Demi kepentingan Eropa, Ukraina masuk Uni Eropa dan NATO

Elshinta
Selasa, 14 Maret 2023 - 21:14 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Demi kepentingan Eropa, Ukraina masuk Uni Eropa dan NATO
Foto arsip - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba (kiri) menandatangani instrumen aksesi Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia/TAC) di sela-sela KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Kamis. (10/11/2022). (Antara / HO-AKP)

Elshinta.com - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan langkah negaranya masuk Uni Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak boleh dilihat sebagai amal atau imbalan, sebaliknya sebagai bentuk kepentingan pragmatis terbaik untuk masyarakat Eropa.

“Keanggotaan Ukraina dalam Uni Eropa dan NATO akan menjamin perdamaian dan stabilitas jangka panjang," kata Kuleba ketika berpidato dalam KTT Oxford-Ukraina di Inggris pada Senin waktu setempat.

Dia mengatakan sikap yang semakin ambigu dan setengah-setengah yang membuat Ukraina seperti berada "di ruang tunggu" akan memicu agresi baru dari Rusia yang jelas tak diinginkan Eropa.

Dalam pernyataannya, Kuleba mengatakan tidak perlu mempedulikan Rusia karena Presiden Vladimir Putin telah sangat terbuka mengungkapkan posisinya.

Menurut dia, Ukraina harus menang untuk memastikan Rusia tidak mendapatkan keinginan untuk "apa yang telah dilakukannya" terhadap Ukraina.

Kuleba menegaskan bahwa keamanan Ukraina dan Eropa adalah tak terpisahkan dan untuk itu reputasi, kredibilitas, dan pengaruh NATO serta Uni Eropa akan mencapai titik terendah jika pada awal perang Rusia-Ukraina itu Kiev kalah dari Rusia.

“Jangan salah Moskow yang semakin berani akan mencari sasaran-sasaran baru. Moldova, Balkan, Eropa Tengah, dan negara-negara Baltik. Putin tidak akan berhenti di Ukraina. Oleh karena itu, jelas betapa fundamentalnya hubungan keamanan Ukraina dengan Eropa,” kata Kuleba.

Dia juga menandaskan bahwa mitra-mitra Ukraina menjadi semakin sadar akan hal ini, yang tercermin dari dukungan militer mereka, yang "lebih dari setahun lalu tak terpikirkan."

“Banyak yang telah dijanjikan, tetapi harus diwujudkan sesegera mungkin agar Ukraina mendapatkan keuntungan yang menentukan. Seharusnya tidak ada tabu dalam memberi senjata apa pun kepada Ukraina. Semuanya, termasuk pesawat tempur, harus diberikan ke Ukraina,” kata Kuleba.

Sehari sebelumnya, Kuleba mengaku tak berharap Ukraina bisa mendapatkan jet tempur dalam waktu dekat akibat kesulitan logistik dan teknis.

Setelah mengamankan pengiriman tank tempur pada Januari, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta jet tempur Barat untuk mempertahankan wilayah udaranya dari serangan Rusia.

Permintaan tersebut untuk saat ini dikesampingkan oleh negara-negara seperti AS dan Jerman.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Belanda promosikan sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan
Sabtu, 03 Juni 2023 - 23:55 WIB

Belanda promosikan sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan

Elshinta.com, Kedutaan Besar Belanda di Jakarta menyampaikan bahwa Pemerintah Belanda ingin berkolab...
Indonesia ajak Thailand dan Filipina promosikan kuliner dan budaya ASEAN di Portugal
Minggu, 28 Mei 2023 - 16:26 WIB

Indonesia ajak Thailand dan Filipina promosikan kuliner dan budaya ASEAN di Portugal

Elshinta.com, Bertempat di Halaman KBRI Lisabon, Indonesia mengajak Thailand dan Filipina menggelar ...
10 negara Eropa minta Israel hentikan penggusuran rumah Palestina
Minggu, 28 Mei 2023 - 12:39 WIB

10 negara Eropa minta Israel hentikan penggusuran rumah Palestina

Elshinta.com, Sebanyak 10 negara Eropa meminta kepada Israel untuk menghentikan kebijakan penggusura...
KBRI Moskow gelar shalat Idul Fitri dan halal bihalal
Minggu, 23 April 2023 - 07:41 WIB

KBRI Moskow gelar shalat Idul Fitri dan halal bihalal

Elshinta.com, KBRI Moskow menggelar shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah dan halal bihalal pada ...
Kremlin sebut jika bukan mata-mata, wartawan asing di Rusia tak perlu takut
Sabtu, 01 April 2023 - 21:41 WIB

Kremlin sebut jika bukan mata-mata, wartawan asing di Rusia tak perlu takut

Elshinta.com, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa wartawan asing di Rusia tidak perlu...
EU kutuk ancaman Rusia terhadap ICC
Jumat, 24 Maret 2023 - 16:59 WIB

EU kutuk ancaman Rusia terhadap ICC

Elshinta.com, Uni Eropa (EU) mengutuk ancaman Moskow terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) me...
Demi kepentingan Eropa, Ukraina masuk Uni Eropa dan NATO
Selasa, 14 Maret 2023 - 21:14 WIB

Demi kepentingan Eropa, Ukraina masuk Uni Eropa dan NATO

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan langkah negaranya masuk Uni Eropa...
EIB pertimbangkan luncurkan dana baru untuk lawan subsidi AS
Rabu, 01 Maret 2023 - 08:35 WIB

EIB pertimbangkan luncurkan dana baru untuk lawan subsidi AS

Elshinta.com, Dalam konteks perdebatan mengenai tanggapan Eropa terhadap program subsidi Presiden AS...
Restoran di Jerman denda pengunjung yang tak habiskan makanan
Kamis, 09 Februari 2023 - 17:59 WIB

Restoran di Jerman denda pengunjung yang tak habiskan makanan

Elshinta.com, Restoran-restoran di negara bagian Lower Saxony, Jerman, menetapkan biaya tambahan kep...
Inggris luncurkan prangko bergambar Raja Charles tanpa mahkota
Rabu, 08 Februari 2023 - 13:06 WIB

Inggris luncurkan prangko bergambar Raja Charles tanpa mahkota

Elshinta.com, Prangko baru yang menampilkan gambar Raja Charles tanpa mahkota terungkap untuk pertam...

InfodariAnda (IdA)