Elshinta.com - Kolaborasi lintas sektor di Kabupaten Tegal menggelar aksi bersih sungai dan penampungan pohon di Ekowisata Kaligung. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia tahun 2023.
Komunitas Peduli Sungai dan PSDA Kabupaten Tegal yang merupakan salah satu penggagas kegiatan ini menyerukan aksi ini untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat lingkungan. Seperti dikatakan Saefudin S.E dari PSDA Kabupaten Tegal kepada Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Minggu (18/3).
"Hari Air Sedunia di TA. 2023 ini mengusung tema mempercepat perubahan untuk mengatasi krisis air dan sanitasi. Dan karena manfaat air sangat besar bagi kita semua maka semua orang harus mengambil tindakan," katanya.
Hari Air se-dunia atau World Water Day adalah hari yang diperingati atau dirayakan sebagai usaha untuk menarik perhatian publik masyarakat sedunia (internasional) mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan, dan merupakan usaha penyadaran untuk melindungi sumber daya air bersih secara berkelanjutan.
Komunitas Peduli Sungai dan PSDA Pemali Comal ini melakukan pembersihan saluran air sungai yang di bantu dengan aparatur sipil dari komunitas peduli lingkungan, Babinsa kodim 0712/tegal, anggota kodim 0712/tegal dan Bhabinkamtibmas serta jajaran anggota polsek talang.
Acara dilanjutkan dengan membuat Biopori atau yang juga biasa disebut dengan lubang resapan biopori sebagai upaya pemanfaatan dan pendayagunaan air dan penebaran benih ikan untuk menjaga kelestarian hewani di aliran sungai kali gung.
Mewakili pihak Polsek Talang Kanit Bhabinkamtibmas Aiptu Budiyono mengapresiasi dan sangat mendukung apa yang dilakukan ini. Hal senada juga disampaikan Pelda Saiful yang merupakan perwakilan dari Kodim 0712/Tegal.
“Alhamdulillah, kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kita untuk menjaga keutuhan alam agar kesadaran kita meningkat. Dan kami sangat mengapresiasi atas bentuk kepedulian untuk menciptakan ekosistem alam kita yang bersih dan indah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Saefudin juga mengungkapkan, aksi bersih dan penanaman pohon ini selain membuat lingkungan menjadi bersih, juga diharapkan terhindar dari bencana alam seperti banjir longsor dan lainnya.
"Semoga Tegal menjadi lingkungan yang bersih dan udara lingkungannya segar,” tandasnya.