumat, 09 Juni 2023 - 20:11 WIB

Raih laba Rp 56,6 triliun bentuk keberhasilan Pertamina terapkan strategi efisiensi

Elshinta.com, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengapresiasi kinerja sanga...
BI sebut cadangan devisa Indonesia Mei capai 139,3 miliar dolar AS
Jumat, 09 Juni 2023 - 20:05 WIB

BI sebut cadangan devisa Indonesia Mei capai 139,3 miliar dolar AS

Elshinta.com, Direktur Eksekutif Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyebutkan posisi cadangan devis...
Bulog Kediri distribusikan 2.837 ton bantuan beras warga miskin 
Jumat, 09 Juni 2023 - 17:46 WIB

Bulog Kediri distribusikan 2.837 ton bantuan beras warga miskin 

Elshinta.com, Selama tri wulan pertengahan tahun ini Perusahaan Umum (Perum) Bidang Logistik (Bulog)...
IHSG akhir pekan ditutup menguat dipimpin sektor properti
Jumat, 09 Juni 2023 - 17:34 WIB

IHSG akhir pekan ditutup menguat dipimpin sektor properti

Elshinta.com, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup ...
Kurs rupiah menguat karena ekonomi RI pada tingkat yang baik
Jumat, 09 Juni 2023 - 17:22 WIB

Kurs rupiah menguat karena ekonomi RI pada tingkat yang baik

Elshinta.com,  Analis ICDX Revandra Aritama menyatakan penguatan rupiah pada perdagangan Jumat sore...
Bappebti catat investor kripto RI capai 17,25 juta per April 2023
Jumat, 09 Juni 2023 - 17:11 WIB

Bappebti catat investor kripto RI capai 17,25 juta per April 2023

Elshinta.com, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat investor kripto di I...
Diversifikasi pangan, Dintanpan Rembang inovasi Program Sehari Tanpa Nasi
Jumat, 09 Juni 2023 - 15:06 WIB

Diversifikasi pangan, Dintanpan Rembang inovasi Program Sehari Tanpa Nasi

Elshinta.com, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Rembang, Jawa Tengah memiliki inovasi...

InfodariAnda (IdA)