Tolak akses jalan kavling bagi  pengembang lain, warga PCI 2 bakal datangi Kantor Gubernur DKI Jakarta 

Elshinta
Rabu, 22 Maret 2023 - 10:51 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Sumber Lain
Tolak akses jalan kavling bagi  pengembang lain, warga PCI 2 bakal datangi Kantor Gubernur DKI Jakarta 
Ricky Simanjuntak (paling kanan) bersama Warga PCI 2, Jakarta Timur (foto: Dd)

Elshinta.com - Perwakilan warga Perumahan Cibubur Indah 2 (CPI), Jakarta Timur, Ricky Simanjuntak mewakili sekitar 50 warga Cibubur Indah 2, mendatangi kantor Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (21/3/2023).

Mereka meminta keadilan terkait pagar pembatas PCI 2 yang diduga sempat dibongkar secara paksa oleh pihak pengembang lain, berinisial  Dwiyo Prakoso (DP) untuk dijadikan akses pintu masuk bagi bisnis perumahannya.

"Jadi pagar pelindung fasilitas umum perumahan Cibubur Indah 2 tempat kami tinggal, sempat dibongkar, tapi keburu warga cegah. Padahal pengembang ini bisa akses masuk ke tanah atau kavling yang dibangun buat perumahannya tanpa harus membongkar pembatas pagar komplek perumahan warga PCI 2. Tapi, pengembang itu malah maunya agar pagar perumahan Cibubur Indah 2 tempat kami dan warga tinggal dibongkar untuk akses perumahan bisnisnya," ucap Ricky Simanjuntak, Selasa (20/3/2023) seusai melakukan mediasi bersama Camat Ciracas, Yul Wil Rasyid,  pengembang Dwi Prakoso (DP) dan beberapa perwakilan warga yang tinggal di perumahan Cibubur Indah 2.

Ricky Simanjuntak menjelaskan, pagar yang dibuat sebagai  pembatas komplek dengan wilayah Rawabola sempat dibongkar oleh pengembang lain, padahal merupakan fasilitas umum warga perumahan Cibubur Indah 2 yang disiapkan pengembang Sarana Jaya.

"Pagar atau tembok yang berdiri  terletak di fasum perumahan Cibubur indah 2, merupakan bagian tanah milik Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan bukan lahan Dwiyo Prakoso yang berdiri di Rt 006/007. Jadi bukan fasilitas buat warga atau lahan yang berada di luar komplek kami. Jadi kalau dikatakan pagar pembatas ini fasilitas umum bagi lokasi di luar komplek kami, terutama bagi pengembang lain adalah tidak benar. Karena peruntukannya memang buat warga yang tinggal dan membeli rumah di komplek PCI 2," jelas Ricky.

Ke depannya Ricky dan warga perumahan PCI 2 tersebut akan mendatangi kantor Walikota dan kantor Gubernur DKI Jakarta.

"Saya berpikiran pengembang ada main dengan petugas Kecamatan dalam upayanya membongkar pagar komplek kami tinggal. Karena saat pengembang Dwiyo melakukan upaya membongkar pagar, ada petugas pemerintahan. Karenanya  kami akan mendatangi Gubernur DKI Jakarta meminta agar Pak Gubernur DKI Jakarta, Heru Budiono dapat menyelesaikan masalah ini sesuai aturan hukum yang ada," jelasnya.

Ujar Ricky lagi, masalah pagar pembatas yang diminta menjadi akses jalan ke kavling yang dibangun perumahan ini, sudah berjalan sejak tahun 2018.

Pengembang Dwiyo Prakoso mengatakan, bahwa pagar yang berdiri di perumahan Cibubur Indah 2 berada di tanah fasilitas umum.

"Pagarnya berada di fasilitas umum," ucap Dwi Prakoso pengembang yang berharap agar tembok atau pagar perumahan Cibubur 2 dibuka sehingga menjadi akses masuk ke kavling perumahannya.

Camat Ciracas, Yus Wil Rasyid mengatakan,  status lahan merupakan fasilitas umum (fasum).

"Dahulunya ada jalan ke arah belakang. Sebelumnya tidak ada. Jadi arah akses ke tanah belakang itu di tembok  atau dibangun warga. 

