Jelang puasa, ahli gizi ingatkan pentingnya sahur tak asal kenyang

Elshinta
Sabtu, 18 Maret 2023 - 15:57 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Jelang puasa, ahli gizi ingatkan pentingnya sahur tak asal kenyang
Ilustrasi sahur (Pexels)

Elshinta.com - Ahli gizi Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD mengingatkan masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa agar menyingkirkan persepsi makan sahur asal kenyang yang hanya mengandalkan konsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.

Makan sahur penting dilakukan dengan harapan seseorang bisa menyimpan energi untuk menghadapi puasa selama seharian. Karbohidrat memang merupakan asupan utama, namun Fitri juga mengingatkan bahwa karbohidrat menjadi sumber energi yang diproses tubuh lebih dulu sehingga simpanan energi akan lebih cepat habis.

"Cuma kan karbohidrat ini kan diproses menjadi energi ini duluan, nih, paling cepat dihasilkan dan paling cepat habis. Oleh karena itu, makan jangan karbohidrat saja," kata Fitri yang berpraktik di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo.

Mengingat hal tersebut, Fitri menggarisbawahi pentingnya mendapatkan sumber energi dari jenis pangan lainnya yang mengandung protein baik protein hewani maupun nabati, lemak dalam jumlah terbatas, hingga serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan.

"Supaya merasa kenyang yang nggak cepat hilang, juga kan dicerna paling terakhir itu adalah sumber serat. Sumber serat itu kita ambilnya dari sayuran, dari buah," kata Fitri.

Serat yang ada di dalam sayur dan buah juga dapat membantu pelepasan gula darah menjadi lebih lambat. Dengan begitu, kata Fitri, kondisi gula darah tidak langsung melonjak tinggi ketika seseorang makan sahur maupun berbuka.

"Jadi pelepasannya lambat (pada serat) dan itu juga yang mempengaruhi kita mendapatkan energinya lebih stabil," ujar dia.

Menjelang puasa, Fitri juga mengingatkan pentingnya seseorang untuk membiasakan diri makan secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, dan tetap berolahraga supaya tubuh tetap fit hingga masa pada saat menjalankan ibadah puasa.

Pada saat bulan puasa, perubahan jam makan memang akan terjadi dan seseorang cenderung lebih berat untuk menahan lapar dan mudah lemas pada awal-awal berpuasa. Namun, kata Fitri, tubuh akan mulai bisa beradaptasi seiring dengan berjalannya waktu.

Kebutuhan gizi seseorang saat menjalankan puasa tidak berbeda dengan kebutuhan gizi pada hari biasa. Yang membedakan hanya adanya pergeseran waktu makan dengan aktivitas keseharian yang relatif tidak berubah signifikan. Oleh sebab itu, kata Fitri, makan sahur dengan gizi yang cukup harus menjadi fokus sehingga tubuh tetap fit, terutama pada pekerja.

"Minum air putih kalau pada saat sahur jangan lupa, itu paling nggak dua gelas minum air putih. Dengan begitu cukup kita bisa melakukan aktivitas secara normal. Jadi nanti gula darahnya tidak misalnya jam 10 atau jam 11 sudah nge-drop dan sudah lemas," kata dia.

"Mudah-mudahan, sih, dengan cara makan yang cukup pada saat sahur, itu akan terjaga sehingga sampai nanti kita menjelang magrib kita masih dalam kondisi fit," pungkas Fitri.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Optimalkan tumbuh kembang, sosok ayah perlu hadir di kehidupan anak
Kamis, 01 Juni 2023 - 08:52 WIB

Optimalkan tumbuh kembang, sosok ayah perlu hadir di kehidupan anak

Elshinta.com, Sebagai seorang makhluk yang baru saja lahir ke dunia, anak membutuhkan pengasuhan yan...
Ketahui tanda-tanda perundungan pada anak dan cara mengatasinya
Jumat, 05 Mei 2023 - 20:34 WIB

Ketahui tanda-tanda perundungan pada anak dan cara mengatasinya

Elshinta.com, Psikolog Assosiate Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Rosan...
Warna berperan penting dalam stimulasi multisensori anak
Kamis, 04 Mei 2023 - 00:36 WIB

Warna berperan penting dalam stimulasi multisensori anak

Elshinta.com, Dokter spesialis anak lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Kurniawan Satria Denta,...
Kiat mempersiapkan anak kembali ke sekolah usai libur
Rabu, 03 Mei 2023 - 08:40 WIB

Kiat mempersiapkan anak kembali ke sekolah usai libur

Elshinta.com, Psikolog Husnul Muasyaroh, M.Psi, membagikan kiat bagi orang tua untuk mempersiapkan ...
Orang tua bisa jadi teman diskusi anak di masa pubertas
Sabtu, 15 April 2023 - 21:55 WIB

Orang tua bisa jadi teman diskusi anak di masa pubertas

Elshinta.com, Psikolog Klinis Anak, Remaja dan Keluarga Roslina Verauli M.Psi mengatakan orang tua d...
Kondisi darurat pada anak yang bisa terjadi saat mudik pakai pesawat
Rabu, 05 April 2023 - 09:59 WIB

Kondisi darurat pada anak yang bisa terjadi saat mudik pakai pesawat

Elshinta.com, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Emergensi dan Rawat Intensif Anak (ERIA) Dr. dr. Rir...
Rayakan Hari Autisme, buku anak `Kado Alma untuk Dila` diluncurkan
Senin, 03 April 2023 - 22:47 WIB

Rayakan Hari Autisme, buku anak `Kado Alma untuk Dila` diluncurkan

Elshinta.com, Dalam rangka menyambut Hari Autisme yang diperingati setiap 2 April, Drisana Center da...
Dinkes imbau orang tua perhatikan air bersih-jamban untuk cegah stunting
Sabtu, 01 April 2023 - 21:55 WIB

Dinkes imbau orang tua perhatikan air bersih-jamban untuk cegah stunting

Elshinta.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak orang tua memperhatikan...
Dokter menilai `small frequent feeding` bantu atasi balita susah makan
Jumat, 24 Maret 2023 - 07:41 WIB

Dokter menilai `small frequent feeding` bantu atasi balita susah makan

Elshinta.com, Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Mulya Rahma Karya...
Kalimantan Tengah giatkan edukasi guna cegah pernikahan pada usia anak
Sabtu, 18 Maret 2023 - 17:24 WIB

Kalimantan Tengah giatkan edukasi guna cegah pernikahan pada usia anak

Elshinta.com, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga B...

InfodariAnda (IdA)