Elshinta.com - Dalam pengamanan malam pengerupukan dan pengarakan Ogoh-ogoh Selasa (21/3/23) menyambut datangnya Hari Raya Nyepi Caka 1945 Polresta Denpasar akan menerjunkan 725 personelnya.
Ratusan personel tersebut akan mengamankan di setiap desa/kelurahan dan juga di sejumlah titik persimpangan yang akan dilintasi dan yang menjadi pusat lokasi arak-arakan Ogoh-ogoh. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kemacetan arus lalulintas dan kerumunan massa yang ingin menyaksikan parade.
Kasi Humas AKP I Ketut Sukadi dengan seijin Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan bahwa Polresta memaksimalkan pengamanan malam pengerupukan demi mengantisipasi kerawanan yang mungkin terjadi dan kerumunan warga.
“Selain dari personel Polresta Denpasar dan jajaran, Kami juga dibantu personel TNI, Satpol PP, desa adat dalam hal ini pecalang dan instansi lainya,” kata Sukadi, Senin (20/3).
Salah satu pusat pengamanan malam pengerupukan di kota Denpasar yaitu catur Muka depan kantor Wali Kota Denpasar diperkirakan akan banyak masyarakat yang akan memadati kawasan tersebut untuk menyaksikan secara langsung parade ogoh-ogoh.
Ogoh-ogoh yang akan diarak diwilayah Denpasar mencapai ribuan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah parade akan dilakukan diwilayah desa masing-masing.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang akan menonton parade untuk selalu waspada dan berhati-hati sedangkan kepada para pengarak melalui petugas bhabinkamtibmas didesa maupun kelurahan masing-masing,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Senin (20/3).
“Kami telah memberika imbauan agar tidak mengkonsumsi miras sebelum mengarak ogoh-ogoh,” pungkas Sukadi.