waisak kiri waisak kanan

PBSI kehilangan salah satu sosok atlet tangguh

Elshinta
Senin, 20 Maret 2023 - 16:17 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
PBSI kehilangan salah satu sosok atlet tangguh
Ekspresi dari pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa saat melawan pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan Yun Gyu Lee dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Elshinta.com - Pengurus Pusat PBSI begitu terpukul dengan berpulangnya salah satu tunggal putra penghuni Pelatnas Cipayung, yaitu Syabda Perkasa Belawa yang dikenal sebagai sosok atlet tangguh meski masih berusia muda.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulu tangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh," ucap Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Tidak hanya mendoakan almarhum, PP PBSI juga berdoa agar anggota keluarga yang masih menjalani perawatan mendapatkan kesembuhan dan kesehatan kembali seperti sedia kala.

Dalam informasinya, PBSI memaparkan kronologi kejadian yang dialami pebulu tangkis jebolan klub PB Djarum Kudus itu. Syabda meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin dini hari.

Atlet kelahiran Jakarta 25 Agustus 2001 itu meninggal dunia setelah kendaraan yang dikemudikan sang ayah Muanis Hadi Sutamto menabrak kendaraan lain dari belakang saat melaju di jalan tol.

Akibatnya, Syabda dan ibunda Anik Sulistyowati (49 tahun) meninggal dunia sedangkan ayahnya dalam kondisi kritis. Sementara kakaknya yaitu Diana Sakti Anistyawati dan adik Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.

Saat ini ketiga korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang, demikian PBSI menyebutkan.

Kejadian nahas tersebut terjadi ketika rombongan dalam perjalanan darat dari Bekasi menuju Sragen (Jawa Tengah) pada Minggu (19/3) malam. Perjalanan tersebut sebenarnya untuk menghadiri acara pemakaman nenek dari sang ibunda yang meninggal dunia pada Minggu (19/3) malam.

Syabda yang bergabung dengan Pelatnas Cipayung sejak 2018 dikenal memiliki karakter santun, disiplin tinggi, tangguh, punya daya juang, semangat besar, dan berprestasi.

Kepergian Syabda tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Terutama bagi Christian Adinata rekan sekamar Syabda di asrama Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

"Saya merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Syabda, teman sekamar saya. Syabda itu orangnya selalu menyenangkan, selalu bisa membuat mood jadi tambah bagus. Dia juga sangat rajin dan tekun. Dia selalu jadi penyemangat bagi rekan-rekannya, baik saat latihan atau ketika bertanding," ungkap Christian Adinata.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Legenda bulu tangkis Liliyana Natsir jalani operasi ACL dan MCL
Minggu, 04 Juni 2023 - 07:39 WIB

Legenda bulu tangkis Liliyana Natsir jalani operasi ACL dan MCL

Elshinta.com, Legenda bulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir harus naik meja operasi setelah mengala...
Medali emas pertama bisa jadi pelecut semangat tim para-bulu tangkis
Minggu, 04 Juni 2023 - 07:13 WIB

Medali emas pertama bisa jadi pelecut semangat tim para-bulu tangkis

Elshinta.com, Pelatih para-bulu tangkis, Nurrachman mengatakan bahwa raihan medali emas pertama bagi...
Bagas/Fikri jaga asa Indonesia pulang bawa gelar Thailand Open 2023
Minggu, 04 Juni 2023 - 06:51 WIB

Bagas/Fikri jaga asa Indonesia pulang bawa gelar Thailand Open 2023

Elshinta.com, Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi satu-satunya harapan Indones...
Tim para-bulu tangkis sumbang emas pertama bagi Indonesia di APG 2023
Sabtu, 03 Juni 2023 - 16:55 WIB

Tim para-bulu tangkis sumbang emas pertama bagi Indonesia di APG 2023

Elshinta.com, Tim para-bulu tangkis mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di ...
Tim para-bulu tangkis targetkan delapan emas di ASEAN Para Games 2023
Sabtu, 03 Juni 2023 - 08:28 WIB

Tim para-bulu tangkis targetkan delapan emas di ASEAN Para Games 2023

Elshinta.com, Tim para-bulu tangkis Indonesia menargetkan untuk meraih delapan emas pada ASEAN Para ...
Tim para-bulu tangkis latihan maksimal dan yakin raih delapan emas
Sabtu, 03 Juni 2023 - 07:24 WIB

Tim para-bulu tangkis latihan maksimal dan yakin raih delapan emas

Elshinta.com, Kontingen cabang olahraga para-bulu tangkis Indonesia telah menjalani latihan maksimal...
Bagas/Fikri bukukan kemenangan pertama dari Rankireddy/Shetty
Jumat, 02 Juni 2023 - 08:15 WIB

Bagas/Fikri bukukan kemenangan pertama dari Rankireddy/Shetty

Elshinta.com, Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri membukukan kemenangan pert...
Kekalahan dari unggulan teratas jadi bahan pembelajaran Adnan/Nita
Kamis, 01 Juni 2023 - 19:11 WIB

Kekalahan dari unggulan teratas jadi bahan pembelajaran Adnan/Nita

Elshinta.com, Ganda campuran Adnan Maulana/Nita Violina Marwah mengatakan bahwa kekalahan dari unggu...
Melaju ke semifinal jadi target Bagas/Fikri di Thailand Open 2023
Kamis, 01 Juni 2023 - 07:25 WIB

Melaju ke semifinal jadi target Bagas/Fikri di Thailand Open 2023

Elshinta.com, Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menuturkan bahwa target mereka pada ...
Apri/Fadia menang mudah pada babak pembuka Thailand Open 2023
Rabu, 31 Mei 2023 - 16:13 WIB

Apri/Fadia menang mudah pada babak pembuka Thailand Open 2023

Elshinta.com, Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menorehkan kemenangan mudah pa...

InfodariAnda (IdA)