Elshinta.com - Rangkaian kegiatan Borobudur Marathon 2023 sudah dimulai. Event yang diadakan harian Kompas, Pemprov Jateng dan Bank Jateng ini menggelar "Borobudur Marathon Menyapa Magelang". Kegiatan ini diadakan di depan pintu masuk 3, Jalan Medang Kamolan Borobudur, Sabtu (18/3/2023) malam.
Kegiatan dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein, Ketua Yayasan Borobudur, Liem Chi An, Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, dan GM PT TWCB, Jamaludin Mawardi, Wakil Pimpinan Umum HarianKompas Budiman Tanurejo.
Borobudur Marathon Menyapa berlangsung meriah karena berbarengan dengan Car Free Night. Diisi dengan parade kesenian tradisional oleh siswa-siswi dari SMP dan SMK di wilayah Magelang.
Borobudur marathon menyapa, selain menyapa warga juga menyapa para pelari sekaligus berbagi semangat "Voice Of Unity".
Voice Of Unity diambil sebagai tema untuk menyuarakan semangat persatuan, suara positif untuk saling menginspirasi dan membangun persatuan.
Gubernur Ganjar berharap, Borobudur Marathon kelak kemudian hari akan menjadi miliknya warga Magelang Jateng dan Indonesia. Sehingga setiap kali Borobudur Marathon berlangsung, masyarakat yang akan ikut mengatur, memiliki dan masyarakat yang akan punya kebanggaaan.
"Bahwa Borobudur milik panjengen (kalian) semuanya. Terimakaish, tolong bantu, dorong terus, agar event ini makin mendunia," ujar Ganjar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Minggu (19/3).
Sementara itu, Dirut Bank Jateng Supriyatno menjelaskan, dalam rangkaian pre-event Borobudur Marathon, membawa Bank Jateng Pawone ke 10 kota melalui Bank Jateng Friendship Run. Tujuannya untuk menginspirasi dan mempromosikan Magelang "Bank Jateng dengan 10 ribu pelari membawa dampak perekonomian lebih besar pasca pandemi. Program ini akan mengajak usaha mikro, kecil dan menengah untuk mengoptimalkan produk serta mengedukasi pelaku UMKM untuk melakukan literasi keuangan, sehingga pengembangan potensi ekonomi dapat terjadi dan berjalan optimal.
Tahun ini kota-kota yang akan disapa adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Surabaya, Denpasar, Makasar, banjarmasin dan Palembang.
Sementara itu, Ketua Yayasan Borobudur Liem Gi An menambahkan, tahun ini peserta Borobudur Marathon tidak hanya dikhususkan bagi pelari Indonesia saja, namun juga dari luar negri. Borobudur Marathon 2023, akan diadakan pada 19 November 2023.