Elshinta.com - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok akhir Maret menyusul undangan dari Presiden Tiongkok Xi Jinping, menurut Kementerian Luar Negeri Brasil, Jumat (17/3).
Dalam pernyataannya Kemenlu Brasil mengatakan bahwa Lula, yang akan berada di Tiongkok dari 26-31 Maret, dijadwalkan untuk bertemu Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang dan Presiden Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji di ibu kota Beijing.
Para pemimpin diharapkan membahas agenda bilateral mengenai perdagangan, investasi, re-industrialisasi, transisi energi, perubahan iklim, serta perdamaian dan keamanan dunia.
Lula juga dijadwalkan untuk mengunjungi kantor pusat New Development Bank, yang sebelumnya dikenal sebagai BRICS Development Bank, di Shanghai.
Kantor berita Agencia Brasil yang dikelola negara mengatakan setidaknya 20 kesepakatan dagang diharapkan ditandatangani selama kunjungan tersebut, yang membawa 200 pelaku bisnis lintas sektor dan 90 orang dari sektor pertanian.
Kunjungan tersebut akan menjadi perjalanan resmi Lula yang ketiga ke Tiongkok, menyusul perjalanan sebelumnya pada 2004 dan 2009.
Tiongkok adalah importir besar produk Brasil, terutama produk pertanian.
Sejak 2009, Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Brasil dan salah satu investor asing utama di negara Amerika Selatan tersebut.
Pada 1993, kedua negara menjalin kemitraan strategis, yang ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif pada 2012.
Brasil dan Tiongkok akan memperingati 50 tahun hubungan diplomatik pada 2024.