Tembakau alternatif disebut mampu bantu kurangi risiko

Elshinta
Rabu, 15 Maret 2023 - 00:37 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Tembakau alternatif disebut mampu bantu kurangi risiko
Ilustrasi vape atau rokok elektrik (ANTARA/Pixabay)

Elshinta.com - Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri mengatakan tembakau alternatif mampu membantu mengurangi risiko kesehatan bagi para perokok dewasa.

"Banyak perokok dewasa yang beralih ke produk tembakau alternatif karena sudah paham kalau risikonya lebih rendah daripada rokok," kata Johan dalam keterangannya pada Selasa.

Saat ini beberapa jenis produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, dapat dijumpai di Indonesia. Dengan profil risiko yang lebih rendah daripada rokok, produk ini dapat dijadikan pilihan untuk beralih bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok.

Rendahnya profil risiko tersebut lantaran proses pengunaannya tidak dibakar seperti pada rokok. Beberapa produk tembakau alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan hingga rokok elektrik menerapkan sistem pemanasan, sehingga dapat mengurangi risiko hingga 90-95 persen lebih rendah daripada rokok.

Hasil ini juga diperkuat oleh sejumlah kajian ilmiah yang dilakukan di dalam dan luar negeri, termasuk kajian ilmiah Public Health England (atau saat ini bernama UK Health Security Agency), divisi dalam Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial di Inggris, pada tahun 2018 dengan tajuk “Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products 2018.”

Oleh sebab itu, produk tembakau alternatif dapat dijadikan pilihan bagi perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau yang memiliki risiko lebih rendah.

"Kajian ilmiah produk tembakau alternatif penting untuk digalakkan agar masyarakat semakin mengetahui profil risiko dan manfaatnya. Hal ini akan sangat berguna, terutama bagi perokok dewasa yang memilih untuk terus menggunakan produk tembakau atau nikotin," kata Johan.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), Paido Siahaan, juga mengatakan produk tembakau alternatif adalah produk hasil pengembangan inovasi dan teknologi yang paling efektif bagi perokok dewasa yang sulit berhenti dari kebiasaan merokok.

Meski risikonya lebih rendah, Paido menyarankan agar kalangan seperti anak-anak dan perempuan hamil tidak mengonsumsi produk tembakau alternatif.

"Sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia bahwa batas usia perokok adalah 18 tahun ke atas. Hal ini artinya bahwa mereka yang berada di bawah usia tersebut dilarang menggunakan produk tembakau. Serta, produk ini juga tidak ditujukan bagi mereka yang belum pernah merokok, meski cukup umur untuk memakai produk ini," kata dia.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Manfaat puasa bagi penyandang diabetes
Rabu, 29 Maret 2023 - 16:47 WIB

Manfaat puasa bagi penyandang diabetes

Elshinta.com, Berpuasa memiliki banyak manfaat untuk para penyandang diabetes salah satunya menstabi...
Kenali ciri anak yang terkena diabetes
Rabu, 29 Maret 2023 - 08:45 WIB

Kenali ciri anak yang terkena diabetes

Elshinta.com, Guru Besar Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Bidang Ilmu Kesehatan Anak, Prof....
Ahli sarankan atur pola makan sehat saat beribadah puasa
Selasa, 28 Maret 2023 - 06:35 WIB

Ahli sarankan atur pola makan sehat saat beribadah puasa

Elshinta.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik Nurhati Febriani, SpGK, FINEM, AIFO-K mengingatkan pentin...
Tips jaga lambung untuk penderita GERD agar tetap nyaman saat berpuasa
Senin, 27 Maret 2023 - 19:17 WIB

Tips jaga lambung untuk penderita GERD agar tetap nyaman saat berpuasa

Elshinta.com, Bagi sebagian masyarakat yang menderita gangguan asam lambung atau GERD, perlu perhati...
 Peringati Hari TBC sedunia, RSUD Simo gelar edukasi kesehatan anak
Sabtu, 25 Maret 2023 - 18:56 WIB

Peringati Hari TBC sedunia, RSUD Simo gelar edukasi kesehatan anak

Elshinta.com, Memeriahkan Hari Tuberkulosis Sedunia atau Hari TBC Sedunia, RSUD Simo, Boyolali, Jaw...
Pakar sebut Oralit bukan untuk mencegah dehidrasi
Jumat, 24 Maret 2023 - 23:25 WIB

Pakar sebut Oralit bukan untuk mencegah dehidrasi

Elshinta.com, Dokter spesialis penyakit dalam, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, mengatakan oralit tidak ...
Tuberkulosis harus dianggap pandemi, sebut The Global Fund
Jumat, 24 Maret 2023 - 21:57 WIB

Tuberkulosis harus dianggap pandemi, sebut The Global Fund

Elshinta.com, Direktur Eksekutif The Global Fund Peter Sands pada Jumat mengatakan bahwa Tuberkulosi...
Dokter sarankan ibu hamil cek kondisi kandungan sebelum berpuasa
Jumat, 24 Maret 2023 - 20:23 WIB

Dokter sarankan ibu hamil cek kondisi kandungan sebelum berpuasa

Elshinta.com, Dokter Konselor Laktasi dan Tumbuh Kembang Bayi dr Ameetha Drupadi menyarankan untuk...
Peneliti temukan senyawa tanaman serai untuk obat anti-rhinitis alergi
Jumat, 24 Maret 2023 - 14:59 WIB

Peneliti temukan senyawa tanaman serai untuk obat anti-rhinitis alergi

Elshinta.com, Peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Junaidi Khotib beserta tim mene...
Makanan tinggi garam hingga lemak jenuh perlu dihindari saat sahur
Jumat, 24 Maret 2023 - 11:11 WIB

Makanan tinggi garam hingga lemak jenuh perlu dihindari saat sahur

Elshinta.com, Dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit PELNI dr Eva Kurniawati, M.Gizi, Sp.GK men...

InfodariAnda (IdA)