Saat ini status lahannya milik Pemda DKI, karena sudah diserahkan oleh pihak pengembang Sarana Jaya yang membangun perumahan Cibubur Indah 2. Jadi  itu merupakan Fasilitas umum dan pengelolaannya diserahkan ke Pemda," tegas Yul Wil Rasyid.

Terkait intimidasi dan keberpihakan Camat pada pengembang Dwi Prakoso, Yul Wil Rasyid mengatakan, hanya sebagai penengah. 

"Kita tidak berpihak ke mana mana. Kita sebagai pengayom, kita berkoordinasi, sama sama mencari keadilan,
harus ikutin aturan yang berlaku, sesama pembayar pajak bisa menikmati fasilitas umum," katanya.

Dia berharap masalah ini dapat segera selesai, dan masyarakat tunggu keputusannya di tingkat walikota.

"Apapun yang diputuskan nanti semua harus legowo kalau sudah diputuskan Pak Walikota, saya harap dapat diselesaikan dengan baik, ada jalur hukum, kan lebih baik berdampingan jauhi masalah, kita  bisa musyawarah nanti ditingkat walikota," tutup Camat Ciracas Yus Wil Rasyid. (Dd)

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Belasan ribu pengunjung padati TMII saat libur panjang
Jumat, 02 Juni 2023 - 00:55 WIB

Belasan ribu pengunjung padati TMII saat libur panjang

Elshinta.com,  Belasan ribu pengunjung memadati objek wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di K...
 CEO Formula E kunjungi SMAN 13 Jakarta Utara
Kamis, 01 Juni 2023 - 20:24 WIB

CEO Formula E kunjungi SMAN 13 Jakarta Utara

Elshinta.com, Senior Sustainability Manager FIA Formula E Iona Neilson bersama Tim didampingi Deput...
H-4 Waisak, Jasa Marga catat 168.375 kendaraan tinggalkan Jabotabek
Kamis, 01 Juni 2023 - 15:47 WIB

H-4 Waisak, Jasa Marga catat 168.375 kendaraan tinggalkan Jabotabek

Elshinta.com, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 168.375 kendaraan meninggalkan wilayah J...
Forum Bhineka Jakarta tolak rasisme di Pluit
Kamis, 01 Juni 2023 - 14:10 WIB

Forum Bhineka Jakarta tolak rasisme di Pluit

Elshinta.com, Sejumlah organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Forum Bhineka Jakarta menggelar u...
Masyarakat DKI puas dengan kinerja Heru Budi Hartono
Kamis, 01 Juni 2023 - 13:31 WIB

Masyarakat DKI puas dengan kinerja Heru Budi Hartono

Elshinta.com, Masyarakat DKI Jakarta puas dengan kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Bud...
Mayoritas wilayah Jakarta cerah hingga berawan pada awal Juni
Kamis, 01 Juni 2023 - 07:11 WIB

Mayoritas wilayah Jakarta cerah hingga berawan pada awal Juni

Elshinta.com, BMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (1...
Tilang manual di Tangerang berlaku bagi pelanggar terlihat langsung
Rabu, 31 Mei 2023 - 20:47 WIB

Tilang manual di Tangerang berlaku bagi pelanggar terlihat langsung

Elshinta.com, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang kini akan kembali memberlakukan tila...
Ganjil-genal diberlakukan di jalur wisata Puncak Rabu hingga Minggu
Rabu, 31 Mei 2023 - 19:34 WIB

Ganjil-genal diberlakukan di jalur wisata Puncak Rabu hingga Minggu

Elshinta.com, Kepolisian Resor Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa ganjil-genap di jalur...
Dindik DKI cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap 1 Tahun 2023
Rabu, 31 Mei 2023 - 18:42 WIB

Dindik DKI cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap 1 Tahun 2023

Elshinta.com, Dinas Pendidikan (Dindik) DKI Jakarta mencairkan bantuan sosial biaya pendidikan melal...
Polresta Tangerang kembali berlakukan tilang manual
Rabu, 31 Mei 2023 - 15:33 WIB

Polresta Tangerang kembali berlakukan tilang manual

Elshinta.com, Satuan lalu lintas Polresta Tangerang, Banten kembali memberlakukan tilang manual sela...

InfodariAnda (IdA)