Puluhan ton beras oplosan di Majalengka gunakan beras Bulog

Elshinta
Jumat, 17 Maret 2023 - 14:37 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Puluhan ton beras oplosan di Majalengka gunakan beras Bulog
Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

Elshinta.com - Polisi di wilayah hukum Polres Majalengka, Jawa Barat berhasil mengungkap praktik beras oplosan yang dilakukan di sebuah pabrik penggilingan beras di Kecamatan Majalengka.

Petugas sedikitnya telah mengamankan 70 ton beras oplosan kualitas yang berbeda. Namun, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam aksi oplosan beras medium dengan kualitas lainnya itu.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, pengungkapan itu dilakukan berawal dari analisa Satgas Pangan Majalengka adanya kekurangan stok beras di wilayah hukum Kabupaten Majalengka. Untuk selanjutnya, Tim melakukan rangkaian penyelidikan, hingga akhirnya menemukan dugaan penyelewengan pada 11 Maret lalu.

"Pada Sabtu (11/3 2023) sekira pukul 10.15 WIB di Pabrik penggilingan beras  yang beralamat di Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka, ada satu pengusaha penggilingan beras yang ternyata membeli beras Bulog, kemudian mengoplos dengan beras lain dan kemudian mengganti kemasan dengan kemasan Premium," kata Kapolres saat ekspos kasus di Mapolres seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah.

Dari TKP, jelas dia, petugas juga menemukan adanya dugaan penggantian kemasan beras bulog LN (Luar Negeri) kualitas medium seberat 50 kilogram yang dikemas ulang menjadi kemasan berukuran 25 kilogram. Hasil dari penggantian itu, kemudian diberi merek Kepala Ayam Jago dan dijual kepada masyarakat bebas.

"Beras Bulog masuk di dalam standar beras medium. Kemudian diganti dengan (kantong) beras premium, diganti dengan kantong yang lebih kecil kemudian menjual kepada masyarakat. Bobot 50 kilogram untuk beras premium dijadikan ukuran 10 kilogram," jelas dia.

"Kemudian juga menjual beras dengan beban 25 kilogram, itu dengan merek lain yang dijual kepada masyarakat. Tentunya dengan mengoplos mengganti karung itu membuat harga jadi berubah. Nah di situ mereka mendapatkan keuntungan," lanjut Kapolres.

Untuk beras premium ukuran 10 kilogram, jelas dia, dijual dengan harga Rp 11 ribu per kilogram. "Sedangkan dia mendapatkan di angka Rp9.500 dari Bulog. Itu pun (mendapat) dari calo, bukan dari Bulog sendiri," kata dia.

"Yang kami amankan sekitar 50 ton beras Bulog. Itu masih dalam bentuk beras Bulog karungan, beras Bulog (kemasan) 50 kilogram. Kemudian yang sudah diganti sekitar 20 ton. Total 70 ton," lanjut Edwin.

Lebih jauh dijelaskan Kapolres, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait temuan itu. Jumlah beras yang ditemukan di lokasi, menggiring petugas untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Masih dalam penyelidikan oleh polres Majalengka. Karena, yang pertama, kami dapatkan di lokasi itu tinggal sedikit Beras-beras premium yang ada.  Sebagian besar beras premium itu sudah dijual ke masyarakat," jelas dia.

"Kemudian yang kedua, harus tahu berapa lama beroperasinya penggilingan beras ini dengan menggunakan beras Bulog. Kami terus melakukan penyelidikan menggali keterangan sehingga dapatkan berapa estimasi kerugian," lanjut Kapolres.

Sementara, petugas belum menetapkan tersangka terhadap praktik pengoplosan beras itu. Namun, sudah ada 8 orang yang berstatus sebagai saksi. 

Delapan saksi itu yakni MTI warga Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, ED warga Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, SA warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan JA warga Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Nama lain yang juga berstatus sebagai saksi yaitu SA warga Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, IA warga Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, DR warga Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, dan DK warga  Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
165 orang jadi korban penipuan kerja ke luar negeri
Selasa, 06 Juni 2023 - 22:11 WIB

165 orang jadi korban penipuan kerja ke luar negeri

Elshinta.com, Sebanyak 165 oang menjadi korban penipuan pengiriman pekerja migran Indonesia ke luar...
Kurir narkoba diduga anggota Polri ditangkap di pelabuhan Parepare
Selasa, 06 Juni 2023 - 19:58 WIB

Kurir narkoba diduga anggota Polri ditangkap di pelabuhan Parepare

Elshinta.com, Tim kepolisian berhasil menangkap kurir narkoba dengan barang bukti seberat dua kilogr...
 Polda Bali ungkap kasus pencurian Rp10 miliar 
Selasa, 06 Juni 2023 - 16:12 WIB

Polda Bali ungkap kasus pencurian Rp10 miliar 

Elshinta.com, Ditreskrimum Polda Bali mengungkap kasus dugaan pencurian dengan pemberatan (Curat), d...
Kapolres Cianjur tegaskan, pelaku sodomi di Cianjur terancam 15 tahun penjara
Senin, 05 Juni 2023 - 19:35 WIB

Kapolres Cianjur tegaskan, pelaku sodomi di Cianjur terancam 15 tahun penjara

Elshinta.com, Polres Cianjur, Jawa Barat, menyatakan penjual cilok Ujang (58) warga Kecamatan Cugen...
Kepala sekolah dan guru madrasah di Wonogiri cabuli 12 siswi
Senin, 05 Juni 2023 - 15:31 WIB

Kepala sekolah dan guru madrasah di Wonogiri cabuli 12 siswi

Elshinta.com, Polres Wonogiri menetapkan tersangka dan penahanan terhadap oknum kepala sekolah dan g...
Bareskrim Polri telusuri asal bahan baku pabrik ekstasi
Jumat, 02 Juni 2023 - 22:36 WIB

Bareskrim Polri telusuri asal bahan baku pabrik ekstasi

Elshinta.com, Tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menelusuri asal bahan baku pabrik ekstasi...
Bareskim Polri ungkap pabrik ekstasi jaringan internasional
Jumat, 02 Juni 2023 - 22:24 WIB

Bareskim Polri ungkap pabrik ekstasi jaringan internasional

Elshinta.com, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap pabrik ekstasi skala besar...
Rumah kontrakan di Semarang jadi pabrik ekstasi jaringan internasional
Jumat, 02 Juni 2023 - 22:10 WIB

Rumah kontrakan di Semarang jadi pabrik ekstasi jaringan internasional

Elshinta.com, Sebuah rumah kontak di Semarang disulap menjadi home industry pembuatan ekstasi jarnga...
Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Lhokseumawe bekuk tiga tersangka narkotika
Rabu, 31 Mei 2023 - 22:23 WIB

Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Lhokseumawe bekuk tiga tersangka narkotika

Elshinta.com, Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Lhokseumawe membekuk tiga tersangka narkotika jenis s...
Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali tangkap satu tersangka kasus uang kripto 
Rabu, 31 Mei 2023 - 20:16 WIB

Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali tangkap satu tersangka kasus uang kripto 

Elshinta.com, Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali berhasil menangkap satu orang tersangka setelah se...

InfodariAnda (IdA)