Tips atur asupan gula agar tak berlebihan saat Ramadhan

Elshinta
Selasa, 21 Maret 2023 - 18:47 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Tips atur asupan gula agar tak berlebihan saat Ramadhan
Ilustrasi.

Elshinta.com - Senior Manager Medical Underwriter Sequis dokter Fridolin Seto Pandu mengatakan gula yang dapat menjadi salah satu asupan andalan saat bulan puasa untuk menambah dan mengembalikan energi, perlu dibatasi asupannya agar tak berlebihan dan berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Menurut dia, asupan gula yang berlebihan dapat membuat gerakan tubuh lebih lambat, mudah mengantuk, sulit berkonsentrasi, kurang termotivasi saat beraktivitas, juga lebih cepat lapar sehingga cenderung makan lebih banyak.

"Konsumsi gula dapat dilakukan saat berbuka bukan saat sahur karena tubuh telah kehilangan lebih banyak energi selama 12 jam dan gula bisa mengisi kehilangan energi tersebut," kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa.

Saat berbuka puasa, khusus mereka yang gemar meminum es teh manis saat berbuka puasa, bisa mencoba mengurangi takaran gula dari yang semula terbiasa dengan dua sendok menjadi satu sendok teh.

"Lalu latih lagi menjadi setengahnya hingga terbiasa tidak merasa perlu menambah gula," tutur Fridolin.

Ketimbang gula, dia menyarankan orang-orang memenuhi kebutuhan asupan cairan yang telah hilang dengan minum air putih atau minuman tanpa pemanis dibanding yang mengandung fruktosa yang terkandung pada sirup dan minuman kemasan.

Selain itu, sebaiknya kurangi dan ganti camilan manis seperti biskuit, kue kering, puding, kolak, dan es buah dengan mengonsumsi potongan buah-buahan segar.

Sementara untuk sahur, masyarakat bisa mengonsumsi makanan tinggi serat, mengandung karbohidrat kompleks, dan protein agar tidak cepat merasa lapar. Jenisnya antara lain beras merah, kentang, jagung, ubi jalar, alpukat, kacang hijau, dan oatmeal.

Fridolin mengatakan, kebutuhan kalori harian tubuh saat berpuasa tetap sama saat tidak sedang menjalankan puasa, yakni berkisar 1.500-2.500 Kkal per harinya.

Dia mengingatkan agar masyarakat tidak menjadikan buka puasa sebagai ajang menyantap makanan manis dan tinggi kalori yang dapat menyebabkan kadar gula, berat badan, dan tekanan darah meningkat.

“Makan berlebihan saat berbuka puasa tidak baik bagi lambung. Jika lambung dipaksa mencerna makanan melebihi kapasitas yang biasa dicerna bisa mengakibatkan radang lambung," kata dia.

Selain soal makanan, dia juga mengingatkan pentingnya orang-orang menjaga kebugaran dengan berolahraga intensitas rendah atau sedang, seperti berjalan kaki atau jogging yang dapat dilakukan jelang atau setelah berbuka puasa, setelah sahur, atau malam hari.

Menurut dia, tubuh sehat dan bugar dapat membantu orang-orang menjalankan ibadah puasa dengan baik.

"Sebaliknya, jika tidak menjaga pola makan, tidak rutin berolahraga, dan tidak cukup istirahat dapat membuat tubuh tidak bugar, sistem imun turun, dan mudah terserang penyakit," demikian pesan dia.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Demi pulih dari stroke, pria asal Bekasi ini akan jalan kaki Yogya-Bandung 
Selasa, 06 Juni 2023 - 19:08 WIB

Demi pulih dari stroke, pria asal Bekasi ini akan jalan kaki Yogya-Bandung 

Elshinta.com, Para penyandang stroke yg sedang berjuang meraih kepulihannya, agar terus bersemangat...
Peringati Customers Day, RSUD Kudus hibur pasien anak dengan badut Doraemon
Selasa, 06 Juni 2023 - 18:11 WIB

Peringati Customers Day, RSUD Kudus hibur pasien anak dengan badut Doraemon

Elshinta.com, Suasana berbeda terlihat di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus Jaw...
 Mudahkan akses yankes, Kudus punya rumah sakit baru bertaraf internasional
Selasa, 06 Juni 2023 - 16:45 WIB

Mudahkan akses yankes, Kudus punya rumah sakit baru bertaraf internasional

Elshinta.com, Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lengkap menjadi salah satu fokus Pemerintah K...
RUU Kesehatan lindungi ibu sejak awal siklus reproduksi
Selasa, 06 Juni 2023 - 12:13 WIB

RUU Kesehatan lindungi ibu sejak awal siklus reproduksi

Elshinta.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi ...
Seorang anak asal Malaysia diduga keracunan vape
Selasa, 06 Juni 2023 - 10:25 WIB

Seorang anak asal Malaysia diduga keracunan vape

Elshinta.com, Seorang anak berusia dua tahun di Bera, Pahang, Malaysia, terpaksa dilarikan ke rumah ...
Kemenkes melakukan Stimulasi kognitif cegah demensia pada calon haji lansia
Selasa, 06 Juni 2023 - 10:09 WIB

Kemenkes melakukan Stimulasi kognitif cegah demensia pada calon haji lansia

Elshinta.com, Kementerian Kesehatan RI melakukan pendekatan stimulasi kognitif untuk mengatasi penya...
Dokter ungkap efek diabetes pada wanita bisa lebih buruk dari pria
Senin, 05 Juni 2023 - 01:11 WIB

Dokter ungkap efek diabetes pada wanita bisa lebih buruk dari pria

Elshinta.com, Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Prof. Dr. dr. S...
Aktivitas fisik penting agar tetap bugar seiring bertambahnya usia
Minggu, 04 Juni 2023 - 11:50 WIB

Aktivitas fisik penting agar tetap bugar seiring bertambahnya usia

Elshinta.com, Aktivitas fisik merupakan salah satu hal yang penting agar tubuh tetap fit seiring ber...
Dokter sebut cabut gigi tidak berhubungan dengan kerusakan saraf mata
Sabtu, 03 Juni 2023 - 04:07 WIB

Dokter sebut cabut gigi tidak berhubungan dengan kerusakan saraf mata

Elshinta.com, Dokter gigi dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo drg Ridwanto Congga mengatakan cabut g...
Penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat capai 68,85 juta jiwa
Jumat, 02 Juni 2023 - 19:43 WIB

Penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat capai 68,85 juta jiwa

Elshinta.com, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat warga Indonesia penerima vaksinasi COVID-19 ...

InfodariAnda (IdA)