Elshinta.com - Ribuan anggota Satpol PP se-Jateng melakukan aksi gandeng tangan mengelilingi Gunung Tidar Kota Magelang, Jateng. Aksi dalam rangka HUT SatpolPP ke 73, HUT ke 104 Damkar dan HUT ke 61 Satlinmas ini, juga melibatkan TNI, Polri, ASN, Damkar, Ormas, masyarakat umum dan juga pelajar sekolah. Sambil bergandeng tangan, mereka menyanyikan lagu nasional "Satu Nusa Satu Bangsa".
Gandeng tangan keliling Gunung Tidar ini cukup menarik perhatian masyarakat yang kebetulan sedang melintas di jalan Sarwo Edi, Jendral Sudirman, Ikhlas dan Jendral Jalan Gatot Subroto. Gunung Tidar memangku keempat jalan tersebut.
Aksi ini dihadiri langsung oleh Dirjen Bina Adminitrasi Kewilayahan Kemendagri, Syafrizal, Sekda Propinsi Jateng, Sumarno, Kasatpol Propinsi Jateng, Kasatpol Jabar dan DIY. Hadir juga Forkompimda Kota Magelang.
Kegiatan gandeng tangan mengelilingi gunung Tidar ini baru pertama kali diadakan. Mereka mengenakan pita warna merah putih dan memegang bendera ukurna kecil. Tercatat gandengan tangan ini mencapai 7,854 meter.Sebelum bergandengan tangan, dilaksanakan upacara dan pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Tidar.
Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Budi Santoso menyebutkan, simbolisasi ini sarat makna. Bahwa pihaknya siap mengabdi pada NKRI dan melayani masyarakat sepenuh hati. Tema kegiatan “Dari Gunung Tidar untuk Indonesia” juga memiliki filosofi yang dalam. Terselip semangat Satpol PP menyukseskan perhelatan pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang. Dari Lembah Tidar pula, lahir pemimpin bangsa yang berangkat dari TNI, khususnya yang tersebar di seantero Nusantara untuk menjaga kedaulatan negara.
Dia menjelaskan, di Gunung Tidar ini, ada sejarah dan cerita legenda perjuangan menjaga kesinambungan, perilaku kebaikan untuk harmonisasi ketertiban umum, ketentraman masyarakat, dan perlindungan masyarakat.
Ia pun optimistis. Harapan-harapan pada peringatan hari ulang tahun kali ini dapat terwujud, didukung dengan kekuatan personil yang ada. Se-Jawa Tengah, jumlah personil Satpol PP mencapai 5.708 anggota. Kemudian 240.950 personil Satlinmas, dan ribuan personil Damkar.
Pihaknya juga siap membantu memerangi kemiskinan dengan perwal atau verifikasi maupun validasi data yang ada di kabupaten dan kota. Hingga di waktu yang bersamaan, di kota-kota lain para anggota Satpol PP sedang membantu masayrakat untuk membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sekda Propinsi Jateng Sumarno menambahkan, dipilihnya Gunung Tidar sebagai lokasi kegiatan karena gunung yang berada di tengah-tengah Kota Magelang ini terkenal dengan "Pakunya Pulau Jawa". Jadi pakunya pulau Jawa ini sebagai penyeimbang.
"Spirit Satpol PP dan satlinmas adalah sebagai penyeimbang. Kegiatan gandeng tangan ini sebagai bentuk guyub rukun, kolaborasi, gotong royong yang dikenal sebagai sifatnya orang Jawa Tengah," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Rabu (15/3).