Elshinta.com - Upaya peningkatan transaksi dengan menggunakan QRIS terus ditingkatkan di tahun 2023. Langkah ini dilakukan seiring dengan upaya penambahan merchant atau tempat penjualan barang yang menggunakan aplikasi QRIS.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi menyampaikan peningkatan transaski dilakukan melalui berbagai kegiatan, salah satunya Gebyar QRIS Ngalam 2023.
“Tujuannya untuk mendorong inisiatif, strategi maupun inovasi digital untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan akan memperluas pemahaman dan penggunaan QRIS dalam berbagai transaksi pembayaran di masyarakat khususnya yang berada dalam wilayah kerja BI Malang meliputi (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo dan Kab. Probolinggo), sehingga pada akhirnya akan mendukung akselerasi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia,” ujar Samsun Hadi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El-Aris, Senin (20/3).
Ditambahkan Samsun Hadi, sampai dengan akhir Desember 2022, jumlah merchant QRIS di Jawa Timur mencapai 2.763.478 merchant, atau tumbuh 60,3% (yoy). Sementara dari sisi pengguna QRIS, sampai dengan Desember 2022 total pengguna QRIS se Jawa Timur berjumlah 4.069.007 pengguna atau naik 223,9% dari tahun sebelumnya.
“Khusus di wilayah kerja BI Malang sendiri, jumlah merchant QRIS s.d. Desember 2022 mencapai 472.348, atau meningkat 49,59% . Transaksi QRIS di wilayah kerja BI Malang sendiri didominasi oleh sektor UMKM dengan share sebesar 76,77%. Hal ini menunjukkan bahwa QRIS telah diterima dan digunakan oleh banyak UMKM termasuk di Malang Raya.” ujarnya.
Pada tahun 2023, Bank Indonesia akan terus mendorong inovasi dan perluasan QRIS terutama dengan menjadikan QRIS sebagai entry point ekosistem digital bagi UMKM untuk mendukung pemulihan ekonomi.
“Secara nasional, target perluasan QRIS pada tahun ini yakni tercapainya pengguna QRIS sebanyak 45 juta dengan volume transaksi QRIS sebesar 1 miliar serta transaksi QRIS cross-border sebanyak 70 ribu. Di provinsi Jawa Timur sendiri, target penambahan pengguna baru QRIS pada tahun 2023 yakni sebanyak 2.109.366, dan target volume transaksi sebesar 116.922.326.” tandasnya.